Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Suara PKB Melejit, Cucun Pastikan ke Senayan
7 Mei 2019 21:55 WIB
Tulisan dari Cucun Ahmad Syamsurijal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Bangsa meraih perolehan suara yang cukup signifikan di daerah pemilihan Jabar 2 yang melingkupi daerah pemilihan kabupaten Bandung & kabupaten Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
Hal itu otomatis meloloskan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Cucun Ahmad Syamsurijal kembali melenggang ke senayan.
"Secara umum, dapil Jabar 2 ini PKB melejit dengan perolehan suara 235.799 ribu dan alhamdulilah Kang Cucun Ahmad Syamsurijal lolos kembali ke Senayan," ujar Hadiat Dirgantara, ketua Lembaga Pemenangan Pemilu di kantor DPC PKB kabupaten Bandung (7/05/2019).
Ia menilai perolehan pada 2019 ini PKB mendapatkan Raihan suara yang cukup fantastis.
Hadiat mengapresiasi capaian itu dari kerja kolektif seluruh struktur partai dari pengurus kecamatan sampai ranting di desa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten, struktur partai, dan para caleg yang telah berkontribusi kepada capaian partai kebangkitan Bangsa," ujarnya.
Padahal, ia mengakui bahwa daerah pemilihan Jawa Barat 2 merupakan dapil "neraka" untuk para calon anggota legislatif.
ADVERTISEMENT
Pada satu sisi, caleg diisi para artis kondang seperti Dede Yusuf, Rachel Maryam , Tina Talisa, dan Eksanti. Pada sisi lain para incumbent anggota dewan RI maupun kabupaten Bandung.
"Untuk DPRRI, kami memiliki putra daerah Pituin Urang Bandung yang masing bertengger meraih suara kenaikan signifikan walaupun masih di bawah artis," ujarnya.
"Basis pemilih tradisional & rasional kami jaga untuk tetap memilih Kang Cucun. Alhamdulilah, selain itu kinerja Kang Cucun sebagai DPR RI diapresiasi & dipercaya kembali untuk menduduki kursi di Senayan," ujarnya.