Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Diabetes dan Gaya Hidup: Upaya Preventif Memutus Rantai Penyakit Metabolik
16 Desember 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Diva Tazkiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gaya hidup modern telah mengubah kebiasaan masyarakat secara signifikan, yang berdampak langsung pada kesehatan. Aktivitas fisik yang minim, ditambah dengan pola makan tidak seimbang, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes. Diabetes dicirikan dengan tingginya kadar gula dalam darah.
ADVERTISEMENT
Masyarakat perkotaan kini lebih rentan mengalami masalah kesehatan akibat perubahan gaya hidup yang ingin serba cepat atau instan dan kurang memperhatikan kesehatan tubuh. Kesibukan kerja dan tekanan hidup perkotaan mendorong orang untuk memilih makanan cepat saji yang praktis namun tidak sehat.
Teknologi modern juga mengubah gaya hidup masyarakat kota menjadi kurang gerak. Banyak pekerjaan yang menghabiskan waktunya di depan layar komputer, ditambah kebiasaan bermain gadget, serta mengurangi aktivitas fisik. Orang kota kini lebih suka duduk diam daripada bergerak, seperti berjalan kaki atau bermain di luar ruangan, yang berdampak buruk pada kesehatan fisik mereka.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa prevalensi diabetes pada anak di Indonesia meningkat drastis 70 kali lipat sejak 2010. Pada Januari 2023, tercatat 1.645 anak menderita diabetes, dengan rasio 2 kasus per 100.000 anak. Mayoritas penderita sebanyak 60% adalah anak perempuan. Berdasarkan kelompok usia, 46% penderita berusia 10-14 tahun, dan 31% berusia di atas 14 tahun.
ADVERTISEMENT
Data diatas menunjukkan bahwa diabetes di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Tetapi tetap ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena penyakit diabetes dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang dapat dilakukan antara lain:
1. Rutin Melakukan Olahraga
Olahraga membantu membakar kalori untuk menghasilkan energi dan mendorong glukosa disimpan sebagai protein otot, mencegah penumpukan gula dalam darah.
2. Terapkan Pola Makan Sehat
Hindari makanan cepat saji, bergula, dan berlemak. Mulailah memakan makanan bergizi tinggi seperti protein, serat, dan vitamin. Perhatikan porsi makanan untuk membatasi asupan kalori, karena kelebihan kalori dapat meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.
3. Lakukan Cek Darah Secara Berkala
Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala merupakan langkah penting untuk memantau tingkat gula dalam tubuh. Bagi individu yang tidak memiliki risiko tinggi terkena diabetes, pemeriksaan ini direkomendasikan setidaknya satu kali dalam setahun sebagai langkah pencegahan.
ADVERTISEMENT
Dari bacaan diatas, dapat disimpulkan perubahan pola hidup memiliki dampak yang besar terhadap peningkatan kasus diabetes. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta tekanan dalam hidup dapat meningkatkan stres yang bisa menyebabkan diabetes, akibatnya angka penderita diabetes di Indonesia terus melonjak. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup ke arah yang lebih sehat menjadi langkah yang strategis untuk mencegah peningkatan jumlah kasus diabetes di masa depan.
Reference
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024, Agustus 12). Retrieved from kemkes.go.id: https://lms.kemkes.go.id/courses/82f40068-2362-4a07-82a6-065246099acd