Konten dari Pengguna

Gula Aren Pasaman Barat: Manisnya Warisan Budaya

Doni Hariandi
Dosen Universitas Andalas
18 Oktober 2023 7:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Doni Hariandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gula Aren. (Sumber : Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gula Aren. (Sumber : Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pasaman Barat salah satu kabupaten dengan etnis dan budaya terbanyak di provinsi Sumatera Barat dan berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Utara, ternyata mempunyai banyak makan khas daerah yang dikemas dengan tradisi turun temurun.
ADVERTISEMENT
Kali ini kita akan mencoba mengulas salah satu varian manisan yang banyak digunakan untuk bahan pembuatan minuman, kue, dan puding yaitu gula aren.
Ternyata gula aren di Pasaman Barat dibuat dengan cara yang sangat tradisional tapi tetap menghasilkan gula aren berkualitas tinggi loh. Di tengah perubahan zaman dan generasi milenial, pengolahan gula aren di Pasaman Barat tetap mempertahankan keasliannya, sehingga gula aren yang dihasilkan membuatnya begitu istimewa. Berikut tradisi pengolahan gula aren di Pasaman Barat yang patut kita simak.

Tradisi Pengolahan dan Proses Pengolahan Gula Aren

Ilustrasi Gula Aren. (Sumber: Shutterstock)
Pengolahan gula aren di Pasaman Barat tidak hanya sekadar proses bisnis, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Pengolahan ini melibatkan keahlian turun temurun yang dipelajari dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT

1. Pemanenan Aren

Proses dimulai dengan pemanenan buah aren yang telah matang. Petani berpengalaman tahu kapan saat yang tepat untuk memetik buah aren agar menghasilkan gula berkualitas.

2. Pengolahan Buah Aren

Buah aren kemudian diproses untuk mendapatkan nektarnya. Proses ini melibatkan pemecahan dan pengambilan sari buah secara tradisional.

3. Pemasakan dan Kristalisasi

Nektar kemudian dimasak hingga mengental dan kemudian dicetak menjadi bentuk-bentuk gula aren. Proses kristalisasi ini memberikan gula aren Pasaman Barat kelembutan dan rasa yang khas.
Di samping cara pengolahannya yang terbilang cukup panjang dan lama, gula aren pasaman barat ini memiliki banyak keunggulan di antaranya.

1. Rasa yang Autentik

Gula aren Pasaman Barat memiliki rasa alami yang manis dari seperti air aren dengan sentuhan karamel yang lezat. Kualitas rasa ini sulit dicapai oleh gula industri yang diproses secara massal.
ADVERTISEMENT

2. Tanpa Bahan Kimia

Pengolahan gula aren Pasaman Barat tidak melibatkan bahan kimia atau bahan pengawet. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sehat dan alami bagi konsumen yang peduli dengan kesehatan.

3. Kandungan Nutrisi yang Tinggi

Gula aren mengandung sejumlah nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin. Gula aren Pasaman Barat mengandung nutrisi tersebut secara alami, menjadikannya pilihan yang sehat untuk pemanis alami.

4. Memberdayakan Petani Lokal

Pengolahan gula aren mendukung perekonomian lokal dengan memberdayakan petani dan pekerja lokal. Hal ini menciptakan dampak positif dalam pengembangan komunitas setempat.
Selanjutnya tentang pemanfaatan gula aren itu sendiri, bagusnya dibikin untuk apa ya? Jangan khawatir gula aren pasaman barat ini bisa digunakan untuk berbagai hidangan loh, mulai dari hidangan tradisional, kue-kue, minuman, dan masih banyak yang lainnya, sehingga dapur dan olahan masakan kita tidak akan terasa lengkap tanpa gula aren ini.
ADVERTISEMENT
Gula aren di pasaman barat ini ternyata juga dijadikan kudapan pada acara prosesi adat, pernikahan, acara kemasyarakatan dan acara-acara resmi lainnya.
Demikian ulasan gula aren Pasaman Barat yang mewarisi kekayaan budaya dan tradisi masyarakatnya. Dengan rasa yang autentik dan kualitas yang tinggi, gula aren ini memperkaya rasa dan nilai gizi dalam masakan lokal dan mewakili keindahan dari kearifan lokal.
Ketika Anda memilih gula aren Pasaman Barat, Anda tidak hanya menikmati manisnya rasa, tetapi juga mendukung warisan budaya dan perekonomian lokal yang berharga. Selamat menikmati kelezatan yang berasal dari hati dan tradisi.