Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Puncak HLUN 2022, Dompet Dhuafa Wujudkan Lansia Semangat, Sehat & Sejahtera
10 Juni 2022 21:23 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dompet Dhuafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
DEPOK, JAWA BARAT-Kepedulian terhadap kesehatan dan produktivitas para lansia harus diperhatikan. Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa telah lama berperan aktif pada kesehatan lansia. Salah satu program LKC Dompet Dhuafa adalah Pos Sehat di mana para lansia selain menjadi penerima manfaat, lansia juga menjadi kader di pos sehat.
ADVERTISEMENT
Pada rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang jatuh setiap tanggal 29 Mei, LKC Dompet Dhuafa menggelar berbagai macam rangkai acara yang berlangsung di 12 provinsi di Indonesia. Sejak tanggal 23 Mei 2022 lalu, setidaknya ada 5 (lima) rangkaian yang telah diselenggarakan, yaitu Skrining Lansia (Frail) / skrining kerentaan dan skrining kesehatan jiwa, senam lansia, Lomba Lansia, dan campaign. Sedangkan puncaknya adalah Perayaan Hari Lanjut Usia (HLUN) pada Jumat (10/6/2022), bertempat di Kantor Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Menurut Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat, Ustaz Ahmad Shonhaji, “Hari ini puncak aksi Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di 12 Provinsi secara serentak yang diinisiasi oleh Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa. Beberapa kegiatan diantaranya Skrining krentaan dan kesehatan jiwa, senan lansia, lomba, edukasi dan juga kegiatan berdaya lansia dengan budaya. Semua kita lakukan pendektan dengan lansia CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan dari asap rokok, Rajin berolahraga, Diet yang seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola Stress)”.
ADVERTISEMENT
“Karena itu kenapa kita ada program screening kejiwaan? Dan ternyata dari sample 365 jiwa, 125 sehat dan sisanya mengalami depresi ringan hingga berat. Tapi ini bagian kontribusi lansia sehat, berdaya, semangat dan berbudaya. Mudah-mudahan ini menjadi pelecut komunitas-komunitas lainnya untuk menggerakan para lansia agar mereka tetap produktif, Lansia harus Semangat, Sehat dan Sejahtera," ujarnya.
Sementara itu di sela-sela kegiatan, General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa, dr. Yeni Purnamasari, MKM., menyebutkan, “LKC Dompet Dhuafa menggelar acara HLUN sebagai bentuk apresiasi berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa.
Pos-pos Sehat Dompet Dhuafa yang kadernya merupakan para lansia di antaranya Pos Sehat Al Falah dan Pos Sehat Husnul Khotimah turut memeriahkan acara peringatan ini. Yeni menambahkan, sebelum pandemi ada, kegiatan yang dilakukan untuk lansia di pos sehat di antaranya ada senam sehat, skrining PTM, pengajian lansia, berkebun, serta penyuluhan. Selain kegiatan itu, ada pula brain gym, curhat lansia, dan fisioterapi. Pengisi kegiatan tersebut juga dilakukan oleh kader lansia di pos sehat tersebut.
ADVERTISEMENT
Di tengah-tengah acara ini juga ada penampilan unjuk kreatif dari para lansia. Di antaranya ada pembacaan puisi yang dibawakan oleh Ibu Etty Amibulah (73) dari Pos Sehat Al Falah. Selain itu juga penampilan krida lansia dari Suluk Nusantara dengan tarian-tarian yang diringi oleh lagu Perahu Layar.
Camat Cinere, Sugianto, yang hadir pada acara HLUN ini menyampaikan, "Tentunya saya mengucapkan selamat kepada para lansia atas penyelenggaraan peringatan hari lanjut usia Nasional ini. Semoga dengan ini para lansia selalu diberi keberkahan dan kesehatan sehingga tetap semangat sebagaimana motonya yaitu Lansia Sehat Indonesia Kuat".
Sebagai Senior Advisor Program Lansia Dompet Dhuafa, dr. Astrina Yulda, atau yang akrab disapa Bu Ririn, mengatakan dirinya bersyukur sekali sebab perjuangannya dengan Dompet Dhuafa serta pihak-pihak terkait lainnya akhirnya membuahkan hasil. Di Kementerian Kesehatan, lansia mendapatkan apresiasi yang baik. Tak tanggung-tanggung, beberapa kader Pos Sehat Dompet Dhuafa pun mendapatkan penghargaan Agent Of Change (AOC) sebagai penggerak para lansia untuk tetap hidup sehat dan bermanfaat.
ADVERTISEMENT
“Para AOC ini adalah para lansia yang merubah para lansia lainnya untuk hidup healthy aging," ucap Ririn.
Di sisi sesi tausiyah, Ustaz Ahmad Pranggono menceritakan kisah seorang nenek lansia pada zaman Rasulullah yaitu Qubaisyah. Qubaisyah bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! tolong ajarkan kepadaku amalan pendek, singkat, sedikit, tapi bisa menuntunku di dunia dan akhirat. Dan jangan panjang-panjang karena aku sudah tua dan mudah lupa". Rasulullah mengajarkan "Wahai Qubaisyah! menjelang masuk waktu subuh, katakanlah subhanallah wa bi hamdih, wa la haula wa la quata illa billah, sebanyak empat kali. Jika dibaca akan menghindarkan dari 4 (empat) penyakit ini, yaitu penyakit gila, pikun, kusta, dan lumpuh".
Indonesia adalah surga yang indah yang memerlukan kontribusi semua pihak yang tinggal untuk menikmati keindahannya. Untuk mencapai cita-cita Indonesia sehat, Dompet Duafa menyadari bahwa diperlukan campur tangan yang diturunkan dalam sebuah karya nyata. Oleh karenanya, Dompet Dhuafa mengajak semua pihak untuk bahu membahu membangun Indonesia dengan berasaskan kemandirian, kesadaran dan keadilan untuk kesehatan dan kesejahteraan bangsanya. (DD)*
ADVERTISEMENT