Konten dari Pengguna

Mengulik Masa-Masa Pertumbuhan pada Manusia

Dzikra Mufti
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
23 September 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dzikra Mufti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertumbuhan anak, sumber gambar: https://www.istockphoto.com/id.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertumbuhan anak, sumber gambar: https://www.istockphoto.com/id.
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya, seorang manusia memiliki masa-masa pertumbuhan dalam kehidupannya. Di mana pada masa-masa tersebut, tidak hanya fisik yang mulai bertumbuh, namun kecerdasan serta emosial juga mulai tumbuh berkembang dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Apa saja masa-masa pertumbuhan yang terjadi pada manusia?
Mari kita ulik bersama...
1. Masa Prenatal atau Masa Sebelum lahir
Masa Prenatal ini, mulai hadir sejak konsepsi atau vertilasi janin sampai bayi lahir, yaitu pada kurun waktu Sembilan bulan sepuluh hari (dua ratus delapan puluh hari). Dengan kata lain, masa ini merupakan masa pertubuhan fisik manusia dalam kandungan. Pada Masa ini, terdapat tiga periode yang terurai, yaitu:
a. Pertumbuhan zigot yang hadir sejak masa pembuahan sampai akhir minggu kedua.
b. Periode embiro yang terjadi dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
c. Masa Fetus yang terjadi dari akhir bulan kedua sampai janin siap lahir ke dunia.
ADVERTISEMENT
2. Masa New Born atau Masa bayi baru lahir
Pada masa New Born ini, tidak ada proses pertumbuhan pada seorang bayi sampai mereka berumur lima belas hari, mengapa?. karena bayi tersebut masih dalam tahap penyesuaian diri dengan keadaan dunianya yang sekarang (dunia luar kandungan).
Penyesuaian bayi baru lahir dimulai dari penyesuaian dengan perubahan suhu, kemudian meminum ASI serta bernafas, dan membuang kotoran.
3. Masa Babyhood atau Masa Bayi
Masa Babyhood terjadi pada bayi yang berusia dua minggu sampai dua tahun, di mana seluruh permbentukan dasar dalam kehidupan mulai tumbuh dimulai dari pola perilaku dan sikap hingga pola ekspresi pada emosinya.
Pada masa ini, seorang bayi memiliki perkembangan yang pesat dalam fungsi fisiologi berbeda dengan perkembangan fisik yang terjadi secara bertahap.
ADVERTISEMENT
4. Masa Early Childhood atau Masa Kanak-Kanak Awal
Masa Early Childhood terjadi pada bayi yang berusia 2-6 tahun. Masa ini adalah masa problematis bagi orang tua, karena anak yang tumbuh pada masa kanak-kanak awal biasa menghabiskan waktunya untuk bermain dan menjelajahi lingkungan agar memenuhi rasa pengetahuan mereka yang tinggi.
Banyak para ahli psikologis yang mengatakan seorang anak yang tumbuh pada masa ini, sangat tepat bagi mereka untuk belajar yang menghasikan banyak keterampilan.
Namun dibalik itu semua, bahaya psikologi yang patut diwaspadai orang tua pada masa ini adalah:
a. Seorang anak yang terlalu memiliki tekanan tinggi pada hiburannya dapat menyebabkan mereka kurang aktif dalam bermain.
ADVERTISEMENT
b. Seorang anak yang kurang bimbingan dari orang tua dan keluarganya dapat menimbulkan kegagalan dalam penyesuaian diri pada lingkungan sosialnya yang berakibat sulit untuk mengontrol emosi dengan baik.
5. Masa Later Childhood atau Masa Kanak-Kanak akhir
Masa Later Childhood terjadi pada anak yang berusia 6- 12 tahun. Anak-anak yang tumbuh dalam masa kanak-kanak akhir cenderung kurang peduli terhadap diri, seperti contoh kecilnya pada penampilan.
Pada masa ini juga, banyak orang tua yang kesulitan dalam memerintah anaknnya karena mereka sangat mudah dipengaruhi oleh sekitarnnya.
6. Masa Puberty atau Masa Puber
Masa Puberty terjadi pada anak yang berusia 12-17 tahun. Mereka mengalami perubahan dalam bentuk hormonal yang ditandai dengan perubahan bentuk tubuh dan proposinya, perubahan cirri-ciri seks primer, perubahan pada cirri-ciri sekunder.
ADVERTISEMENT
Secara umum, bahaya psikologis yang patut diwaspadai oleh orang tua adalah:
a. Anak dapat memiliki prestasi yang rendah
b. Anak dapat tidak bisa menerima perubahan diri pada jasmani atau pada pra-seks yang memperoleh dukungan seksual.
7. Masa Adolescence atau Masa Remaja
Masa Adolescence sering dikatakan sebagai masa peralihan dan masa usia bermasalah karena seorang anak sedang berjalan pada masa ambang dewasa.
Pada masa ini, anak memiliki tiga masa remaja, yakni:
a. Masa remaja awal yang tejadi pada anak berusia 12- 15 tahun.
b. Masa remaja madya yang terjadi pada anak usia 15-18 tahun.
c. Masa remaja akhir yang terjadi pada anak usia 19-22 tahun.
...
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing: Ibu Maolidah, M.Psi