Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Melakukan Analisis Persaingan Bisnis
31 Desember 2022 14:46 WIB
Tulisan dari Moch Akbar Azzihad M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara melakukan analisis persaingan bisnis menjadi tindakan yang wajib Anda laksanakan sebelum membangun bisnis. Analisis terhadap kompetitor memberikan kita pengetahuan mengenai tindakan apa yang dapat ditempuh untuk mengembangkan bisnis secara cepat.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana cara melakukan analisis persaingan bisnis di bisnis yang benar? Tentunya, Anda tidak perlu datang kepada kompetitor untuk mewawancarai cara mereka berbisnis. Analisis kompetitor bisa kita lakukan melalui beberapa tahapan rahasia.
Cara Melakukan Analisis Persaingan Bisnis Di Perusahaan Hingga UMKM
Setidaknya, terdapat 5 manfaat analisis pesaing bagi seorang pengusaha, diantaranya untuk membentuk ciri khas bisnis, menemukan strategi marketing yang efektif, menemukan kelemahan kompetitor, lebih mudah mendapatkan perhatian konsumen, dan lain sebagainya.
Unsur-unsur dalam analisis persaingan hendaknya diterapkan dengan tepat sehingga bisa menghasilkan strategi pengembangan bisnis yang menguntungkan. Berikut cara melakukan analisis persaingan bisnis yang benar:
1. Pahami Siapa Itu Kompetitor
Kompetitor merupakan pihak yang memiliki produk dan layanan serupa dengan bisnis Anda. Pesaing bisnis dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kompetitor langsung dan tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Kompetitor langsung adalah mereka yang menjual produk dan layanan sama persis dengan Anda. Adapun kompetitor tidak langsung adalah mereka yang menjual produk atau layanan yang tidak sama persis dengan Anda, namun target konsumennya sama.
Memahami siapa sesungguhnya kompetitor Anda sangat penting sebelum melakukan analisa. Tujuannya agar hasil analisis tersebut tepat sasaran dan dapat diterapkan secara efektif.
2. Kelompokkan Kompetitor
Menganalisa persaingan dalam bisnis seyogyanya dilakukan secara bertahap. Semisal Anda masih pemula, maka tidak mungkin secara langsung menerapkan cara melakukan analisis persaingan bisnis di Indonesia.
Pengusaha perlu mengelompokkan kompetitor yang perlu dianalisis dalam radar tertentu. Contohnya, bisnis alat tulis dalam lingkup desa atau kecamatan lebih dahulu. Jika Anda sudah sukses dalam jangkauan ini, barulah menembak kompetitor dengan jangkauan lebih luas.
ADVERTISEMENT
3. Lakukan Identifikasi
Menurut contoh analisis pesaing dalam bisnis plan, identifikasi terhadap bisnis kompetitor bisa dilakukan pada banyak aspek. Misalnya, cara pemasaran, kualitas produk, harga, sistem penjualan, dan strategi pengadaan barang.
Selain memahami strategi serta kelebihannya, secara otomatis Anda juga dapat menemukan titik kelemahan bisnis kompetitor. Pada bagian kelemahan inilah, Anda bisa mengambil celah untuk merumuskan teknik penjualan yang efektif.
4. Konsistensi Analisis Kompetitor
Melakukan analisis kompetitor merupakan pekerjaan yang tidak pernah selesai. Hanya karena Anda berhasil menganalisis satu kompetitor, bukan berarti bisnis sudah stabil sehingga pengusaha bisa bersantai.
Berbagai contoh analisis strategi persaingan menunjukkan bahwa kompetitor baru selalu muncul dan bersiap menganalisa bisnis Anda. Jika demikian, seorang pengusaha harus selalu waspada dan mengulang kembali analisa kepada kompetitor baru.
ADVERTISEMENT
5. Analisis Kompetitor yang Komprehensif
Mari kita mengambil contoh analisis pesaing dalam bisnis makanan. Dalam tipe bisnis yang sedang sangat booming ini, berbagai aspek bisnisnya harus kita analisa. Misalnya, kualitas bahan, cara pembuatan, biaya pembuatan, harga jual, strategi keuntungan, lokasi bisnis, dll.
Analisis pesaing dalam pemasaran menjadi salah satu bagian paling menentukan dan diutamakan baik dalam bisnis makanan atau apapun.Menganalisa pesaing bisnis tidak akan berjalan sukses tanpa aspek yang satu ini.