Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Pada era digital seperti sekarang ini, keamanan sistem dan aplikasi menjadi salah satu aspek kritis yang wajib diperhatikan oleh pengembang. Hal tersebut yang membuat profesi bug hunter banyak dicari. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan bug hunter?
ADVERTISEMENT
Bug hunter menjadi sebuah profesi yang fokus pada sektor keamanan sistem, aplikasi, maupun jaringan. Karena termasuk profesi baru, tentu tak heran jika banyak yang penasaran dengan istilah bug hunter ini.
Apa yang Dimaksud Bug Hunter? Ini Ulasan Lengkapnya
Dikutip dari buku A Bug Hunter Diary, Tobia Klein, (2011), bug hunter bisa diartikan sebagai orang yang memiliki tugas untuk mencari dan menemukan bug pada sebuah sistem atau aplikasi.
Pekerjaan ini ini berbeda dengan hacker yang bertujuan merusak atau mencuri data, bug hunter bekerja secara etis dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemilik sistem. Kegiatan ini sering kali dilakukan melalui program bug bounty, di mana perusahaan memberikan imbalan finansial bagi mereka yang berhasil menemukan dan melaporkan kerentanan.
ADVERTISEMENT
Bug hunting tidak hanya terbatas pada aplikasi web atau perangkat lunak, tetapi juga mencakup sistem operasi, perangkat IoT, hingga infrastruktur jaringan. Dengan menemukan dan memperbaiki kerentanan sebelum dieksploitasi, bug hunter membantu meningkatkan keamanan dunia digital secara keseluruhan.
Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki ketika ingin bekerja sebagai bug hunter, berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Pemahaman Mendalam tentang Aplikasi dan Arsitekturnya
Menjadi bug hunter memerlukan pemahaman mendalam tentang cara kerja suatu aplikasi, termasuk arsitektur dan komponen pembangunnya. Langkah awal yang harus dikuasai adalah pemahaman dasar teknologi web, seperti HTML, CSS, PHP, dan JavaScript.
2. Kemampuan Analisis Bug dan Rekomendasi Perbaikan
Skill lainnya yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam mengidentifikasi kerentanan dan memberikan solusi untuk meningkatkan keamanan sistem. Komponen yang perlu dikuasai adalah Information Disclosure, Pengumpulan Informasi, Local & Remote File Inclusion, SQL Injection, dan Server Side Request Forgery.
ADVERTISEMENT
3. Pengujian Validitas Bug
Seorang bug hunter juga harus bisa memastikan bahwa bug yang ditemukan benar-benar valid dan bukan merupakan laporan palsu. Selain itu, proses verifikasi yang ketat membantu membangun reputasi sebagai bug hunter yang kredibel.
Jadi, kesimpulannya jawaban dari pertanyaan apa yang dimaksud bug hunter adalah orang yang bertugas untuk mencari kelemahan, kekurangan, atau bug dari sistem, aplikasi, atau jaringan. (WWN)