Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mitos Kakek Kerdil di Gunung Guntur Garut
22 September 2021 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi para pecinta alam apalagi yang hobi mendaki gunung tentu tak asing dengan keberadaan Gunung Guntur. Salah satu gunung favorit pendaki ini berlokasi di Garut, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gunung Guntur terkenal akan pesonanya yang indah dan tentu saja mampu memompa adrenalin bagi para pendaki karena memiliki beberapa jalur pendakian yang menantang.
Kebanyakan jaur daki yang terjal membuat gunung ini tidak direkomendasikan kepada mereka para pendaki pemula karena bisa sangat berbahaya. Di sisi lain, ada kisah horor yang tersimpan di gunung ini juga yang membuatnya semakin mengasah mental para pendaki.
Meski hampir di setiap pegunungan di Indonesia menyimpan kisah horornya masing-masing, namun bagi para pendaki Gunung Guntur merupakan kisah berbeda.
Konon di gunung ini tersimpan banyak kisah horor yang mampu menggetarkan mental siapa saja. Salah satu kisah horor yang kental adalah mengenai mitos kakek bungkuk penjaga Gunung Guntur.
Kisah dari keberadaan sosok kakek bungkuk atau sering diceritakan kakek kerdil sangat populer di kalangan para pendaki. Pasalnya, tak sedikit pendaki yang pernah melihat penampakan dari sosok kakek misterius tersebut.
Penjaga gunung Guntur yang konon katanya berwujud kakek kerdil ini memang sangat misterius. Selain keberadaannya yang muncul dan menghilang mendadak, kakek tersebut juga diyakini memiliki kekuatan yang hebat yang mampu mengendalikan para demit di kawasan gunung Guntur.
ADVERTISEMENT
Biasanya sosok kakek misterius akan mengikuti atau bahkan menampakan diri kepada mereka para pendaki yang memiliki niatan buruk terhadap kelestarian Gunung Guntur.
Jika ada pendaki yang nakal seperti melakukan maksiat di kawasan Gunung ini, atau merusak alam, sosok kakek biasanya akan muncul dan menegur para pendaki. Cara menegur kakek ini juga berbeda-beda, ada yang tampak dari kejauhan dengan tatapan sinis, ada yang menimpuk salah satu pendaki, bahkan hadir di tengah-tengah para pendaki dengan seolah-olah ikut menjadi pendaki.
Oleh karena itu banyak masyarakat meyakini bahwa setiap orang yang hendak memasuki kawasan Gunung Guntur sejatinya harus menjaga perbuatan dan perkataan guna terhindar dari marabahaya.