Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kelancaran Mudik di Jalan Tol
24 April 2022 6:41 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Djoko Setijowarno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pilihan pemudik menggunakan jalan tol masih cukup tinggi. Terutama setelah terhubung jaringan jalan Tol Trans Jawa tahun 2018. Euforia terjadi, jalan non-tol yang biasanya ramai menjadi lebih lengang beralih memilih jalan tol. Sampai-sampai bahu jalan digunakan untuk beristirahat, karena rest area sudah tidak dapat menampung pemudik untuk istirahat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei ketiga Badan Litbang, Kementerian Perhubungan (Maret 2022), adanya potensi pergerakan Nasional selama angkutan Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang dan 14,3 juta orang (16,7%) di antaranya merupakan pemudik dengan asal wilayah Jabodetabek.
Pilihan pemudik menggunakan jalan Tol Trans Jawa 24,1 persen. Lebih tinggi daripada pilihan menggunakan jalur lintas tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 8,2 persen, Trans Sumatera (non-tol) 4,7 persen, Tol Jagorawi 4,2 persen, jalur lintas selatan (pansel) Jawa 3,7 persen, Tol Jakarta-Merak 3,5 persen dan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) 0,7 persen, sisanya jalan lainnya 31,8 persen.
Keberadaan jalan tol dapat memangkas sekitar 50 persen – 60 persen waktu perjalanan dibanding di jalan non-tol. Keberadaan jalan tol di Jawa memunculkan angkutan pelat hitam, sementara jalan tol di Sumatera dapat menghilangkan praktik angkutan pelat hitam.
ADVERTISEMENT
Peningkatan layanan rest area
Jaringan jalan Tol Trans Jawa yang mayoritas diusahakan oleh PT Jasa Marga harus melakukan banyak upaya dalam memenuhi layanan bagi pemudik. Upaya itu antara lain (1) penambahan fasilitas peturasan/toilet portabel di TIP Tipe A dan TIP Tipe B, ketersediaan air bersih, toilet harus bersih & wangi, penambahan petugas kebersihan, (2) menerapkan Prokes COVID-19 serta sosialisasi melalui spanduk dan public address, Tagline Mudik “Vaksinasi booster, mudik sehat dan aman”, (3) implementasi Management Rest Area dengan Rest Area Management System (RAMS) dalam menginformasikan kapasitas parkir kepada pengguna jalan tol sebelum masuk Rest Area dan Rest Area berikutnya, (4) penyediaan sarana perambuan, rubber cone, water barrier saat oneway dan buka/tutup akses, menambah petugas keamanan, (5) memastikan keberfungsian RAMS, CCTV, public addres, videotron, menambahkan nomor telepon pengaduan (PIC Satgas), (6) memastikan ketersediaan BBM, BBM Modular/Pertashop, BBM Motorist, bengkel motorist, layanan top up, Posko layanan, pasokan listrik, (7) menyampaikan informasi saat diberlakukan oneway melalui public address serta lama waktu di Rest Area (maksimal 30 menit).
ADVERTISEMENT
Himbauan bagi pemudik
Dalam hal kesiapan (1) mematuhi persyaratan perjalanan sesuai dengan SE Menteri Perhubungan No: 38 Tahun 2022, berupa vaksinasi booster. Dianjurkan untuk vaksinasi 14 hari sebelum perjalanan. (2) memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, (3) mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah), (4) memastikan kecukupan BBM, (4) melakukan pengecekan tarif tol serta kecukupan saldo uang elektronik, (5) update lokasi posko layanan Kesehatan yang tersedia di rest area.
Pemilihan dan waktu perjalanan, diupayakan (1) menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik, (2) hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa, (3) cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari kepolisian, (4) update selalu informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga, seperti Aplikasi Travoy, Twitter, Call Center 14080
ADVERTISEMENT
Aturan selama perjalanan, (1) agar selalu mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan, (2) disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol serta tidak berhenti di bahu jalan, kecuali darurat, (3) dalam kondisi darurat dapat menghubungi Call Center 14080, (4) dianjurkan untuk menggunakan fasilitas top up di Rest Area, serta menghindari top up di gerbang tol.
Sejumlah rest area yang terbangun di sepanjang jalan tol tidak akan mampu menerima semua pengguna jalan tol untuk beristirahat. Pilihannya adalah harus mengantre masuk rest area di jalan tol atau mencari rest area di luar jalan tol. Sejumlah aturan yang harus dipatuhi selama di rest area di jalan tol, seperti tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, dianjurkan untuk take away makanan, selalu menerapkan Protokol Kesehatan selama berada di rest area, menjaga kebersihan rest area, apabila rest area penuh, agar menggunakan rest area di lokasi berikutnya, dan manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan
ADVERTISEMENT
Yang harus diperhatikan selama berada di jalan tol adalah jangan sekali kali beristirahat menggunakan bahu jalan tol. Karena keberadaan bahu jalan tol untuk keadaan darurat. Ada juga kebiasaan memilih beristirahat di bahu jalan yang berada di bawah jembatan yang melintas di jalan tol, merasa teduh dan tidak kepanasan.
Petugas mobil patrol jalan tol jangan membiarkan jika menemukan sejumlah kendaraan beristirahat di bahu jalan. Segeralah meminta untuk melanjutkan perjalanan atau keluar jalan tol terdekat untuk mencari tempat istirahat yang lebih aman.
Ke depan, pembenahan penataan di sejumlah rest area harus dilakukan supaya rest area bukan lagi sebagai salah satu penyebab kemacetan dengan antrean masuk yang cukup panjang.
Oleh: Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat
ADVERTISEMENT