Konten dari Pengguna

Daun Salam: Lebih Dari Sekedar Bumbu Dapur

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
24 Juni 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Daun Salam (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daun Salam (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan daun salam? Rempah yang digunakan dalam berbagai masakan Nusantara. Daun salam berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia daun salam dikenal juga sebagai “Indonesian bay-leaf” atau “Indonesian laurel”. Tanaman ini tumbuh secara alami di wilayah-wilayah tersebut dan telah menjadi bagian integral dari masakan lokal. Penggunaan daun salam dalam masakan tradisional Indonesia sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Daun salam dihasilkan dari pohon salam (Syzygium polyanthum) dengan karakteristik kulit batang berwarna cokelat abu-abu, memecah atau bersisik, daunnya tunggal, terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, gundul, dengan urat daun sekunder yang tampak jelas dekat tepi helaian. Bunga pohon salam berupa malai dengan banyak kuntum bunga, berbau harum, dan muncul di bawah daun atau kadang-kadang pada ketiak. Buahnya berbentuk bulat dan agak tertekan, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Daun salam sering digunakan sebagai rempah pengharum masakan baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Daun salam yang kering akan lebih pekat dalam aroma dan rasa dari pada daun salam segar. Selain itu, kayu salam dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perabot rumah tangga, sementara kulit batang dan daun salam juga dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
ADVERTISEMENT
Daun salam mengandung beberapa nutrisi penting seperti:
Selain itu, dalam satu sendok daun salam yang dilumatkan, terdapat sekitar 5,5 kalori, 1 gram protein, 1 gram lemak, dan 1,3 gram karbohidrat.
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, daun salam diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya:
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Daun salam dapat meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, B6, C, dan zinc.
ADVERTISEMENT
2. Mencegah batu ginjal
Ekstrak daun salam bermanfaat untuk mencegah batu ginjal.
3. Menjaga kadar gula darah
Mengonsumsi ekstrak daun salam secara rutin dapat membantu menurunkan serta mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes.
4. Menurunkan kolesterol
Daun salam dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.
5. Mencegah serangan jantung
Daun salam mengandung kandungan senyawa antioksidan dan serat yang mampu menurunkan kadar gula darah serta kolesterol, sehingga serangan jantung maupun penyakit kardiovaskuler lainnya dapat dicegah.
6. Mengatasi sakit perut
Daun salam juga terkandung serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Indonesia merupakan salah satu produsen daun salam terbesar di dunia. Menurut data BPS, ekspor daun salam dari Indonesia pada tahun 2019 mencapai 336 ton dengan nilai USD 193 ribu. Meskipun angka ini masih kecil dibandingkan dengan potensi ekspor daun salam dari Indonesia, namun menunjukkan bahwa daun salam memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor daun salam Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.
ADVERTISEMENT
Daun Salam tidak hanya sebagai bumbu dapur yang memberi aroma dan rasa khas pada masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dan nilai ekonomi yang penting. Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, daun salam terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, baik sebagai rempah dapur maupun obat tradisional. Dengan potensi manfaat kesehatan dan nilai ekonominya, daun salam tetap menjadi salah satu rempah-rempah yang penting dalam industri rempah-rempah global.