Curhat Perempuan: Mertuaku Ikut Campur Urusan Keluarga dan Menuduhku Selingkuh

Ilustrasi perempuan sedih. dok. Pixabay

Dalam setiap hubungan dinamika sering terjadi. Baik itu hubungan suami istri, dan tak jarang antara menantu dan mertua. Seperti kisah anonim yang diunggah oleh akun Twitter @gapunyabeban. Dalam unggahannya, sang pemilik akun mengatakan tidak ingin merasakan sendiri kekesalan akibat membaca cerita seorang perempuan yang diperlakukan sembarangan oleh mertua dan suaminya. Cerita tersebut sebelumnya diunggah oleh perempuan tersebut di Quora.

Menurut cerita tersebut, sang perempuan menikah muda saat usia 18 tahun karena kesalahan ia dan suami. Dalam perjalanan pernikahannya, mereka memiliki tiga anak. Pada saat itu suaminya masih menjalani pendidikan di bangku kuliah.

Sang perempuan mengeluhkan bahwa, tidak hanya sang suami lepas dari tanggung jawab, namun ia juga hobi mabuk-mabukan dan selalu pulang malam.

Suatu malam, dalam keadaan mabuk, suaminya meminta sang istri untuk melakukan hubungan intim. Namun istri menolak, sebab tidak suka dengan bau alkohol yang menyengat di tubuh suami. Akhirnya mereka bertengkar hebat.

Dalam pertengkaran, ibu si suami masuk ke dalam perselisihan. Harapannya mertua bisa bersikap bijak dan memberikan jalan tengah, namun malah kebalikannya, si ibu mertua mendukung pernyataan anaknya, bahwa sang istri tidak becus mengurus suami.

“Paginya ibu mertua memaki saya. Saya dibilang istri yang tidak mau melayani suami dan sebagai penyebab suami mabuk-mabukan. Padahal saya selalu melayaninya dengan sepenuh hati, saya selalu mencoba menjadi wanita terbaik di hidupnya,” tulisnya.

Dituduh Melahirkan Anak Hasil Selingkuhan

Tidak sampai di situ, sikap ibu mertua makin menyakitkan saat perempuan itu melahirkan anak bungsunya, seorang bayi perempuan. Menurut sang ibu mertua, raut wajah si anak tidak mirip dengan ayahnya dan meminta untuk tes DNA.

Ilustrasi kekerasan rumah tangga. dok. Pixabay

Mendapat kecaman mertua, dunia si perempuan serasa runtuh. Menurutnya putri yang baru dilahirkan itu memang lebih mirip ke keluarganya sendiri, dibanding keluarga suami. Lalu ia menceritakan tuduhan sang mertua ke suami. Bukannya mendapat jalan keluar, reaksi sang suami malah membuat hatinya makin nelangsa.

“Suami malah marah dan bertanya pada saya, apa itu benar-benar anaknya. Makin menjadi tangisan saya, jelas-jelas selama ini saya hanya berhubungan badan dengannya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dalam urusan ekonomi, sang suami juga tidak baik dalam memberikan nafkah. Untungnya perempuan ini memiliki usaha sendiri dengan berjualan online. Hasilnya pun lumayan, bisa mencapai puluhan juta rupiah. Walaupun suami juga memiliki bisnis, tapi ia hampir tidak pernah merasakan penghasilan dari usaha sang suami. Bahkan ia pun kadang harus menanggung beban ekonomi dari keluarga sang suami, seperti biaya study tour adik iparnya.

Capek dengan kondisi yang ia hadapi, suatu hari, sang perempuan akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah sang suami. “Saya benar-benar pergi. Membawa ketiga anak saya pagi tadi, dengan kondisi masih memakai baju tidur. Begitu juga anak saya,” tutupnya.

Cerita ini membuat emosi netizen terpancing dan memberi komentar geram terhadap prilaku suami dan mertua perempuan itu.

“Kalau suami sama mertua gua kek gitu auto gue bakar hidup-hidup sih. Percuma hidup juga nyempitin dunia,” tulis akun Twitter @chaewbaccha

“Kesel banget woy, gila kali ya,” ucap @zahranzrr

“Makanya hati-hati cari suami, keluarganya juga bisa yang menerima,” balas akun @gapunyabeban pada netizen yang jengkel.