Pembuatan Nugget dan Rice Bowl "SIRIP" (Sentra Ikan Rakyat Inovasi Parunggalih)

Dokumentasi KKN Tim II Universitas Diponegoro bersama Ibu-Ibu Desa Parunggalih dengan Rice Bowl Nugget Ikan dan Leaflet "SIRIP"

Desa Parunggalih, 06 Agustus 2024 – pada minggu ke-4 telah dilaksanakan kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Parunggalih, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Program Kerja yang telah dilaksanakan KKN Tim II Universitas Diponegoro yaitu Program Multidisiplin SIRIP (Sentra Ikan Rakyat Inovasi Parunggalih).

Stunting merupakan masalah yang hingga saat ini belum bisa ditangani oleh negara Indonesia secara menyeluruh. Banyak wilayah di Indonesia yang masih memiliki masalah stunting, yang biasanya disebabkan kurangnya asupan gizi pada anak yang masih berada di dalam kandungan. Apabila asupan gizi dan nutrisi Ibu hamil tidak terpenuhi secara cukup, maka akan menyebabkan anak di dalam kandungan memiliki kemungkinan cukup tinggi untuk terkena stunting.

Desa Parunggalih merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Desa Parunggalih merupakan desa yang memiliki beberapa kasus kekurangan gizi dan stunting. Oleh karena itu program kerja Multidisplin SIRIP (Sentra Ikan Rakyat Inovasi Parunggalih cocok untuk mengatasi masalah kekurangan gizi dan stunting.

Dalam rangka memanfaatkan potensi besar sektor perikanan Desa Parunggalih dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat, pada Selasa, 06 Agustus 2024, telah dilaksanakan Program SIRIP (Sentra Ikan Rakyat Inovasi Parunggalih) di Balai Desa Parunggalih. Program ini terdiri dari tiga sub tema utama yang bertujuan untuk mendukung peningkatan konsumsi ikan, terutama di kalangan anak-anak, dan mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di desa.

Desa Parunggalih memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Mengingat ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan asam lemak omega-3, DHA, EPA, serta berbagai nutrisi penting lainnya, konsumsi ikan secara rutin dapat mendukung perkembangan otak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Namun, konsumsi ikan di kalangan anak-anak masih rendah. Oleh karena itu, Program SIRIP hadir dengan tujuan untuk mengolah ikan menjadi produk menarik seperti nugget ikan, yang tidak hanya dapat meningkatkan konsumsi ikan tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga desa. Dengan demikian, diharapkan kesehatan masyarakat akan meningkat, angka malnutrisi akan berkurang, dan ekonomi desa akan berkembang melalui peningkatan UMKM.

Pelaksanaan Program SIRIP terdiri dari tiga sub tema yang saling mendukung:

Dokumentasi Proses Pembuatan Nugget Ikan "SIRIP" oleh KKN Tim II Universitas Diponegoro

Dengan dilaksanakannya Program SIRIP, diharapkan konsumsi ikan di Desa Parunggalih akan meningkat yang di mana otomatis masalah stunting dan kekurangan gizi lama-kelamaan akan teratasi dengan seiringnya berjalannya waktu. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya UMKM di desa, sehingga ekonomi desa semakin berkembang. Program SIRIP menjadi langkah awal yang penting dalam memanfaatkan potensi perikanan desa secara maksimal, sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan usaha bersama.

Selain penyampaian materi dan proses demonstrasi cara pembuatan produk nugget berbahan dasar ikan patin juga dilakukan dengan membagikan produk nugget dan rice bowl. Pelaksanaan program kerja ini mendapat respon yang sangat baik yang ditunjukkan antusiasme ibu-ibu untuk mencoba membuat nugget ikan patin. Luaran dari program kerja multidisiplin SIRIP ini berupa leaflet dan pembagian produk olahan nugget yang sudah dikemas dalam bentuk rice bowl kepada ibu dan anak-anak di Desa Parunggalih.