Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengembangan UMKM Batik Dalam Strategi Marketing di E-Commerce
11 Oktober 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Della Ade Vitya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring adanya perkembangan teknologi serta digitalisasi yang semakit pesat di era sekarang ini, pelaku UMKM batik perlu ikut beradaptasi dengan perkembangan terhadap strategi marketing di e-commerce untuk meningkatkan kemampuan daya saing serta aktivitas UMKM batik yang perlu dilanjutkan tiap waktu.
ADVERTISEMENT
Batik merupakan salah satu warisan budaya tradisi kuno dalam bentuk kain. Dengan berbagai keanekaragaman motif, warna, dan teknik pembuatannya membuat kain batik memiliki ciri khas keunikannya sendiri dengan kain pada umumnya. Penggunaan kain batik masih dilestarikan hingga saat ini dalam kegiatan formal maupun nonformal. Pengelolaan UMKM batik kerap dilakukan oleh perajin lokal yang memiliki keterampilan professional dan keunikan, sehingga hasil batik memiliki daya tariknya di pasar global. Dengan perkembangan digitalisasi, pemanfaatan e-commerce dalam menjangkau pasar yang lebih luas merupakan suatu kesempatan yang sangat baik bagi UMKM batik meningkatkan daya saing dan memperdagangkan hasil kerajinannya, terlebih saat ini batik China sudah mulai membajiri pasar lokal.
Mengoptimalkan UMKM Batik dalam E-Commerce dapat menjadi salah satu upaya yang tepat. E-Commerce memiliki fitur sebagai etalase online dapat menampilkan foto dan deskripsi lengkap terkait produk batik yang telah dibuat oleh pelaku UMKM batik. Pengaplikasian platform E-Commerce tentu diperlukan strategi marketing yang tepat, agar tujuan dalam pengembangan UMKM batik dapat menjangkau pasar global lebih besar.
ADVERTISEMENT
Strategi marketing pertama yang perlu diperhatikan ialah dengan membangun identitas produk yang kuat. Identitas ini dapat berupa brand, motif batik dengan disertai adanya cerita asal-usul sebuah motif batik tersebut. Dengan membangun identitas ini tentu diperlukan juga hubungan komunikasi yang kuat dengan pelanggan. Membangun hubungan komunikasi dapat dilakukan dengan melalui platform sosial media yang berkaitan dengan E-Commerce dengan UMKM batik. Adanya pemberian konten-konten edukasi berisi informasi seputar batik, seperti halnya jenis-jenis batik, sejarah batik, cara perawatan kain batik, cara memilih batik sesuai kebutuhan, akan dapat menarik perhatian audiens terhadap produk batik lebih meluas yang tidak terbatas oleh jarak dan waktu.
Strategi selanjutnya yaitu dengan meningkatkan performa SEO (Search Engine Optimization), dengan melakukan analisis kata kunci yang kerap digunakan oleh konsumen saat mencari produk batik. Misalnya, dalam judul, atau deskripsi produk dicantumkan kata kunci berupa “batik Pekalongan’, “batik modern” dan kata kunci lainnya yang menggambarkan dengan produk batik tersebut.
ADVERTISEMENT
Penerapan strategi marketing melalui kolaborasi dengan pihak eksternal diluar dari pelaku UMKM batik, merupakan salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan kredibilitas dan visibilitas produk UMKM batik. Kolaborasi ini dapat dilakukan bersama seniman lokal dengan menciptakan produk batik yang lebih unik, serta menjalin kolaborasi dengan influencer dapat membantu dalam melakukan promosi produk-produk batik melalui konten-konten berupa foto, video, ataupun blog yang dapat menarik perhatian konsumen.
Beberapa strategi marketing diatas merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan UMKM batik di E-Commerce yang dapat memberikan penawaran kesempatan bagi pertumbuhan dan keberlanjutan aktivitasnya. Dengan adanya kemampuan pemahaman pasar, membangun identitas produk, menjalin hubungan komunikasi yang kuat melalui sosial media, serta menerapakan teknik digital marketing yang tepat, visibilitas dan eksistensi UMKM dapat mengalami peningkatkan yang baik. Meskipun kemungkinan tantangan juga dapat terjadi, namun melalui pendekatan yang tepat, inovatif, memanfaatkan perkembangan teknologi, kemampuan daya saing UMKM batik di pasar global serta upaya menjaga warisan budaya Indonesia, akan memberikan dampak perkembangan masa depan UMKM batik di era digitalisasi secara optimal.
ADVERTISEMENT