Konten dari Pengguna

Lelah Boleh, Asal Jangan Menyerah

Dhifa Febriyanti
Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang.
25 Juni 2023 6:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhifa Febriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Low and full energy people concept. Sumber: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Low and full energy people concept. Sumber: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Ketika tubuh kekurangan energi secara fisik dan emosional, rasa lelah akan muncul. Tapi, pernah gak kalian merasa lelah padahal gak melakukan apa-apa? Iya, tubuhnya gak melakukan apa-apa, melainkan otaknya yang selalu bekerja. Rentetan kalimat memutar di kepala, bergantian memenuhi isi pikiran. Terasa mau pecah. Terlalu berisik padahal tidak ada yang berbicara. Sangat lelah mendengarkannya. Saat berdiri di atas ketinggian gedung bermaksud menikmati pemandangan sembari menghirup udara segara, otak sialan ini malah berkata, "Ayo loncat, ayo loncat."
Ilustrasi reduce tension and make peaceful life. Sumber: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi reduce tension and make peaceful life. Sumber: Shutterstock.com
Berisik. Kenapa sangat ingin loncat? Berharap nyawa seketika melayang hanya karena loncat dari gedung lantai 2? "Kamu katanya lelah di dunia ini. Ayo pulang ke atas sana." Katanya lagi. Memang lelah rasanya. Namun, bukannya itu bagian dari kehidupan? Yang namanya loncat itu jatuh ke bawah bukan ke atas. Lagi pula, lebih baik pulang menunggu dijemput daripada pulang sendiri. Karena pulang sendiri pasti kehilangan arah, apalagi gak bisa membedakan mana belok kiri mana belok kanan. Cukup, pulang juga sudah ada waktu yang ditentukan. Jika kalian bertemu lelah, ada simpangan yang bernama istirahat. Disana kalian bebas melakukan apapun, bahkan hanya berdiam diri dengan tenang. Tutup segala pintu zona kalian, gak apa-apa menyendiri dulu. Lupakan sejenak yang menganggu pikiran, isilah pikiran dengan hal yang membuat kalian bahagia. Lelah boleh, asal jangan menyerah.
ADVERTISEMENT