Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Palmistry: Bisa Meramal Nasib dan Kepribadian Seseorang?
15 November 2022 8:33 WIB
Tulisan dari Dwi Rahmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era sekarang ini, ilmu palmistry nyatanya masih dipercaya oleh sebagian masyarakat untuk memprediksi kepribadian bahkan masa depan. Bahkan, manusia memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk mengungkapkan rahasia di balik garis tangan ini.
ADVERTISEMENT
"Garis tangan kamu panjang, tandanya kamu ga mudah terkena penyakit."
"Wah! garis tangan kamu melengkung, pantes kamu romantis."
Nah, sebagian masyarakat masih percaya dengan pernyataan tersebut sehingga memunculkan banyak perdebatan mengenai kebenaran ilmu palmistry itu sendiri. Apakah palmistry memang bisa meramal nasib dan kepribadian seseorang? atau hanya omong kosong? Yuk simak penjelasan berikut!
Palmistry itu apa?
Palmistry merupakan sebuah seni yang menggunakan bentuk tangan, jari serta garis atau tanda dari telapak tangan untuk meramalkan masa depan, masa lalu dan karakteristik seseorang.
Ternyata hingga saat ini ilmu palmistri masih dipercaya dan populer pada kalangan tertentu. Hal ini karena ramalan yang dihasilkan sangat signifikan jika dikaitkan dengan masalah nasib atau karakter seseorang.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sejarah palmistry?
Ilmu palmistry diperkirakan berasal dari zaman China Kuno sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Dalam kitab India juga ditemukan seni meramal telapak tangan sekitar 500 tahun sebelum masehi. Saat itu masyarakat telah menggunakan stempel atau cap ibu jari dan telapak tangan sebagai materai identitas diri.
Kemudian, ilmu palmistry dikembangkan lagi oleh para cendikiawan menjadi dua aliran, yaitu konsep barat dan konsep timur. Dalam Versi Barat disebut dengan chiromancy. Sedangkan, Versi Timur menyebutnya sebagai Shou Xiang. Tetapi, metode dan konsep yang digunakan pada dasarnya tetap sama. Jadi, baik menggunakan konsep barat atau konsep timur tidak terlalu mempengaruhi nilai hasil analisis ilmu palmistry.
Pada saat ini, palmistry menjadi sangat populer di dunia karena banyak penulis yang membahasnya. Dalam ilmu pengetahuan modern, palmistry menjadi sebuah cabang ilmu baru yang disebut dengan Dermatoglyphics. Ilmu ini menggunakan telapak tangan untuk memprediksi serta menganalisis mental dan penyakit fisik seseorang.
ADVERTISEMENT
Bagaimana peramalan 'garis tangan' dalam ilmu palmistry?
Salah satu kajian ilmu palmistry adalah seni meramal garis tangan. Terdapat lima garis pokok di telapak tangan yang digunakan untuk memprediksi atau meramal dalam ilmu palmistry.
ADVERTISEMENT
Apa benar palmistry bisa meramal kepribadian dan nasib seseorang?
Tentunya tidak.
Kurangnya bukti-bukti dan penelitian oleh para ahli menjadikan ilmu palmistry sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Selain itu, palmistry tidak mencakup tiga pilar ilmu pengetahuan, yakni empiris, sistematis dan objektif.
Oleh karena itu, saat ini ilmu palmistry hanya dianggap sebagai ilmu pseudosains. Ilmu pseudosains merupakan sebuah ilmu semu yang menyerupai ilmu pengetahuan yang sebenarnya tidak bisa diuji dan dibuktikan, hanya saja dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Maka, secara ilmiah ilmu palmistry tidak bisa meramal nasib atau kepribadian seseorang. Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa melalui garis tangan dapat mempresentasikan watak dan pikiran seseorang.
Referensi
Times, I. (2022, November 14). 5 Fakta Unik Ilmu Palmistry yang JarangĀ Dipelajari Millennial. IDN Times. https://www.idntimes.com/science/discovery/emilia-nur-indarwati/5-fakta-unik-ilmu-palmistry-yang-jarang-dipelajari-millennial-c1c2-1?page=all
ADVERTISEMENT
Dian, M. (n.d.). Cara Mudah Membaca dan Menganalisis Wajah dan Garis Tangan.