Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mitos Menabrak Kucing akan Tertimpa Sial
24 April 2021 16:31 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit manusia di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saking favoritnya bahkan banyak pecinta kucing yang membuat sebuah komunitas Cat Lovers dan mendedikasikan dirinya untuk melindungi kucing.
ADVERTISEMENT
Latar belakang utama adanya sebuah komunitas pecinta kucing selain untuk merawatnya adalah karena maraknya kejadian kecelakaan tabrak lari kucing dan meninggalkannya begitu saja sehingga tidak sedikit kucing yang menjadi cacat fisiknya bahkan ada yang mengalami kematian.
Selain sebagai hewan yang disukai banyak orang, kucing juga sering dikaitkan memiliki sebuah keramat atau sakral maka dari itu lahir mitos jika kamu menabrak kucing maka suatu kesialan akan mengikutimu.
Kesialan yang diyakini banyak orang misalnya seperti sulit mendapatkan penghasilan, keresahan, bahkan bisa meninggal dunia secara tidak wajar.
Mitos mengenai kesialan jika menabrak kucing ini semakin dianggap keramat apalagi jika kucing yang ditabrak mengalami kematian. Keyakinan seperti ini hampir tersebar luas di daerah di Indonesia, oleh karena itu ada beberapa usulan saran sesuai mitos ini jika kamu mengalami musibah ini.
ADVERTISEMENT
Menurut mitos ini, jika kamu mengalami musibah menabrak kucing dan mati, setidaknya lakukan 2 langkah ini,
Pertama, kamu harus membawa jasad dari si kucing baik dalam kondisi utuh atau sudah hancur pun kamu harus membawanya dan kuburkan di sekitar rumahmu selayaknya memperlakukan penguburan dengan etika yang baik.
Setelah itu, langkah kedua tentu kamu perlu meminta maaf dan pengampunan dari sang pencipta karena hanya karena-Nya lah yang berkuasa memberikan atau melepaskan nyawa setiap makhluk dan kamu perlu meminta maaf atas kelalaianmu karena sudah menghilangkan nyawa salah satu makhluk-Nya.
Secara sekilas memang mitos ini dinilai berlebihan, namun tahukah kamu bahwa mitos ini mengajarkan kita selaku manusia untuk selalu menghargai dan melindungi makhluk lain (bukan hanya kepada kucing) dan selalu menggunakan akal kita untuk memperbaiki etika terhadap sesama juga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Perlu kita ketahui, biasanya mitos lahir karena kurangnya referensi ilmu baik sains maupun agama sehingga sesuatu yang mungkin saja sesuai syariat atau pengetahuan akan dianggap sebagai mitos semata.