Konten dari Pengguna

Opini Terkait Isu Pemilu 2024 dan Banyaknya Caleg Kesehatan Mentalnya Terganggu

Dessy purnama
Psikologi-Universitas Muhammadiyah Bandung
28 Februari 2024 9:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dessy purnama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Terkait isu-isu pemilu, gangguan kesehatan Mental (Pancasila dan Psikologi)-Sumber foto Canva
zoom-in-whitePerbesar
Terkait isu-isu pemilu, gangguan kesehatan Mental (Pancasila dan Psikologi)-Sumber foto Canva
ADVERTISEMENT
Pemilihan umum atau biasa disebut Pemilu. Pemilu ditahun 2024 ini sangat berbeda dengan pemilu ditahun-tahun sebelumnya, isu-isu bertebaran di mana-mana, warganet ramai membicarakan terkait pemilu ditahun ini. Sebelum pemilihan tiba ba
ADVERTISEMENT
hkan setelah pencoblosan, di setiap capres dari 01,02, dan 03 terutama pasangan calon nomor urut 1 dan 2 sangat banyak sekali para pendukungnya memperdebatkan, membahas, membela dengan sangat fanatiknya.
Banyaknya bermunculan isu-isu ada dipasangan urut 01 dan 02, seperti contoh pasangan nomor urut 01 Anies baswedan-Muhaimin diisukan kampanye politik membawa-bawa agama dalam pilpres ini, bahkan dituduh agama dijadikan alat dan dijual demi pilpres. Lalu isu selanjutnya 01 telah melakukan politik identitas, ratusan ulama dan tokoh di jabar keluarkan fatwa wajib pilih anies baswedan. Kemudian anies baswedan banyak yang membicarakan dari pendukung 02 bahwa beliau pintar ngomong, pintar dalam merangkai kata dan banyak janji-janji manis yang tidak ditepati, pada saat menjadi gubernur di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Akan tetapi semua itu dibantah oleh pendukung 01 dengan memberikannya bukti-bukti.
ADVERTISEMENT
Dan contoh pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran tak kalah banyak terkait isu-isunya.
Seperti gibran yang melanggar konstitusi karena Komisi Pemilihan Umum telah melanggar kode etik sudah loloskan gibran menjadi cawapres. Lalu diisukan prabowo mempunyai karier yang buruk, kariernya sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia banyak catatan hitamnya, contoh tidak disiplin serta terlibat dalam kasus penghilangan dan penculikan mahasiswa. Inilah yang banyak diperbincangkan oleh warganet.
Kemudian prabowo disebut tidak berpengaalaman, di luar lingkup keamanan yang itu pun penuh kontroversi. Prabowo tidak pernah menunjukkan prestasi yang dapat dirasakan oleh rakyat banyak.
Tidak pernah menjadi bupati, wali kota, atau gubernur. Dan masih banyak lagi terkait isu-isu prabowo gibran, dan tentunya semua isu itu dibantah oleh para pendukungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut opini penulis, janganlah termakan isu-isu, yang belum tentu benar adanya, cari tahu dulu kebenarannya.
Kita hidup di negara demokrasi, kita berhak memilih tetapi jangan sampai terlalu fanatik.
Sehingga menimbulkan terjadinya perdebatan, perpecahan dan saling membenci. Mari berdoa siapa pun yang menjadi presidennya, semoga visi, misinya terealisasikan dengan baik dan indonesia menjadi lebih maju dan lebih baik dipimpin oleh presiden yang terbaik.
Kemudian setelah masa pencoblosan usai, banyak isu-isu hingga ramai diperbincangkan.
Pertama terdapatnya kecurangan, dari hasil real count tidak sama hasilnya dengan perhitungan di Tempat Pemungutan Suara.
Selain itu, didaerah Tempat Pemungutan Suara lain banyak melakukan kecurangan, dengan adanya surat suara yang sudah otomatis tercoblos dan orang-orang mengeluh tidak dapat surat undangan untuk memilih.
ADVERTISEMENT
Kedua dari akibat banyak ditemukannya kecurangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia merekomendasikan pemungutan suara ulang di beberapa daerah.
Dokter jiwa dan psikolog mengatakan Calon Legislatif rentan alami masalah kesehatan mental, terdapat banyak gangguan yang muncul akibat gagalnya menjadi anggota dewan.
Terdapat beberapa kasus yaitu ada yang mengalami frustrasi, depresi, stres, susah tidur, hingga sampai berhalusinasi.
Begitu berdampak besar pada kejiwaannya, karena terlalu berharap, berambisi untuk menang, kemudian hasilnya tidak sesuai ekspektasi timbullah rasa kekecewaan, maka terjadinya depresi dan seolah-olah hidup tiada berharga lagi.
Baru-baru ini viral seorang bapak-bapak mengalami stres karena gagal caleg, beliau sampai-sampai berhalusinasi. Selalu memakai jas hitam, mengelilingi kompleks dekat rumahnya seolah-olah telah resmi menjadi anggota dewan. Sehingga, sesekali bapak itu terdiam, merenung dan menangis.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, menurut opini pribadi menyarankan agar di setiap wilayah maupun daerah, sediakanlah seseorang yang ahli di bidangnya seperti, psikiater, psikolog klinis di rumah sakit-rumah sakit, supaya memudahkan orang-orang yang terganggu kesehatan mentalnya untuk berkonsultasi.