Flying High Bersama Tony Fernandes

Siapa yang tidak kenal dengan Tony Fernandes dan AirAsia. Tahu tagline AirAsia yang berbunyi “ Now Everyone Can Fly”? Itu berarti sekali untuk saya, karena dengan AirAsia saya jadi bisa terbang keluar negeri. Dulu saya berpikir nggak akan pernah pergi keluar negeri. Keluar negeri itu hanya untuk kalangan atas. Tapi AirAsia membuat impian saya itu jadi kenyataan bahkan bisa mengajak orangtua saya untuk mengunjungi kota lain di Indonesia dengan naik pesawat. Karena AirAsia saya kenal dengan Tony Fernandes. Jadilah setiap ada sosok beliau di acara televisi saya selalu bertahan di channel tersebut.

Launching Buku Flying High

Kamis (4/7) saya mendapat kesempatan untuk hadir di launching buku Flying High karya Tony Fernandes dalam bentuk bahasa. Bertemu dengan sosok Tony Fernandes yang rendah hati begitu membakar semangat anak-anak muda yang juga hadir pada hari itu. Dari informasi yang saya dapat bahkan tiket launching yang dijual oleh pihak Kumparan pun habis terjual. Dan kebanyakan dari mereka adalah para anak-anak muda yang juga punya sejuta mimpi seperti Tony Fernandes.

Bertema #DareToDream acara launching buku Flying High sore itu sungguh berenergi positif. Saya rasa ini karena sosok Tony Fernandes, siapa lagi. Sore itu Tony memakai jeans, kaos putih dan jas hitam, rasanya ini sudah style standar beliau ya. Beberapa kali saya selalu melihat beliau dengan outfit seperti ini di televisi. Begitu beliau di atas panggung dan menyapa penonton, beberapa menit kemudian sudah tersebar tiket gratis kemana saja bagi yang menjawab pertanyaan. Wow….bisa pilih kemana saja kita mau pergi?. Keren. Dan hingga acara launching ini selesai, entah sudah berapa puluh tiket yang disebarkan Tony untuk para hadirin sore itu. Sayangnya saya belum beruntung, hehehe.

Ada satu kalimat yang terngiang-ngiang di benak saya yang Tony Fernandes utarakan sore itu, bahwa segala tantangan itu pasti akan ada ketika kita memiliki suatu usaha atau bisnis. Tapi hal yang bisa kita lakukan adalah untuk selalu berpikiran positif. Dan saya setuju dengan itu, bahwa positif itu harus selalu menjadi yang utama kita lakukan. Menjadi positif itu adalah kunci untuk kita bisa menyelesaikan masalah. Jika beliau yang sukses saja melakukan hal itu, kenapa kita tidak, ya kan?.

#DareToDream and Flying High

Sosok karismatik seorang Tony Fernandes yang sore itu saya lihat tidak bisa lepas dari ingatan. Bahkan ketika saya membaca lembaran demi lembaran buku Flying High dalam versi bahasa. Jujur saja, buku ini belum tuntas saya baca, baru beberapa bab saja yang secara random saya baca.

Di Bab Pertama yang berjudul Tentang Seorang Anak Lelaki saya jadi paham kenapa seorang Tony memiliki sifat yang begitu positif. Salah satunya karena dia memiliki kedekatan dengan orangtuanya. Tony memiliki kenangan yang indah bersama kedua orangtuanya. Saya jadi teringat dengan suatu quotes yang mengatakan bahwa “anak adalah cerminan orangtuanya”. Dan Tony lah salah satu buktinya, kemudian memotivasi saya untuk bisa berbagi hal-hal positif bersama anak-anak.

Bisa jadi tidak semua kenangan masa lalunya bersama orangtua nya indah. Pasti ada saja momen yang kurang menyenangkan apalagi ketika tidak bisa menjadi seorang dokter seperti yang orangtuanya mau. Tapi jika sejak awal komunikasi itu berjalan dengan baik, semua itu bisa tetap berjalan sesuai harapan kita.

Di bagian lain dari buku ini saya belajar, bahwa menjaga hubungan baik dengan orang lain itu membawa banyak manfaat. Ketika Tony membangun AirAsia hanya berbekal kesukaannya akan pesawat terbang dan keinginannya membuat biaya penerbangan itu murah, semua itu bisa terwujud karena Tony memiliki networking yang bisa ditanya soal bisnis penerbangan. Dan poin penting lain ketika ingin memulai suatu bisnis adalah jangan lupa untuk research terlebih dahulu.

Membaca buku Flying High dalam versi bahasa ini mengingatkan saya pada novel-novel chicken soup yang penuh dengan motivasi. Dan sejauh ini saya belum pernah membaca buku seperti ini yang ringan dan enak dibaca seperti saya membaca novel. Membuat saya menjadi lebih mudah membayangkan isi buku tersebut. Sepertinya anak millenials harus punya buku ini. Serius deh….bukunya ini jadi membakar semangat.

Dan kalimat terakhir dari Tony yang saya ingat sore itu adalah bermimpilah sebanyak-banyaknya karena siapa tahu beberapa dari mimpi itu menjadi kenyataan. Jadi #DareToDream ya.