Susu Kedelai Biosoy: Pilihan Sehat dengan Gaya Hidup Vegetarian

Ilustrasi Susu Kedelai Biosoy (sumber: shutterstock.com)

Ada yang suka dengan susu kedelai? Susu yang menjadi alternatif populer bagi mereka yang tidak dapat atau tidak ingin mengonsumsi susu sapi. Susu kedelai yang sedang populer akhir-akhir ini adalah susu biosoy. Biosoy merupakan salah satu varietas atau jenis kedelai yang telah menjadi primadona bagi sebagian besar petani di sejumlah daerah Indonesia. Varietas ini dikenal sebagai kedelai non-PRG atau non-GMO. Biosoy merupakan hasil pengembangan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kedelai biosoy banyak dikembangkan di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta, Kalimatan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Barat. Pengembangan varietas biosoy melibatkan proses pemilihan dan persilangan genetik yang cermat untuk menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan, seperti hasil yang tinggi, ketahanan terhadap penyakit dan kualitas biji yang baik.

Biosoy memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi petani. Pertama, ukuran bijinya lebih besar dari ukuran normal kedelai Grobogan. Kedua, biosoy memiliki jumlah cabang dan polong yang lebih banyak. Ketiga, batangnya lebih kuat sehingga tidak mudah rubuh dibanding kedelai biasa. Keempat, biosoy memiliki potensi hasil yang lebih tinggi sekitar 3,3 - 3,55 ton/ha. Selain itu biosoy memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan dengan jenis kedelai lainnya, sehingga peluang pengembangan kedelai di Indonesia akan lebih luas dengan sinergitas program Dinas Pertanian di berbagai daerah.

Ilustrasi Kedelai Biosoy (sumber: shutterstock.com)

Susu biosoy menjadi pilihan yang tepat bagi orang dengan gaya hidup vegetarian atau memiliki alergi laktosa. Susu biosoy telah mendapatkan popularitas karena manfaat kesehatannya yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

Segelas susu biosoy ukuran sedang (244 gram) mengandung 105 kalori, 7 gram protein, 4 gram lemak, 1 gram serat, 8,9 gram gula, 115 miligram natrium, 12 gram karbohidrat, 2,7 mikrogram vitamin D, 300 mg kalsium, 1 miligram zat besi dan 298 miligram kalium.

Dengan banyaknya kandungan nutrisi pada susu biosoy, maka akan memberikan sejumlah manfaat kesehatan pada tubuh, diantaranya:

1. Kesehatan Jantung

Kandungan lemak sehat dalam susu biosoy, terutama lemak tak jenuh, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Pertumbuhan Tulang yang Sehat

Kalsium dan vitamin D dalam susu biosoy membantu menjaga kesehatan tulang dan dapat mencegah risiko osteoporosis.

3. Menurunkan Kolesterol

Protein kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam beberapa penelitian, sehingga mengonsumsi susu biosoy dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.

4. Manajemen Berat Badan

Susu biosoy rendah lemak dan rendah gula, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol kadar gula darah.

5. Pilihan yang Ramah Lingkungan

Produksi susu biosoy memerlukan lebih sedikit air dan lahan dibandingkan susu sapi, sehingga membuatnya menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Kedelai biosoy adalah salah satu varietas kedelai yang menarik perhatian karena karakteristiknya yang unggul dalam hal produktivitas, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas biji yang baik. Produk unggulan biosoy adalah susu biosoy sebagai alternatif yang sehat dan bergizi selain susu sapi, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu. Dengan semua manfaat dan keunikan ini, tidak heran jika susu biosoy menjadi pilihan banyak orang dalam menjaga kesehatan tubuh. Selamat mencoba!