Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Biasa Makan Hanya Nasi Putih, Nek Sudarti Haru Terima Paket Sembako DDW
28 Oktober 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
DELI SERDANG, SUMUT— Ketuk Pintu Mustahik kembali mengetuk pintu hati kita. Lewat Nek Sudarti, kita belajar tentang keikhlasan menjalani kehidupan (Rabu, 26/10/2022).
ADVERTISEMENT
Nek Sudarti yang saat ini usianya menginjak 66 tahun tinggal bersama seorang anak dan dua orang cucunya di sebuah rumah kontrakan di kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.
Sang anak yang bekerja sebagai buruh bangunan, tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Dulu, nek Sudarti sempat ikut membantu menambah penghasilan dengan berjualan kue, namun sejak usianya menua ia pun tidak lagi mampu melakukannya.
Sekarang nek Sudarti fokus menjaga cucunya yang telah lama ditinggal oleh ibu mereka. Dengan sepenuh hati, nek Sudarti merawat kedua cucunya itu.
Betapa sedih hati nek Sudarti ketika ia tak bisa memasak makan enak untuk cucunya.
"Bukannya gak bisa nenek masakkan tapi memang tidak ada lagi yang bisa dimasak," ucap nek Sudarti dengan nada lirih.
ADVERTISEMENT
Kata Nek Sudarti menjadi hal yang lumrah ketika mereka hanya mengisi perut dengan nasi putih saja tanpa ada lauk di piringnya.
"Adanya beras, beras itulah kita masak. Sedihnya kalau cucu ada dikasih sama tetangga, sedih sekali hati saya," ucapnya.
Kedatangan tim Dompet Dhuafa Waspada saat membawa paket sembako membuat kedua cucunya berwajah sumringah.
Sayup terdengar, ucapan tak sabar mereka ingin makan hari ini. "Nek, ada mie, ada telur juga. Masak ya nek," ucap cucunya.
Berulang ucapan terima kasih kami dapat dari nek Sudarti sekaligus juga mendoakan. "Murah-murah rezeki kalian ya nak, haru sekali rasanya bisa terima ini dari kalian," kata Nek Sudarti.
Kepada cucunya ia berkata, "kita masak mie instan hari ini ya pakai telur," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Program Ketuk Pintu Mustahik ini masih terus berjalan dan membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berbagi.
Kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, ia berkata bahwa sebisanya kita bantu mustahik agar mereka bisa makan.
"Lewat program Ketuk Pintu Mustahik mereka kita bantu makan satu bulan, harapannya mereka tidak memikirkan lagi makan apa satu bulan kedepan," ucapnya.
Untuk partisipasi dalam program ini dapat datang langsung kunjungi kantor Dompet Dhuafa Waspada atau hubungi ke 081262006967. (DD)*