Wudhu dan Kebersihan: Prinsip Kesehatan Dalam Islam Yang Luar Biasa

Ilustrasi wudhu Foto: Getty Images/iStockphoto/CoffeeAndMilk

Islam merupakan agama yang senantiasa mencintai kebersihan. Mulai dari kebersihan diri, pakaian, tempat tinggal, sampai dengan kebersihan hati. Wudhu merupakan salah satu kegiatan menyucikan diri yang seringkali umat islam lakukan, karena dalam sehari sebelum melakukan sholat fardhu umat islam wajib menyucikan diri mulai dari kepala hingga ujung kaki.

Mengutip dari laman digital NU Online bahwasanya alam fikih mazhab Syafi’i ditetapkan ada enam hal yang menjadi rukun wudhu. Sebagaimana disebutkan Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitabnya Safinatun Najâ.

“Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib,” (Lihat Salim bin Sumair Al-Hadhrami, Safînatun Najâ, Beirut, Darul Minhaj, 2009, halaman 18).

Merujuk pada Jurnal Studi Hadis Riwayah bahwa Salah satu ulama islam yang meneliti kedahsyatan wudhu yang dilakukan oleh setiap umat muslim yaitu bernama Imam Musbikin, Ulama tersebut lahir pada tanggal 10 Juni 1977 di Tempursari, Sambirejo, Madiun, Jawa Timur. Berikut poin-poin manfaat yang diteliti oleh Imam Musbikin.

1. Berkumur-Kumur

Berkumur pada wudhu dilakukan dengan cara memasukkan air kedalam mulut, kemudian dilakukan kumur-kumur sebanyak 3 kali dalam satu waktu. Menurut Imam Musbikin dengan berkumur-kumur, mulut akan terasa lebih segar manfaat lainnya adalah mencegah penyakit pilek, menjaga kesehatan gigi, dan mencegah dari penyakit periodontitis atau penyakit gusi.

2. Istinsyaq (Memasukkan Air Ke Hidung)

Tahapan wudhu selanjutnya adalah istinsyaq yang lebih dikenal dengan pembersihan hidung. Uniknya dengan memasukkan air ke dalam hidung bisa dapat menghilangkan mikroba didalam hidung. Pada dasarnya hidung merupakan salah satu tempat berkumpulnya virus dan bakteri secara masif. Penyakit hidung akan senantiasa terhindarkan seperti sinusitis. Inilah hikmah dari melakukan istinsyaq dalam berwudhu.

3. Membasuh Wajah

Kegiatan membasuh wajah merupakan tahapan ketiga dalam berwudhu. Dahsyatnya manfaat membasuh wajah adalah dapat meningkatkan kesehatan wajah terutama menghindarkan dari jerawat meningkatkan kesegaran wajah sekaligus dapat menurunkan kelelahan pada wajah. Membasuh wajah juga dapat menetralkan kelembaban wajah sehingga dapat dihindarkan dari penyakit di wajah karena ketidakseimbangan kelembaban.

4. Membasuh Tangan

Selain hidung sebagai sumber bakteri, ternyata tangan juga merupakan sumber kedua yang banyak mengandung bakteri, hal ini dikarenakan banyaknya partisi kelenjar kulit yang dilapisi lemak yang seringkali terpapar keringat yang menyebabkan meningkatkan pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu dengan membasuh tangan pada kegiatan wudhu manfaatnya dapat menghilangkan kotoran dan debu dan juga bakteri yang ada pada tangan serta dapat menghindarkan dari beberapa penyakit seperti diare dan penyakit kulit.

5. Mengusap Kepala

Mengusap kepala sebanyak 3 kali dalam kegiatan berwudhu dengan ditambah niat menyucikan diri untuk Allah SWT akan mendapatkan keutamaan yang besar. Selain itu dari segi ilmiah, kegiatan mengusap kepala menggunakan air akan mengatasi permasalahan hipertensi dan juga pusing kepala. Karena hal ini akan menurunkan ketegangan otot kepala dan juga menghilangkan kelelahan otak. Dahsyatnya mengusap kepala pada wudhu menjadi hal yang cukup untuk kita manfaatkan sehingga bukan hanya dapat menyucikan tapi juga menyehatkan tubuh.

6. Mengusap Dua Telinga

Telinga juga menjadi objek yang disucikan dalam kegiatan berwudhu, tahapan ini dilakukan setelah mengusap kepala. Telinga merupakan organ tubuh yang paling jarang terkena air atau dibersihkan kadang kala pada kegiatan mandi. Maka dari itu pada kegiatan wudhu hal ini menjadi kegiatan yang perlu dilakukan. Manfaatnya menurut penelitian adalaih untuk menghilangkan debu dan zat lilin pada telinga yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri, selain itu akibatnya dapat menghilangkan kotoran pada telinga yang bisa menyebabkan kelemahan pendengaran dan bisa jadi mengacaukan keseimbangan tubuh.

7. Membasuh Kaki

Tahapan terakhir dalam berwudhu adalah membasuh kaki. Adapun membasuh kaki memiliki manfaat yang besar tidak hanya membersihkan kotoran dan debu. Membasuh kaki dan juga sela-sela jari akan menghindari pertumbuhan bakteri dan juga jamur penyebab penyakit kaki. Tidak hanya itu, yang lebih spesial lagi adalah membasuh kaki dengan memijat-mijatnya dapat merefleksikan syaraf-syaraf kaki yang membuatnya lebih sehat dan cantiik dan juga meningkatkan perasaan tenang dan nyaman pada tubuh.

Demikianlah beberapa kedahsyatan manfaat dari berwudhu, bukan hanya sebagai ritual ibadah. Berwudhu juga menjadi salah satu kebiasaan yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan perlindungan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit yang dapat menghambat kegiatan sehari-hari apalagi ibadah. Sudah semestinya kita selalu melakukan wudhu sebelum melakukan ibadah sholat, semoga keberkahan dilimpahkan kepada kita semua dan menjadi pribadi yang bersih lagi sehat, agar lancar menjalankan ibadah.