Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pulihkan Keceriaan Anak-anak Penyintas Gempa Papua Melalui PFA
16 Februari 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAYAPURA, PAPUA— - Dompet Dhuafa Papua bersinergi dengan relawan Sekolah Relawan dan LDP Kemensos RI mengadakan kegiatan Psychological First Aid (PFA) di posko pengungsian Hamadi dan posko Bank BTN Taman Mesran, pada Senin (13/2/2023).
ADVERTISEMENT
Aksi ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi dampak trauma akibat gempa bumi beberapa waktu lalu. Terutama bagi anak-anak yang seharusnya mereka tetap harus bermain.
Umayra Maulida Sabatiyah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Papua menerangkan bahwa pendekatan psikologi harus segera dilakukan untuk anak-anak. Sebab jika anak-anak terlalu larut ikut dalam kesedihan orangtuanya, akan dikhawatirkan terbawa trauma berkepanjangan terus hingga dewasa.
Kegiatan PFA akan mengalihkan fokus anak terhadap memori negatif yang berpotensi menjadi trauma kepada memori-memori yang indah dan menyenangkan. Bermain dan mengobrol adalah aktivitas utama dalam kegiatan ini. Pengalaman anak dalam mendapatkan kasih sayang dan keceriaan kakak-kakak relawan di pengungsian akan mengisi pengalaman dan pembelajaran positif bagi anak.
“Ini juga akan berdampak pada mereka saat dewasa bahwa sesama manusia harus saling membantu,” ucap Umayra.
ADVERTISEMENT
PFA yang dilakukan tim Dompet Dhuafa secara umum tidak hanya untuk anak-anak saja, melainkan untuk orang dewasa juga. Hal ini untuk membangun para orangtua menjadi menjadi tetap stabil psikologisnya setelah bencana. Dengan begitu, para orangtua akan turut memberikan kesan-kesan positif bagi anak-anaknya. Sebab, anak-anak akan sangat mudah mengikuti kondisi orang tuanya.
“Dompet Dhuafa berharap dengan kegiatan PFA ini, anak-anak tidak akan terlalu larut pada ingatan negatif soal bencana. Pada kegiatan kali ini, tim DD Papua mengajak anak-anak bernyanyi dan juga melakukan sebuah permainan. Anak-anak tampak senang dan antusias mengikuti kegiatan ini,” tutup Umay.