Arti Helm Hijau di Proyek dan Warna Helm Lainnya

Arti Helm Hijau di Proyek. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Scott Blake

Helm proyek merupakan salah satu APD yang wajib dikenakan di lokasi proyek. Ada beberapa macam warna helm proyek, salah satunya hijau. Arti helm hijau di proyek dan arti warna lainnya penting untuk dipahami.

Menggunakan APD yang sesuai ketika bekerja telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Terdapat sejumlah varian warna helm dengan arti yang berbeda-beda.

Memahami Arti Helm Hijau di Proyek

Arti Helm Hijau di Proyek. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Pop Zebra

Dikutip dari Manajemen Proyek Konstruksi, Ervianto (2023:194), helm proyek berfungsi untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya peralatan maupun material konstruksi yang jatuh dari atas, kotoran (debu) yang beterbangan di udara, dan terhadap panas Matahari.

Helm proyek harus memenuhi Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan pekerja. Terdapat berbagai macam warna helm proyek dengan arti yang berbeda. Arti helm hijau di proyek adalah helm yang digunakan oleh pekerja di unit kerja lingkungan.

Pekerja yang menggunakan helm berwarna hijau adalah pengawas lingkungan atau peneliti lingkungan untuk proyek terkait. Para pekerja yang mengenakan helm hijau biasanya adalah spesialis mengenai kondisi lingkungan proyek dan di area sekitarnya.

Arti Warna Helm Proyek Lainnya

Arti Helm Hijau di Proyek. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Morgan von Gunten

Seperti yang telah disebutkan, ada macam-macam warna helm proyek yang memiliki arti berbeda. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Kuning

Helm proyek kuning digunakan oleh para pekerja di unit kerja sipil, yaitu pekerja umum lapangan atau subkontraktor. Biasanya, pekerja yang mengenakan helm kuning juga diwajibkan mengenakan rompi berwarna kuning terang saat di lokasi konstruksi.

2. Biru

Helm proyek warna biru digunakan oleh pekerja di unit kerja mekanikal elektrikal (ME). Helm berwarna biru juga digunakan oleh para pekerja lapangan yang menjabat sebagai supervisor lapangan, operator teknis, atau pengawas sementara di kawasan proyek.

Operator teknis yang biasa menggunakan helm biru misalnya tenaga ahli bangunan kayu, teknisi kelistrikan, dan lainnya.

3. Merah

Pekerja di unit K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menggunakan helm proyek berwarna merah. Pekerja yang menggunakan helm merah biasanya menjabat sebagai pengawas sistem pengamanan di kawasan suatu proyek.

4. Putih

Helm proyek berwarna putih digunakan tamu dan tim proyek (pelaksana, kepala pelaksana, kepala proyek).

Baca juga: 5 Seragam Pertamina Sesuai Jabatan dan Fungsinya Masing-Masing

Demikian penjelasan tentang arti helm hijau di proyek dan warna helm lainnya. Helm proyek wajib digunakan demi keselamatan pekerja selama di lokasi konstruksi. (KRI)