Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dompet Dhuafa dan Tempo Bantu Tingkatkan Literasi Jenjang Pendidikan Dasar
30 Agustus 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BOGOR, JAWA BARAT - Sebagai upaya meningkatkan literasi, utamanya dalam tingkat pendidikan dasar Dompet Dhuafa bersinergi dengan salah satu grup media, Tempo (PT Digital Info Media), yang telah memberikan dukungannya dalam bidang pendidikan berupa bantuan buku untuk meningkatkan literasi di dua Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di Kabupaten Bogor yakni MI Al Arsaniyah, Kecamatan Ciampea, dan MI Muhammadiyah Dahu, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini merupakan bagian dari implementasi Program Tempo Berbagi Ramadan 1445 H yang digagas Tempo dan Dompet Dhuafa pada periode kampanye di tanggal 27 Maret hingga 31 Mei 2024. Skema kampanye ini melibatkan masyarakat atau pelanggan baru Tempo, melalui paket Tempo Premium.
Dari skema tersebut, terhimpun donasi dalam bentuk infak, setiap pelanggan baru yang berlangganan Tempo Premium, maka sebesar 25 persen untuk pemotongan pembayaran pelanggan dari setiap transaksi untuk program “Bantuan Buku dan Literasi untuk Anak”.
Tempo menyerahkan sebanyak 50 paket buku ke tiap-tiap sekolah khususnya di jenjang pendidikan dasar. Pada Kamis (15/8/2024), telah dilaksanakan simbolis penyerahan paket-paket buku. Program Bantuan Buku dan Literasi untuk Anak dikemas dengan Pojok Baca Keliling, menggunakan dua rak susun yang dapat dipindahkan.
ADVERTISEMENT
Agung Pardini perwakilan dari Great Edunesia Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar memberikan buku, tetapi juga menciptakan Pojok Baca Keliling untuk mendorong kebiasaan membaca di kalangan siswa menggunakan teknik “read a loud” atau membaca nyaring. Great Edunesia menghadirkan juga pustakawan, Gerakan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi guru-guru dalam meningkatkan literasi siswa.
MI Al Arsaniyah, yang berdiri sejak 1993, memiliki fokus pendidikan pada baca tulis Al-Quran, praktik ibadah, memiliki kondisi sarana dan prasarana yang saat ini masih memerlukan banyak perbaikan, terutama atap dan fasilitas belajar yang sudah mulai lapuk. Akibat sarana dan prasarana yang kurang mendukung tersebut.
“Alhamdulillah anak-anak sangat senang sekali bergembira memegang buku dan mendengar dongeng (read a loud) dan Alhamdulillah anak-anak senang mendengarkan cerita dongeng. Terima kasih kepada tim Dompet Dhuafa dan Tempo yang telah memberikan bantuannya berupa buku dan Alhamdulillah sudah kami gunakan, anak-anakpun pada senang dan kami akan terus merawat buku-buku tersebut,” ujar Kepala MI Al Arsaniyah, Iyus Yuli Firdaus.
ADVERTISEMENT
Salwa Aulia siswa kelas 5 MI Al Arsaniyah, mengungkapkan kegembiraannya setelah menerima buku-buku baru. Pasannya, sebelum adanya bantuan ini Salwa merasa terganggu lantaran buku-buku yang dimiliki sekolah sudah banyak yang rusak bahkan hilang. Kondisi atap sekolah yang mengalami kebocoran, membuat buku-buku menjadi basah dan robek.
“Senang banget bisa baca komik, sebelumnya di sini cuma ada buku pelajaran. Sekarang jadi pengen baca terus,” kata Salwa. Namun, mereka juga menceritakan kondisi sekolah yang sering bocor saat hujan, sehingga mengganggu kenyamanan belajar.
Bantuan buku ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa, serta mendukung cita-cita mereka. Dompet Dhuafa dan Tempo berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan literasi anak-anak, khususnya di sekolah-sekolah dasar.
ADVERTISEMENT
Selain MI Al Arsaniyah, pembagian paket buku juga disalurkan ke MI Muhammadiyah Dahu. Diwakili Supriyadi, Kepala MI Muhammadiyah Dahu, menyampaikan rasa syukur atas bantuan literasi yang diberikan.
“Dengan adanya Pojok Baca yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa, Alhamdulillah punya antusias apalagi yang sekarang menjadi kendala kita itu tentang metode literasi yang sudah disampaikan melalui dongeng atau membaca nyaring tadi, mudah-mudahan bisa kita terapkan di MiM dahu sebagai bentuk tanggapan dari antusias siswa dari membaca itu. Saya ucapkan untuk Tempo dan Dompet Dhuafa semoga lebih sukses dan maju, mudah-mudahan kedepannya bisa terus memberikan kontribusi kepada masyarakat. Terima kasih untuk Dompet Dhuafa dan tempo atas bantuannya untuk MIM Dahu, mudah-mudahan bisa terus bekerja sama,” kata Supriyadi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Dian Sukma Riany selaku tim partnership Dompet Dhuafa memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Tempo yang turut berkontribusi untuk memajukan literasi di Indonesia.
“Bentuk kolaborasi ini yang sudah digagas bersama Tempo dan Dompet Dhuafa ini Alhamdulillah terhimpun dana sebesar Rp12.882.883., Dana ini kita salurkan dalam bentuk paket buku untuk meningkatkan pendidikan literasi yang terdiri dari berbagai macam kategori ada dongeng, cerita anak, novel bergambar, ensiklopedia dan sebagainya, yang mana itu bisa menamba literasi anak-anak selain pendidikan formal di sekolah bersama para guru. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anak anak di sini, semakin semangat untuk membaca dan menambah literasi mereka, terima kasih untuk para pembaca setia dan subscriber Tempo untuk kebaikannya, berkah selalu untuk kita semua dan semoga minat baca para siswa menjadi meningkat setelah adanya bantuan dari Tempo ini,” ujar Dian.
ADVERTISEMENT