5 Hal yang Akan Kamu Pelajari Saat Memasuki Usia 20

Ilustrasi Perempuan Menulis. Dok: Pixabay

Memasuki usia 20 tahun bukan berarti masalah hidup semakin berkurang. Dalam usia ini kamu justru akan menemukan banyak hal baru yang bisa saja membuatmu sangat bahagia ataupun merasa berada di titik terbawah. Akan ada banyak adrenalin yang kamu rasakan untuk menjadi sosok yang lebih dewasa. Hal ini juga dirasakan oleh Frances Bridges, seorang penulis asal New York yang menulis untuk beberapa situs seperti Forbes dan Men’s Health.

Frances membagikan pengalaman yang telah dilaluinya saat berada di usia 20an melalui Forbes. Ia menyebutkan ada beberapa pelajaran hidup yang akan ditemukan saat berada di usia tersebut, mulai dari belajar mengurus diri sendiri hingga mencoba terbuka dan menerima kegagalan. Perempuan yang sebentar lagi memasuki usia 30 ini menuliskan beberapa hal yang bisa menjadi masukan untuk kalian yang sedang menjalani kehidupan di usia 20-an.

Mulailah merawat diri dengan baik dari sekarang

Ilustrasi Perempuan. Dok: Pixabay

Frances sedang menghabiskan waktu memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik sebelum memasuki usia 30 tahun. Menurutnya, akan lebih baik bila kita mulai memperbaiki diri sejak dini sebelum terlambat. Bahkan ketika baru akan menginjak usia 20, kamu bisa mulai mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur agar kondisi tubuh dan mental lebih siap menjalani hari-hari ke depannya.

Menurut Frances, olahraga bisa membuat pikiran menjadi lebih positif, serta membantu kamu menjalani hubungan sosial yang lebih baik. Selain itu, olahraga membuat kamu bisa meminimalisasi risiko terkena depresi dan lebih bisa mengelola rasa cemas dengan baik. Hal ini juga berdampak untuk jangka panjang. Bila kamu memiliki tubuh yang sehat, kamu juga bisa mengurangi biaya kesehatan di kemudian hari.

Belajar mengelola masalah dengan cara yang sehat

Ilustrasi Perempuan Mengetik di Depan Laptop. Dok: Pixabay

Kamu akan mengalami kesulitan dalam memahami kehidupan. Meskipun sudah melakukan yang terbaik, kamu tidak akan lepas dari keraguan. Saat masih bersekolah, kita memiliki keinginan untuk segera merasakan dunia perkuliahan dan memiliki pekerjaan. Namun, setelah bekerja nyatanya kamu akan dihadapkan dengan masalah baru yang tidak ada ujungnya. Kamu tentu memiliki ambisi dan impian yang ingin diraih, tetapi untuk mencapai semua itu tidaklah instan dan butuh waktu bertahun-tahun untuk berhasil.

Frances mengingatkan bahwa semua hal itu wajar dan pasti akan dialami oleh semua orang. Namun, kamu perlu menemukan cara yang sehat untuk mengelola masalah dengan baik agar bisa melewati tantangan tersebut, seperti berolahraga ataupun berkonsultasi dengan psikolog.

Mimpi butuh pengorbanan

Ilustrasi Siluet Perempuan. Dok: Pixabay

Hidup tidak semudah memasak mi instan. Frances mengatakan bahwa tidak ada impian yang bisa diraih tanpa sebuah pengorbanan. Semakin besar impian kamu, maka semakin besar pula pengorbanan yang dibutuhkan untuk bisa meraihnya. Kamu mungkin saja harus menghabiskan waktu semalaman, bekerja di hari libur, dan sulit memiliki waktu luang. Kamu juga harus mulai menentukan apa yang menjadi prioritas, serta mengorbankan banyak hal yang belum terlalu penting. Namun bila sudah berhasil melewati proses ini, kamu akan menjadi semakin dekat dengan impianmu selama ini.

Jangan pedulikan perkataan orang lain

Ilustrasi Perempuan Lipat Tangan. Dok: Pixabay

Tidak semua orang akan mendukungmu dan tidak semua orang akan menjatuhkanmu. Kamu perlu memilah setiap perkataan orang lain, mana yang bisa membuat kamu menjadi lebih baik dan yang hanya mencari-cari kesalahan. Frances menyarankan untuk mulai belajar tidak peduli dengan perkataan orang lain, tetapi terus bekerja dan berusaha yang terbaik. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada satupun orang sukses yang diberitahu akan berhasil mencapai tujuannya.

“Jangan dengarkan dan teruslah bekerja,” tulisnya dalam Forbes.

Belajar menerima kegagalan

Ilustrasi Perempuan yang Menerima Kegagalan. Dok: Pixabay

Semua orang mengalami kegagalan. Frances mencontohkan beberapa tokoh seperti Steve Jobs, J.K. Rowling, dan Paul McCartney yang pernah mengalami kegagalan sebelum namanya terkenal, serta mampu membuat produk yang bermanfaat untuk banyak orang. Menurut penulis asal New York ini, kegagalan adalah fondasi kesuksesan sehingga kamu tidak perlu takut dan belajarlah menerima kegagalan itu. Saat kamu gagal, berarti kamu telah melakukan sesuatu yang berisiko dan mengambil keputusan yang sulit. Itu adalah tantangan yang harus kamu lewati untuk memeroleh kesuksesan.

Kamu juga harus belajar untuk tidak mudah menyerah dan terus membuka diri pada setiap peluang yang ada. Orang yang sukses tidak terlahir jenius. Mereka bekerja dengan keras dan pantang menyerah untuk meraih apa yang diinginkan.