Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Etika Diperlukan oleh Seorang Presiden, karena Ada Perbedaan Lekuasaan
31 Agustus 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dr Sudjoko Kuswadji SpOk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Etika tidak memutuskan mana yang benar dan mana yang salah. Etika hanya menjelaskan mengapa suatu perbuatan salah atau benar. Etika berlaku di seluruh dunia, di semua profesi dengan prinsip serupa. Etika diperlukan jika ditemukan ada perbedaan tingkat pengetahuan antara dua pihak. Misalnya antara dokter dan pasien. Dokter punya pengetahuan luas mengenai penyakit, sementara pengetahuan pasien sangat terbatas. Untuk penegak hukum, seorang polisi mengetahui aneka macam pelanggaran hukum, sementara tersangka pengetahuannya sangat terbatas. Perilaku polisi terhadap tersangka harus dipayungi oleh etika. Demikian juga dengan tugas dan perilaku presiden. Kekuasaan harus dipayungi oleh etika.
ADVERTISEMENT
Prinsip etika semua profesi di dunia didasarkan atas dua asas. Pertama deontologi. Apa yang disebutkan oleh kitab suci harus selalu diikuti. Mencuri adalah perbuatan yang salah menurut semua agama. Mencuri adalah perbuatan melanggar etika. Yang kedua adalah asas teleontologi atau asas manfaat dan mudarat. Jika perbuatan manfaatnya banyak kerjakan. Jika lebih banyak mudaratnya jangan dikerjakan. Beberapa negara menyebut sebagai Undang-Undang samaritan.
Setiap orang mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Surat ijin operasi adalah penyerahan hak itu kepada dokter bedah. Sebelumnya dia harus menjelaskan manfaat dan mudaratnya tindakan pembedahan. Jika manfaatnya lebih banyak maka berikan anjuran operasi. Pada pemilihan presiden setiap warga negara mempunyai hak untuk menentukan sendiri pilihannya. Jika presiden berkuasa menyandera warga dengan pasal hukum, maka presiden itu melanggar etika. Pelanggaran etika ini termasuk prinsip autonomi dalam etika. Sering juga disebut sebagai hak asasi manusia. Pelanggaran etika tidak punya pasal hukuman. Paling diberhentikan jadi presiden. Namun demikian ada banyak delik yang akan dilanggar bila presiden melanggar etika. Ujungnya bisa juga presiden dihukum.
ADVERTISEMENT
Prinsip autonomi berlaku juga untuk manusia yang belum dilahirkan. Ibu hamil yang bekerja di ruangan dengan banyak bahaya kimia berbahaya wajib dibebaskan dari tempat itu terutama pada awal kehamilan. Dokter yang mengetahui kondisi ini dan tidak memberikan surat istirahat dapat dikatakan melanggar etika. Ibunya akan terpapar bahan kimia, maka bayinya juga akan terpapar.
Dokter harus berkata benar, tidak boleh bohong. Jika seorang pasien terbukti menderita kanker, maka dia harus menyampaikan kepada pasien dan keluarganya. Jangan terlalu banyak memberikan harapan. Setiap dokter harus menyampaikan apa temuannya. Jika TBC jangan dibilang paru-paru basah. Seorang presiden bilang kalau dia dapat info dari Intel kelemahan sebuah partai. Dia memanfaatkan pengetahuannya itu untuk mengadudomba mereka. Dia bilang anaknya tidak berpolitik, sementara dia mencalonkan diri jadi wakil presiden.
ADVERTISEMENT
Jangan merusak. Pasien yang inoperable jangan dioperasi. Kondisinya bisa jadi lebih parah. Demokrasi sudah kacau. Presiden jangan mengacau ke dalam partai. Demokrasi akan lebih kacau.
Tindakan kedokteran apapun juga harus menguntungkan untuk pasien. Baik dari sisi kesembuhan, maupun dari sisi finansial. Pindah ibu kota harus menguntungkan. Kajian harus mendalam. Jika tidak menguntungkan presiden bisa dikatakan melanggar etika. Lebih lagi jika memaksakan kehendaknya itu. Penggusuran tanah adat jelas melanggar etik. Merusak habitat khewan aseli seperti orang utan, kera dan lain-lain jelas melanggar etik. Lokasi IKN bukan tanah kosong. Bahaya dan risiko lokasi perlu dipertimbangkan. Ada penyakit kaki gajah ada demam berdarah dan lain-lainnya. Bukan hanya untuk masa kini, tapi juga termasuk masa depan.
ADVERTISEMENT
Kerahasiaan data pasien perlu dijaga. Dokumen itu milik pasien tidak boleh diakses orang lain. Jika mau dikasih tahu dokter lain misalnya ketika konsultasi, harus minta ijin yang bersangkutan terlebih dulu. Data intelligen partai bersifat rahasia. Jika mau dipakai untuk umum harus minta ijin partai yang bersangkutan. Meskipun presiden berkuasa, dia tidak boleh sewenang-wenang. Etika itu membatasi kekuasaan yang berlebihan.
Dokter harus adil dalam menangani pasien. Penanganan harus sama tanpa peduli pasien punya uang atau tidak. Begitu juga presiden harus adil ketika menangani masyarakat. Ternyata presiden mengarahkan anggota keluarganya untuk menjadi pejabat. Tentu saja ini tidak adil. Autonomi, tidak bohong, tidak merusak, menguntungkan, kerahasiaan, dan keadilan semua adalah prinsip etika yang dilanggar presiden.***
ADVERTISEMENT