Dompet Dhuafa Sulsel Salurkan Bantuan Logistik & Dirikan Dapur Umum Di Selayar

Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan salurkan bantuan bagi penyintas gempa di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, di tempuh dengan perahu untuk pendistribusian. (Senin, 20/12) Dok. Dompet Dhuafa

SELAYAR, SULAWESI SELATAN - Sudah sepekan pasca gempa yang menimpa NTT meninggalkan duka dan trauma. Goncangan gempa Magnitudo berkekuatan 7,4 SR yang menimpa NTT juga melanda Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Akibat peristiwa ini, puluhan orang alami luka-luka, 6.405 lainnya mengungsi, baik karena rumah mereka rusak berat dan ringan, maupun karena rasa cemas akan adanya bencana susulan.

Dampak dari gempa ini pula menyebabkan masyarakat kesulitan mengakses kebutuhan pokok seperti sembako, makanan siap saji, dan air bersih. Di sisi lain, wilayah lokasi gempa berada di pulau kecil dengan akses yang minim sehingga suplai bahan pokok ini sulit didapatkan.

“Sudah sepekan pasca gempa bumi, Tim Respon Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan berada di lokasi untuk melakukan assesment dan menyalurkan bantuan kepada para warga yang mengungsi. Menyusul aksi respon Indonesia siap siaga sebelumnya, kini tim Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan mendirikan Pos Hangat juga Dapur Umum keliling sejak Senin kemarin, (20/12/2021) di Desa Gaurupa dan desa Desa Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pemilihan Lokasi lokasi ini merupakan titik padat pengungsi,” ungkap Rahmat Mato selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan.

“Tim berkoordinasi dengan relawan, mitra serta pihak terkait untuk memberikan beberapa aksi respons, mereka melakukan secara kolektif dan sinergi dengan banyaknya bantuan tebaran kebaikan. Tim sebanyak empat personel sudah bergerak ke lokasi membantu warga memenuhi kebutuhan daruratnya,” tambah Rahmat Mato.

Adapun situasi terkini di Selayar berdasarkan assesment tim respon bahwa sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat dan ringan di 2 (dua) kecamatan dengan rincian Kecamatan Pasimarannu, rumah rusak berat 232 unit, rumah rusak ringan 234 unit, sarana pendidikan 2 (dua) unit rusak berat, tempat ibadah rusak berat 1 (satu) unit dan rusak ringan 1 (satu) unit.

Sementara itu Kecamatan Pasilambena, 42 unit rumah alami rusak berat, 2 (dua) unit rusak ringan, 1 (satu) gedung rusak ringan, dan juga 3 (tiga) orang warga alami luka ringan serta 1 luka berat yang saat ini telah ditangai tim medis. Sehingga data keseluruhan kerugian yang alami yaitu rumah rusak berat 274 unit, rumah rusak ringan 236 unit, sekolah yg mengalami kerusakan 3 (tiga) unit, gudang mengalami kerusakan 2 (dua) unit, korban luka-luka sebanyak 6 (enam) orang, tempat ibadah mengalami kerusakan 2 (dua) unit.

Untuk membantu proses pemulihan tersebut, Dompet Dhuafa pun mengajak semua pihak memberikan donasi terbaik. Donasi bisa dikirimkan melalui nomor rekening Muammalat 801.004.8528, Mandiri 152.0022.9992.92, BSI 159.387.1450 dan BRI 005.001.004.852.303 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika.