Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Investasi Bodong ala Lee Mi-joo di Drama Korea The Bad Good Mother
2 Juni 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Daisy Moe tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Drama Korea The Bad Good Mother semalam memasuki episode ke-12. Aku adalah salah satu penonton yang menantikan drama ini setiap minggunya. Selain karena ada kesayangan aku – Lee Do-hyun – yang menjadi pemeran utama, aku juga menyukai jalan cerita dari drama ini.
ADVERTISEMENT
The Bad Good Mother menceritakan tentang kehidupan Choi Kang-ho yang harus menjalani didikan keras dari ibunya demi bisa mengajar mimpi jadi jaksa dan membalaskan dendam kematian ayahnya. Choi Kang-ho yang telah menjadi jaksa tiba-tiba mengalami kecelakaan dan mentalnya kembali ke usia 7 tahun.
Sebelum Kang-ho menjadi jaksa, ia memiliki pacar bernama Lee Mi-joo. FYI, Lee Mi-joo adalah anak tetangga di kampung Kang-ho yang lahir di hari yang sama dengannya. Choi Kang-ho dan Lee Mi-joo sudah saling menyukai sejak masih SMA namun terhalang restu ibu Kang-ho yang sangat ambius anaknya menjadi jaksa.
Mereka bertemu lagi setelah sama-sama pindah ke Seoul dan tinggal bersama. Nah, di masa depan ada anak kembar Lee Mi-joo yang tinggal di kampung bersama ibu Lee Mi-joo. Sejak menonton scene Kang-ho dan Mi-joo yang tinggal bersama, muncul satu dugaan: mungkinkah si kembar ini anaknya Choi Kang-ho?
Setelah memperhatikan setiap ekspresi Lee Mi-joo bertemu dengan Kang-ho atau melihat anak-anaknya berinteraksi dengan Kang-ho, aku jadi sangat yakin bahwa Lee Seo-jin dan Lee Ye-jin itu anaknya Kang-ho. Ya, maksudnya mereka kan tinggal bareng dan sayang-sayangan, sangat wajar jika si kembar itu anak mereka berdua.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika dihitung dari jarak usia Kang-ho dan Mi-joo dengan umur si kembar: mereka berusia 28 tahun saat masih bersama, anak mereka saat Kang-ho hilang ingatan berusia 7 tahun dan di saat itu usia Kang-ho 35 tahun.
35 tahun - 28 tahun = 7 tahun.
OMG, bisa-bisanya Lee Mi-joo punya anak sama Kang-ho! Ada satu scene saat keduanya baru bertemu di rumah makan, Lee Mi-joo bilang, “Aku mau menginvestasikan diriku! Aku emang belum punya uang, tapi aku bisa menginvestasikan diriku, kamu hanya perlu belajar dan aku akan mendukung.”
Dan, investasi yang dilakukan Lee Mi-joo adalah investasi bodong. Jangankan dinikahi, dia justru dicampakan tepat setelah Kang-ho dilantik menjadi jaksa. Terlepas dari alasan Kang-ho meninggalkan Mi-joo tapi buat perempuan itu adalah sesuatu yang sangat menyedihkan. Lebih menyedihkannya lagi Lee Mi-joo sedang hamil saat itu, bayi kembar pula!
ADVERTISEMENT
Sudah terjatuh tertimpa tangga pula!
Sebagai seorang perempuan, aku bisa merasakan kepedihan hidup Lee Mi-joo. Ia saat itu hanya mencintai Kang-ho tapi hidupnya benar-benar berantakan karena laki-laki itu. Ia tidak bisa kerja karena sedang hamil dan saking sulitnya kehidupannya saat itu, ia sampai mengirimkan anak-anaknya ke rumah ibunya. Sad.
Jadi, cerita seperti ini sebaiknya hanya ada di drama. Jangan pernah mengalami cerita seperti ini di kehidupan nyata. Sebagai penonton, kita pasti merasa cerita Lee Mi-joo dan Choi Kang-ho itu menarik, tapi jika itu ada di dunia nyata pasti tidak akan menarik. Bayangkan saja Lee Mi-joo itu teman dekatmu. Sudah pasti kamu akan misuh-misuh karena kebucinan Lee Mi-joo.
Di episode 12, diceritkan Choi Kang-ho masih mencintai Lee Mi-joo. Ia bahkan meninggalkan Lee Mi-joo demi melindungi perempuan itu. Tapi ada berapa banyak sih laki-laki kayak Choi Kang-ho ini? Maksudnya adalah laki-laki yang benar-benar mencintai kita dan tidak benar-benar meninggalkan kita.
ADVERTISEMENT
Bukankah lebih banyak laki-laki brengsek yang lari dari tanggung jawab dan tidak kembali lagi? Laki-laki seperti ini akhirnya benar-benar membuat mantan pacarnya jadi korban investasi bodong. Tidak hanya kehilangan uang, ia juga kehilangan waktu dan beban emosi yang ditanggungnya tidak main-main. Apalagi jika sampai memiliki anak bersama, tidak hanya perempuan yang menjadi korban tetapi juga anak yang lahir dari hubungan tersebut.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan selain mengorbankan diri untuk laki-laki yang kita cintai. Investasi yang aman-aman ajalah. Biarkan cerita drakor cukup ada di drakor, sedangkan hidup kita harus dibuat sangat lurus dan jika tidak menarik juga tidak apa-apa.
Aku jadi ingat ucapan tokoh utama di film Mother, saat menyerahkan anaknya dia bilang, “berikan kehidupan yang stabil dan membosankan untuknya.” Ya, buat orang yang pernah mengalami drama kehidupan, kehidupan yang stabil dan membosankan adalah sebuah impian.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan pernah menjadi Lee Mi-joo di kehidupan nyata. Buatku Lee Mi-joo adalah perempuan yang sangat keren tapi kita bisa memilih menjadi keren tanpa perlu menjadi menyedihkan.