Manajemen Risiko Di Lokasi Wisata Untuk Wisatawan Yang Ada Di Nusa Penida, Bali

Pemandangan Indah dari Nusa Penida, Bali (https://pixabay.com/id)

Manajemen Resiko adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana kita untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengendalikan sebuah potensi risiko yang dapat mengganggu keselamatan serta kenyamanan operasional pada saat melakukan kegiatan - kegiatan pariwisata.

Karena pada dasarnya setiap tempat wisata tersendiri mempunyai berbagai macam risiko, oleh karena itu dengan di tulisnya artikel ini, kita dapat memahami berbagai macam risiko ketika suatu saat terjadi kepada diri kita. Maka dari itulah penulisan artikel ini akan membahas topik utamanya terkait dengan “Manajemen Resiko di lokasi wisata untuk berlibur yang ada di Nusa Penida, Bali.”

Secara geografis. Nusa Penida, Bali ini adalah sebuah pulau kecil yang lokasinya terletak di tenggara pulau Bali dengan jarak 32,9 km dari Kota Denpasar atau 48,7 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pulau kecil yang menyimpan surga tersembunyi ini adalah tempat wisatawan yang sering kali di datangi oleh wisatawan untuk berlibur, namun belum banyak orang yang mengetahui keberadaan tempat tersebut karena masih masih sedikit wisatawan yang datang ke sana.

Dengan adanya kondisi medan yang sangat curam dan gelombang laut pasang yang sangat besar menjadikan wisatawan harus berhati - hati ketika ingin berlibur ke Nusa Penida itu tersendiri, oleh karena itu artikel ini akan meningkatkan risiko keamanan bagi wisatawan, dan juga meningkatkan manajemen risiko yang sangat serius dan infrastruktur berkelanjutan

- Mengapa kita harus menjaga keselamatan wisatawan saat sedang berlibur ke Nusa Penida, Bali.

Menjaga keselamatan wisatawan adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari hal - hal buruk yang terjadi. Salah satu cara untuk mencegah nya yaitu kita sebagai pengelola harus mengedepankan keselamatan untuk para wisatawan nya dengan cara menerapkan aspek Manajemen Risiko itu tersendiri. Karena, banyak kasus wisatawan yang terpeleset di tebing kelingking.

Dengan adanya kasus tersebut kita dapat melakukan mitigasi yang pertama yaitu membuatkan jalur untuk wisatawan yang aman untuk pejalan kaki dan dibuat dengan material yang tidak mudah licin, selain itu di buatkan pagar setinggi -+1 Meter dari tanah untuk meminimalisir terjadinya wisatawan yang tergelincir

kondisi jalan di pinggir tebing yang ada di Nusa Penida, Bali (https://pixabay.com/id)

- Infrastruktur yang terbatas

Dengan adanya keselamatan wisatawan ini juga harus di dukung dengan adanya infrastruktur yang memadai. Infrastruktur di sebuah tempat wisata ini khususnya di Nusa Penida, Bali ini masih tergolong belum sepenuhnya diperhatikan. Karena masih banyak jalan yang sangat curam dan jalur evakuasi yang kurang memadai. Oleh karena itu perlu di tingkatan lagi infrastruktur dengan cara perencanaan tata ruang yang berkelanjutan dan berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal untuk membahas infrastruktur yang ada di Nusa Penida, Bali tersebut.

- Ombak yang besar dan arus air yang kuat

Nusa Penida ini tidak hanya menjual keindahan tebingnya saja tetapi juga menjual keindahan pantai dan laut yang ada di sana. Banyak pantai yang memiliki potensi wisatawan yang datang ke sana, seperti Diamond Beach, Kelingking Beach, Manta Point, dan Crystal Bay.

Dari beberapa pantai tersebut memiliki tantangan tersendiri karena memiliki ombak yang sangat besar serta arus air yang sangat kuat. Maka dari itu perlu mitigasi untuk mencegah terjadinya sesuatu kepada wisatawan yang datang ke pantai tersebut.

Karena curah ombak yang ada di Nusa Penida itu tersendiri sangatlah ekstrim, langkah yang dapat di lakukan yaitu memberi papan peringatan di sekitar pantai dengan cara ini pengelola dapat memberikan informasi kepada wisatawan yang akan melakukan kegiatan di pantai tersebut, memberi beberapa tempat untuk Life Guard karena membahas soal laut itu tidak akan ada habisnya oleh karena itu harus ada orang yang mempunyai keterampilan khusus untuk posisi tersebut agar dapat menjaga wisatawan berlibur dengan tenang.

Muhammad Danendra Wiratama, Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata Universitas Indonesia

Referensi :

https://journal.unnes.ac.id/sju/jssf/article/download/1947/1750/#:~:text=Lifeguard%20adalah%20suatu%20profesi%20dalam,pertolongan%20pertama%20bila%20terjadi%20kecelakaan.

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-balinusra/baca-artikel/16653/Nusa-Penida-Bali.html

https://nusapenida.klungkungkab.go.id/sekilas-tentang-nusa-penida/

https://www-seeksophie-com.translate.goog/magazine/a/the-ultimate-guide-to-nusa-penida?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=rq&_x_tr_hist=true