Konten dari Pengguna

Manfaat Nutrisi Pakan Tepat dan Pencegahan Penyakit Metabolik pada Ternak

Dina Citra Nengtias
Saya merupakan seorang Mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Kedokteran Hewan
7 Desember 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dina Citra Nengtias tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Galeri Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Galeri Pribadi
ADVERTISEMENT
Surabaya- Semua pasti tahu kan apa itu hewan ternak? Hewan ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara oleh manusia sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. hewan yang dengan sengaja dipelihara oleh manusia sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Contohnya seperti sapi, kambing, kuda, dan lain sebagainya. Hewa ternak ternyata juga membutuhkan nutrisi loh . Kira-kira apa saja nutrisi yang dibutuhkan? dan apa hubungan antara pakan ber-nutrisi dengan kesehatan hewan ternak?
ADVERTISEMENT
Nutrisi pakan yang baik tentu saja sangat penting untuk kesehatan hewan ternak. Jika ternak diberi makanan yang seimbang, mereka tidak hanya bisa tumbuh dengan baik, tetapi juga bisa terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit metabolik. Beberapa penyakit yang sering menyerang ternak adalah ketosis, hipokalsemia, dan asidosis. Penyakit ini biasanya muncul karena makanan yang diberikan sang pemilik adalah asal-asalan dan tidak seimbang atau kurang nutrisi.
Sama seperti manusia, hewan ternak juga membutuhkan makanan dengan nutrisi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua ini diperlukan supaya organ tubuh ternak bisa bermetabolisme dan berfungsi dengan baik. Menurut buku Animal Nutrition yang ditulis oleh McDonald et al. (2011), pakan yang baik dan seimbang membantu sistem tubuh hewan bekerja dengan optimal dan menjaga mereka tetap sehat. Kalau makanan yang diberikan tidak tepat, hewan ternak bisa mengalami gangguan pada sistem metabolisme mereka.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit metabolik yang sering terjadi pada sapi perah adalah ketosis. Penyakit ini muncul ketika sapi kekurangan energi, terutama selama masa laktasi awal. Dalam penelitian oleh Oetzel (2004) yang dimuat di jurnal Veterinary Clinics of North America: Food Animal Practice, disebutkan bahwa dengan memberikan pakan yang cukup energi sebelum dan selama laktasi, sapi bisa terhindar dari risiko terkena ketosis . Selain itu, penyakit Hipokalsemia juga bisa dicegah dengan memberi suplemen kalsium pada sapi betina sebelum melahirkan.
Nutrisi pakan yang tepat tidak hanya menjaga hewan tetap sehat, tapi juga bisa meningkatkan produktivitas mereka. Contohnya pada sapi perah, jika mereka mendapatkan cukup protein berkualitas dalam makanannya, produksi susu bisa meningkat. Dalam buku Nutrient Requirements of Dairy Cattle yang diterbitkan oleh NRC (2001), disebutkan bahwa pemberian pakan dengan protein tinggi bisa meningkatkan produksi susu tanpa menambah risiko penyakit metabolik . Ini menunjukkan bahwa pengaturan makanan yang tepat bisa membuat ternak lebih produktif.
ADVERTISEMENT
Setiap fase kehidupan hewan ternak memerlukan asupan nutrisi pakan yang berbeda-beda. Hewan yang baru lahir tentu membutuhkan makanan yang berbeda dibandingkan dengan hewan yang sudah dewasa. Penyesuaian makanan juga perlu dilakukan saat ternak sedang hamil ataupun menyusui. Dalam penelitian oleh Drackley (1999) di Journal of Animal Science, disebutkan bahwa nutrisi yang tepat selama masa transisi (tiga minggu sebelum hingga tiga minggu setelah melahirkan) sangat penting untuk mencegah penyakit metabolik seperti ketosis dan fatty liver. Dengan memberikan nutrisi pakan yang baik, hewan ternak bisa tetap bertahan dalam kondisi sulit.