Konten dari Pengguna

Generasi Z: Agen Perubahan atau Penonton Pasif?

Daaris Farras
Nama saya Daaris Farras, se orang siswa kelas 11 di SMK TELKOM Purwokerto, Jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak).
4 September 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daaris Farras tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gen Z, download : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gen Z, download : freepik.com

Kekuatan Gen Z

ADVERTISEMENT
Di era digital yang serba cepat, generasi Z telah menunjukkan kekuatannya dalam mengubah dunia. Dari gerakan iklim hingga isu sosial, mereka tidak ragu untuk menyuarakan pendapat dan memperjuangkan perubahan. Namun, masih banyak yang meragukan partisipasi mereka dalam politik. Padahal, demokrasi adalah cerminan dari masyarakat, dan generasi Z, sebagai bagian terbesar dari populasi, memiliki hak dan tanggung jawab untuk ikut membentuk masa depan negara.
ADVERTISEMENT
Setiap kebijakan yang diambil pemerintah, dari isu lingkungan hingga kebijakan ekonomi, akan berdampak langsung pada kehidupan generasi Z. Perubahan iklim, misalnya, akan mengancam masa depan planet yang mereka warisi. Kebijakan pendidikan akan menentukan peluang kerja mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki suara dalam menentukan kebijakan-kebijakan tersebut.
Dilengkapi dengan literasi digital yang tinggi, generasi Z memiliki akses yang mudah terhadap informasi. Mereka dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran politik, mengorganisir aksi, dan memberikan tekanan pada para pemimpin. Selain itu, keterampilan berpikir kritis dan analitis yang mereka miliki memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kebijakan publik secara objektif.
Generasi Z memiliki visi yang berbeda tentang masa depan. Mereka menginginkan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Dengan berpartisipasi dalam demokrasi, mereka dapat mendorong perubahan yang positif dan mengatasi permasalahan yang dihadapi bangsa.
ADVERTISEMENT
Gerakan iklim yang digagas oleh Greta Thunberg telah menginspirasi jutaan anak muda di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Mereka turun ke jalan, mengadakan demonstrasi, dan mendesak para pemimpin untuk mengambil tindakan nyata dalam mengatasi krisis iklim. Ini adalah contoh nyata bagaimana generasi Z dapat menjadi kekuatan yang mengubah dunia.
Demokrasi adalah milik kita bersama. Setiap warga negara, termasuk generasi Z, memiliki hak dan tanggung jawab untuk ikut membangun negara ini. Dengan memanfaatkan potensi yang mereka miliki, generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang sejati. Mari kita dukung generasi muda untuk terlibat aktif dalam politik dan bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Mulai sekarang, jadilah warga negara yang aktif. Ikuti pemilu, bergabung dengan organisasi sosial, gunakan media sosial untuk menyuarakan pendapat, dan jangan ragu untuk bertanya kepada para pemimpin. Tunjukkan pada dunia bahwa generasi Z adalah generasi yang peduli, berintegritas, dan siap untuk membangun masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT