Konten dari Pengguna

Berdamai dengan Pandemi

Dewi Aspara
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
11 Juli 2021 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dewi Aspara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Akankah kita berdamai dengan badai pandemi Covid-19? tak terasa sudah setahun lebih menetap di bilik rumah. Rasa bosan dan gelisah tentunya kerap kali dialami, yang awalnya menikmati berakhir menjadi menyakiti.
ADVERTISEMENT
Memang tak mudah untuk menerima apalagi ‘berdamai’ dengan pandemi. Siapa yang menyangka jika pertemuan akan menjadi hal yang sakral, sekalipun sudah bertemu kita tetap harus mampu menjaga jarak.
Tak ada lagi pertemuan yang secara spontan berjabat tangan apalagi menghela rindu melalui pelukan. Namun, hal ini lah yang dapat menyelamatkan kita dari geramnya pandemi Covid-19. Lama – kelamaan kita akan terbiasa menerima hal tersebut. Terbiasanya akan istilah “New Normal”.

Lalu, akankah kita dapat berdamai dengan pandemi?

Jawabnya bisa.

Diperlukan kerja sama antar sesamanya, pandemi tak akan berunjung jika hanya satu pihak saja yang berusaha. Diperlukan kekompakan bersama agar kita dapat berdamai dengan pandemi. Walaupun demikian, ada beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan demi meredakan persebaran Covid-19 ini lho.
ADVERTISEMENT

Terus Menjaga Protokol Kesehatan

sumber foto: https://unsplash.com/
Memang terbilang sepele dan mudah, namun nyatanya masih banyak masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan. Mulai dari tidak menggunakan masker saat beraktivitas keluar rumah, tidak menjaga jarak hingga tidak menghindari kerumunan.
Dengan mematuhi protokol kesehatan kita dapat mengurangi tingkat penularan Covid-19. Protokol kesehatan tidak hanya 5M saja, namun hendaknya jika sehabis keluar rumah langsung mencuci tangan dan mengganti baju agar virus yang menempel saat di jalan bisa langsung diatasi.

Tetap Lakukan Hal yang Produktif

sumber foto: https://unsplash.com/
Produktif bukan berarti sibuk lho, melainkan sebaliknya. Dengan melakukan kegiatan yang produktif kita tidak hanya dapat menjaga kesehatan mental namun juga menunrunkan kadar stress dalam tubuh.
Berdiam diri di dalam rumah bukanlah alasan untuk kita tidak melakukan hal yang produktif. Justru dengan banyaknya waktu di rumah kita dapat melakukan hal – hal baru. Seperti berolahraga, memasak makanan sendiri, serta melakukan quality time bersama anggota keluarga.
ADVERTISEMENT

Lakukan Tatap Virtual dengan Kerabat

sumber foto: https://unsplash.com/
Meskipun tak dapat bertemu tatap muka, tak ada salahnya melakukan tatap virtual dengan kerabat. Dengan menjaga komunikasi dan bertukar pikiran dengan kerabat dapat menurunkan rasa bosan dan gelisah kita selama di rumah lho.
Bukankah ini adalah hal yang mudah untuk dilakukan?

Segera Lakukan Vaksinasi

sumber foto: https://unsplash.com/
Siapa di antara kalian yang belum melakukan vaksinasi?
Kegiatan vaksinasi di Indonesia sudah mulai digencarkan, hal ini merupakan tahapan untuk mencapai herd immunity. Selain itu, melalui vaksinasi kita dapat menurunkan tingkat penularan Covid-19. Kini vaksinasi sudah mulai tersebar terutama di daerah pulau Jawa dan Bali. Ayo segera daftarkan dirimu untuk vaksin! (Dewi Aspara / Politeknik Negeri Jakarta).