Muda Mudi GWF Berikan Edukasi Lingkungan Pada Warga Melalui Kegiatan Mitra Desa

Muda mudi dari GWF berikan edukasi lingkungan (19/8)

Di era digitalisasi ini, sekelompok muda-mudi berhasil menggelar sebuah gerakan pengabdian sosial masyarakat dan lingkungan, dengan cara yang menarik, dengan mengangkat isu yang lagi hangat diperbincangkan. Penanggung jawab kegiatan yang diadakan pada tanggal 19 Agustus 2023 tersebut adalah seorang pemuda berusia 16 tahun yang berasal dari organisasi yang fokus pada isu lingkungan.

Organisasi tersebut adalah Green Welfare Indonesia (GWF), yang sudah berhasil melaksanakan acara Mitra Desa FIKOM UP in Collaboration with Green Welfare Indonesia di Desa Kiarasari Gunung Leutik, Bogor. Green Welfare Indonesia sendiri merupakan sebuah organisasi pemuda yang didirikan tahun 2020, yang bertekad untuk memberikan dampak pada skala sosial serta lingkungan (eco-social). Organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan generasi muda dengan pendidikan iklim, dan melakukan aksi nyata untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat

Acara yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 19 Agustus 2023 tersebut didukung oleh PT Pupuk Indonesia sebagai sponsor utama. Selain itu, Green Welfare Indonesia juga berhasil menggandeng berbagai pihak lainnya untuk ikut mendukung terlaksananya acara ini.

GWF Berikan Edukasi Lingkungan Pada Warga Desa

Dalam acara ini, Green Welfare Indonesia berkontribusi dengan memberikan pelajaran mengenai perubahan iklim, langkah mitigasi, dan dampaknya pada lingkungan sekitar, dengan mengadakan kegiatan Climate Education 101. Kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak, sehingga metode implementasi materi Green Welfare Indonesia dilakukan dengan cara membagikan GWF Education Booklet dan media alat tulis untuk keperluan sekolah, serta diselingi juga dengan berbagai games menarik dan edukatif.

Selain kegiatan edukasi, Green Welfare Indonesia juga menggelar kegiatan penanaman pohon yang ditujukan untuk warga desa yang lebih dewasa. Untuk memudahkan warga, kegiatan ini dipandu dan dipraktekkan langsung oleh EduFarmers Foundation. Direktur Pembenihan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), turut mendukung dengan menyediakan 50 bibit pohon alpukat dan 50 bibit pohon jambu.

Nala Amirah selaku Pendiri Green Welfare Indonesia yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan harapannya bahwa acara ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan di dalam desa, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi warga desa. Salah satunya adalah dengan cara menjual hasil dari tanaman pohon yang telah ditanam. Nala juga sangat meyakini bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan harus beriringan dengan solusi yang memberikan dampak nyata kepada komunitas.

Dengan penanaman pohon ini, warga desa tidak hanya berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan, namun juga memperoleh manfaat ekonomi, yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Tidak hanya berhenti di edukasi terkait lingkungan, GWF juga berhasil mendatangkan tiga dokter gigi dari Pepsodent Dental Expert Center untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan mulut dan gigi, serta demonstrasi atau praktek menyikat gigi yang efektif dan benar kepada 150 murid MI Nurul Huda 02. Anak-anak ini juga mendapatkan goodie bag berisi peralatan sikat gigi.

Nifa Rahma selaku Presiden Green Welfare Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan yang dijalankan selama 15 hari ini, dinilai sukses berkat dukungan dari berbagai pihak eksternal yang cukup terpandang, dan sudah mempercayai Green Welfare Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan ini. Nifa berharap ada pihak lain yang akan melirik dan ikut mendukung kegiatan mereka berikutnya.

"Acara ini menjadi penting, mengetahui misi GWF tidak hanya menyorot pada lingkungan saja, namun dari aspek sosialnya pun terlaksana, dengan pengabdian kepada masyarakat. Selain karena adanya dukungan dari pihak-pihak terkemuka, kesuksesan acara ini juga berkat partisipasi masyarakat desa yang antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Ke depannya kami juga akan melaksanakan kegiatan serupa, karena misi utama GWF adalah melakukan pemberdayaan yang berkelanjutan," ujar Nifa usai berlangsungnya acara di Jakarta, Minggu, 20 Agustus 2023.

Regatta Lara selaku Vice President Green Welfare Indonesia juga memiliki harapan yang besar untuk program Green Welfare Indonesia ke depannya, yang berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat, terutama tentang pemberdayaan yang berkelanjutan, "Kami berharap bahwa ke depannya, kolaborasi semakin meluas, mengingat Green Welfare Indonesia memiliki rencana untuk mengadakan banyak aksi lainnya,” ujarnya.

Tommy Darmadi selaku salah satu advisor GWF pada program kerja ini juga menyampaikan apresiasinya atas berhasilnya kegiatan ini, "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan anak-anak muda ini yang berdedikasi tinggi untuk menyebarkan pendidikan terkait lingkungan sekaligus membantu sesame," pungkasnya.