Mitos tentang Sisi Lain Kekuatan Jenglot

Jenglot Mahluk penuh misteri di Indonesia, dok: pixabay

Begitu kentalnya kesan mistis di Indonesia menjadi salah satu faktor penyebab mengapa masih tingginya peminat serba-serbi horor. Mulai dari kuliner, wisata bahkan industri perfilman genre horor menduduki klasemen puncak karena banyak masyarakat Indonesia menyukai yang serba horor.

Salah satu icon horor yang pernah populer di Indonesia adalah mengenai keberadaan Jengl0t, yakni di sekitaran akhir tahun 1990 an hingga pertengahan 2000 an Jenglot menjadi sorotan di kajian dunia horor Indonesia bahkan sempat dibuatkan tayangan sinetron di salah satu stasiun swasta.

Kendati demikian, ternyata bukan hanya di dunia Entertainment saja sosok Jenglot ini populer, pemahaman mengenai mitos Jenglot ini mengakar kepada tatanan masyarakat karena dikenal memiliki banyak kekuatan yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Ilustrasi dukun, dok: pixabay

Di Indonesia, Jenglot memang dipercaya sebagian orang memiliki kekuatan yang besar dan banyak dari kalangan yang mengatakan makhluk yang satu ini berasal dari manusia sakti zaman dahulu yang menganut suatu ilmu tertentu, sehingga jasadnya kekal dan tidak hancur ditelan bumi serta rohnya terperangkap didalam jasadnya.

Seperti yang kita ketahui, sosok Jenglot memiliki penampilan hampir mirip mumi dengan tubuhnya yang kecil berwarna coklat agak kehitaman dan memiliki kuku dan rambut yang terus memanjang serta memiliki taring yang tajam. Versi lain meyakini bahwa Jenglot merupakan dari bangsa Jin kafir yang bertubuh kecil dan memiliki kesaktian yang cukup lumayan tangguh.

Mitos Jenglot menjadi sangat populer di kalangan masyarakat disebabkan tidak lain ialah karena kekuatannya yang diyakini banyak fungsi untuk kehidupan manusia. Bagi mereka yang sangat terlena dengan praktik pesugihan, Jenglot diyakini bagai benda yang memiliki multi fungsi.

Ilustrasi ilmu hitam, dok: pixabay

Selain sebagai sumber kekuatan ilmu kebal, konon katanya Jenglot juga bisa digunakan sebagai asihan atau peningkat karisma si pemiliknya guna meningkatkan status ekonomi, sehingga tak heran banyak dukun-dukun palsu berusaha membuat Jenglot imitasi untuk menipu.

Selain itu Jenglot juga bisa diajak kerjasama untuk mengirim santet, lalu ada juga orang yang menggunakan Jenglot untuk menarik benda-benda pusaka lain dan harta karun yang terpendam di bumi.

Meski diyakini multifungsi, benda musyrik seperti Jenglot dan lain sebagainya akan selalu memiliki dampak negatif yang lebih besar ketimbang manfaatnya. Konon pemilik Jenglot harus merawatnya setiap hari dengan ritual-ritual tertentu serta akan meminta tumbal keperawanan seseorang, lalu apabila tidak dilakukan maka nyawa si pemilik dalam bahaya.

Jika kamu merupakan salah satu dari orang-orang yang masih meyakini kekuatan selain dari sang pencipta, maka alangkah baiknya meninggalkan segala bentuk kesesatan karena hal tersebut sungguh sangat bertentangan dengan ajaran setiap agama di muka bumi.