Konten dari Pengguna

Imajinasi Perkembangan Iptek dalam Film Gadis Kretek

Syafrizal Maludin
Peneliti pada Pusat Riset Kebijakan Publik - Badan Riset dan Inovasi Nasional
17 Januari 2024 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syafrizal Maludin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Serial Gadis Kretek. Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Poster Serial Gadis Kretek. Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Film Gadis Kretek yang ditayangkan di Netflix pada awal November 2023, mengisahkan tentang cinta dan perjuangan seorang perempuan di tengah dunia bisnis rokok yang didominasi oleh laki-laki. Serial ini juga mengangkat tema-tema sosial, seperti diskriminasi terhadap perempuan dan pentingnya warisan budaya. Serial ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, serta dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, dan Arya Saloka.
ADVERTISEMENT
Penayangan film yang relevan dengan mata pelajaran merupakan salah satu kreatifitas guru dalam mengalihkan pengetahuan. Misalnya, pada kuliah pengembangan obat lanjut (Drug Design Development), mahasiswa disajikan film Living Proof. Film ini mengisahkan ahli onkologi, Dr. Dennis Slamon yang mengembangkan obat kangker payudara. Suka duka dokter, tim peneliti dan keluarga pasien melibatkan emosi penontonnya.
Ada juga film The Man In The White Suit. Film ini mengisahkan proses invensi menjadi inovasi. Komunikasi antara jas putih (white suit) yang merepresentasikan jas putih laboran dan jas biru (blue suit) yang merepresentasikan pengusaha. Film ini ditayangkan pada akhir studi Developing Business From Science.
Atau sebuah tayangan berjudul Decadence pada mata kuliah The Science of Sustainability. Film ini menggambarkan bagaimana teknologi juga berkontribusi pada kerusakan lingkungan melalui peningkatan jumlah kendaran, peningkatan eksplorasi mineral yang meningkatkan konsentrasi CO2 pada atmosfer sebesar 32% sejak 1750 sampai 2003. Perkembangan teknologi juga meningkatkan jumlah banjir dan bencana alam di asia 10 kali lipat sejak 1950.
ADVERTISEMENT
Berjuta literatur, riset dan webinar membuktikan inovasi berperan penting dalam meningkatkan kapasitas bisnis baik dalam lingkup mikro, meso maupun makro. Inovasi teknologi memberikan nilai tambah dalam perekonomian nasional.
Serial ini menghibur dan bisa dijadikan salah satu portofolio teropong perkembangan iptek di Indonesia

Kesetaraan Perempuan dalam Pengembangan Iptek

Diceritakan kebiasaan Dasiyah meracik rokok untuk ayahnya. Kebiasaan ini memberikan kemampuan untuk dalam meracik kretek dengan lebih bermutu. Namun ketertarikannya terhalang pada kepercayaan bahwa perempuan tidak boleh berada di ruang saus. Soeraja membantu menyelundupkan Jeng Yah berinovasi dalam meracik di ruang saus.
Penolakan komunitas cara pandang sosial dan budaya juga dialami perempuan dalam dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan sejak 1930an. Jumlah perempuan dalam bidang penelitian masih sedikit. Dalam bidang pendidikan, perempuan belum dianggap lebih tepat melakukan pekerjaan rumah dan pertanian. Seperti digambarkan dalam Gender Dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – 2018.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pendidikan diperlihatkan bagaimana jumlah perempuan yang masuk pada perguruan tinggi yang tidak sebanyak pada jumlah kelulusannya. Hal ini sering disebut dengan leaky pipeline. Profesor Dwikorita Karnawati menyampaikan pada sebuah pertemuan di Keduataan Australia dalam kegiatan Celebrated Women in the Fields of Science bahwa hanya terdapat 28.4 % perempuan pada bidang STEM pada tahun 2016. Iptek masih diasosiasikan pada maskulinitas.
Namun seiring berjalannya waktu keseteraan dalam bidang iptek semakin baik. Pada tahun 2017, jumlah inventor perempuan adalah 34% dari total inventor sebanyak 2.373 orang.
Kerkhoven et.al, 2016) menggambarkan keadaan yang melekat pada laki-laki dan perempuan secara alamiah yang dibentuk oleh lingkungan (nurture). Nurture dibentuk oleh faktor lingkungan sebagai keadilan dan kebebasan. Dalam dinamika sosial kesetaraan itu terbentuk.
ADVERTISEMENT

Keterlibatan Penghasil dengan Pengguna Teknologi pada Alih Teknologi

Alih teknologi menjadi salah satu bagian yang penting dalam pemanfaatan hasil penelitian. Dua pemahaman penting dalam teknologi yang perlu diperkuat. Pertama adalah sumber pengalih teknologi tidak terbatas dari sektor akademik dan penelitian. Inovasi teknologi bisa berasal dari peneliti, dosen, mahasiswa, petani, ahli agama dan lain-lain.
Banyak inovasi teknologi sejak masa prasejarah terjadi pada rumah dan bengkel. Pandai besi (black smith) dan penyair (word smith) memiliki posisi yang setara pemuka agama dan pejabat Kerajaan. Ada juga sekelompok orang yang melakukan percobaan meramu bahan-bahan untuk makanan dan obat yang sering disebut penyihir.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tradisional dan pengetahuan baru didokumentasi dan dibuat pangkalan data. Di sini pentingnya untuk menghubungkan antara pemilik pengetahuan dan penggunanya. Tidak selalu penawaran teknologi berhasil ditemukan oleh yang membutuhkannya.
Kedua adalah keterlibatan penghasil dan pengguna teknologi bersama pemangku kepentingan.
Pada tanggal 7 Desember 2008, pertemuan terakhir dengan Kim Bryceson, seorang Profesor Agribisnis dari the University of Queensland. Pertemuan di kedai makan di dalam kampus terjadi dengan ringan dan mencair. Diceritakan pendekatan alih teknologi yang berbeda antara pada kelompok peternak dan pekebun. Jika peternak biasanya adalah kelompok mampu dan terdidik berbeda dengan petani sayur-sayuran. Tapi yang terpenting adalah memberikan pengertian yang cukup pada rantai pasoknya.
Kim menceritakan tentang konsep walking the chain yang memberikan gambaran yang jelas pada petani tomat tentang rantai pasok produk. Keterlibatan petani diawali dari pendampingan dan pelatihan pada lokasi pertanian dilanjutkan dengan perjalanan bersama produknya.
ADVERTISEMENT
Petani melihat bagaimana produknya dikemas untuk dikirim ke pasar. Sebagian produk lain berjalan pabrik atau pengguna rumah tangga. Pendekatan ini membentuk rantai pasok yang lebih efisien dengan mutu produk yang lebih baik.
Hilirisasi produk berbasis teknologi juga perlu melibatkan banyak pihak yang terintegrasi. Tidak sekadar hubungan narasumber dengan peneliti. Seperti upaya yang dilakukan oleh Organisasi Riset Tata Kelola, Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORTKPEKM-BRIN) dalam Simposium Praktisi dan Periset Ekonomi disingkat PARETO di Jakarta pada tanggal 6 – 7 Desember 2023. Tujuan kegiatan ini adalah mengeksplorasi potensi, kesempatan, tantangan dan kendalam dalam pengembangan hilirisasi sumber daya alam yaitu nikel, kelapa sawit, rumput laut dan sorgum.
ADVERTISEMENT

Perlindungan Kekayaan Intelektual

Formula racikan pada rokok kretek memberikan aroma dan rasa yang berbeda-beda. Mutu tembakau yang digunakan juga harus yang bermutu baik.
Dari potongan cerita ini didapat betapa pentingnya sebuah temuan intelektual yang tidak berwujud (intangible). Kelebihan Dasiyah adalah kemampuannya mentransformasi pengetahuan yang berada dalam pikiran (tacit knowledge) dalam bentuk tulisan terstruktur dilengkapi dengan bentuk fisiknya. Pada film itu rahasia dalam racikan saus dilakukan melalui rahasia dagang. Rahasia dagang merupakan bagian dari Kekayaan Intelektual (appropriability regime).
Dalam perkembangannya kekayaan intelektual dilembagakan dan menjadi bagian penting dalam pengembangan industri. Penelitian memberikan nilai tambah dalam perekonomian nasional. Untuk Indonesia perlindungan KI memiliki potensi yang nyata dengan besarnya jumlah penduduk. Negara seperti Singapore harus berupaya untuk mendapatkan pasar di luar negaranya untuk mendapatkan keuntungan dari paten yang dihasilkannya.
ADVERTISEMENT
Dalam literatur studi inovasi dikisahkan dengan telah hilangnya era lone inventor. Istilah ini diambil dari film klasik Lone Ranger. Karena untuk membentuk sebuah produk komersial dibutuhkan racikan berbagai invensi yang tepat.
Dalam sebuah kegiatan penelitian dicoba untuk mendekati beberapa perusahaan untuk menggunakan paten. Industri global yang menolak memberikan alasan sulitnya untuk mendapatkan izin dari prinsipalnya.
Bayangkan sebuah Kapal Perang besutan sebuah perusahaan di Norwegia diminta untuk dicobakan aplikasi cat anti riptik. Dengan niat baik mungkin pengguna akan menyampaikan pada perusahaan pembuat untuk melakukan penyesuaian dalam Exclusive Partnership Agreement (EPA). Akan didatangkan ahli dari perusahaan untuk melihat kesesuaian aplikasi baru itu pada kinerja dan berat kapal.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan paten produktif yang baik. Audrey Yap, seorang konsultan Yusarn Audrey Singapore memperlihatkan konstelasi Kekayaan Intelektual (KI) di ASEAN dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh WIPO pada pertengahan September 2023. Indonesia terbaik pada kategori Merek Dagang (highly ranked by both pracitioners and enterprises), kedua kategori paten dimanfaatkan (most important and most valued by academia sector)
ADVERTISEMENT

Proses Akumulasi Ilmu Pengetahuan

Sejak dari episode pertama sampai episode kelima, film ini dipenuhi dengan pembacaan jurnal. Jurnal di sini adalah tulisan dibuat dalam bentuk catatan harian, proses dan racikan kretek.
W.H. Werkmeister (1940) dalam bukunya A Philosophy of Science, memberikan makna pengetahuan sebagai kepercayaan atau keyakinan yang teruji (warranted belief) yang mencakup pengetahuan yang dipahami oleh masyarakat umum dan pengetahuan yang dikembangkan antara lain melalui riset. Badan yang terdapat dalam pengetahuan antara lain logik, matematik, sains dan filosofi.
Teknologi diartikan sebagai penerapan ilmu. Pada abad pertengahan, orang yang melakukan percobaan dan mengaplikasikannya disebut sebagai pengrajin. Pekerjaannya melakukan percobaan dan mengaplikasikannya.
Dasiyah mengalami tiga bentuk akumulasi ilmu pengetahuan dan teknologi dari lima cara akumulasi ilmu pengetahuan menurut Grazino dan Raulin (2015). Yaitu tenacity, apa adanya. Yaitu mengikuti jalannya sebagai anak perempuan dari seorang pengusaha rokok kretek. Kesehariannya berada di dalam rumah yang berdekatan dengan pabrik. Dia memperhatikan proses pengumpulan bahan baku, meracik dan melinting rokok. Proses akumulasi kedua adalah authority melalui penyampaian ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh otoritas yang diakui oleh kelompok dan masyarakat. Misalnya guru yang memiliki otoritas dan mengajarkan ilmunya pada murid-murid.
ADVERTISEMENT
Ketiga adalah melalui rasionalisme yaitu suatu keyakinan bahwa kebenaran dapat ditemukan melalui proses rasional dari pemikiran dan penalaran manusia. Banyak nasihat-nasihat filosofis yang rasional yang disampaikan oleh Jeng Yah. Pandangannya lugas dan tegas.
Atas dasar batasan ilmu pengetahuan tersebut, maka kapasitas menulis menjadi bagian yang penting. Kasusnya sama dengan pada KI, menulis adalah alat dan bukan tujuan. Saat menulis menjadi tujuan maka kecerobohan (innocent fraud) berupa pemenuhan target Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk mencapai karier dan remunirasi lebih tinggi yang diupayakan.
Dokumentasi itu tidak harus dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Seperti disampaikan oleh Peter Medawar dalam The Art of Soluble (1967) : among scientist are collectors; classifiers; compulsive; tidies up. Many are detectives by temperament and mary are explorers; some are artist and others artisan there are poet-scientists; philosophers Scientist and even a few mystics.
ADVERTISEMENT

Pemutusan Siklus untuk Maju Bersama

Cerita ini diakhiri dengan pertemuan dua perempuan yang bersahabat sejak lama. Jika ditarik dari berbagai tragedi dan konflik, luka itu terlalu berat untuk dilupakan. Pemutusan siklus perlu untuk menghindari kegiatan yang tidak produktif yang mengarah pada inefisiensi atau bencana.
Arah pemutusan siklus dalam perkembangan iptek perlu dilakukan. Seperti disampaikan oleh Akademisi mantan anggota Komite Inovasi Nasional (KIN), didirikan tahun 2010, bahwa salah satu mimpi pembentukan komite adalah untuk merapikan aransemen kelembagaan publik sektor iptek. Mungkin pendirian BRIN menjadi salah satu bentuk pemutusan siklus untuk mencapai inovasi teknologi yang handal yang menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Perekonomian bergerak ke kanan atas. Investasi yang sebelumnya dibayanti oleh economic bubble dan overheat pada sektor fisik dan pasar modal, mulai meningkat.
ADVERTISEMENT
Saat ini penting untuk bisa memastikan perkembangan iptek yang stabil. Brazil, Vietnam dan Kamboja mungkin bisa ditiru dimana pengaruh dinamika politik terpisah dengan perkembangan iptek. Seperti Brazil dengan Kedelai dan Jagungnya yang perjalanannya stabil tidak henti dan mengganti dengan prioritas yang baru ditengan pergantian rezim dan penguasaan junta militer.
Seperti pada Film Gadis Kretek, maka Indonesia mirip dengan lingkungan Dasiyah dengan jumlah bahan baku yang terhampar didukung dengan lingkungan masyarakat desa yang damai.
Pemutusan siklus yang diharapkan memberikan peluang pembuatan kebijakan yang didasarkan pada riset (Evidence-based policy) yang digerakan oleh kinerja (performance-drive) menggantikan tradisi lama (opinion based policy) berlandaskan otoritas (power-drive)