Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ha Long Bay: Sisi Eksotis Vietnam dan Kisah Kemunculan Naga
17 September 2019 19:44 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Eka Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah sejak lama saya penasaran sama Ha Long Bay, sebuah teluk di bagian utara Vietnam yang terkenal banget dengan keindahan perbukitan karst-nya. Saking indahnya, beberapa film besar banyak yang syuting di sini.
ADVERTISEMENT
Sebut saja film berjudul Pan tentang petualangan Peter Pan. Ada juga Kong Skull Island, sebuah reboot dari film King Kong. Lalu, seberapa cantiknya, sih, Ha Long Bay itu? Simak cerita perjalanan saya, ya.
Perjalanan Menuju Ha Long Bay
Pagi-pagi sekali, sekitar pukul 7.30 waktu setempat, kami sudah dijemput oleh bus operator tur di lobby hotel. Perjalanan dari Hanoi menuju Ha Long Bay memakan waktu sekitar 3 jam.
Namun, jangan khawatir bosan. Pemandangan sepanjang jalan itu indah, memanjakan mata dengan sawah-sawah hijau menghampar dan perbukitan menjulang di kejauhan.
Pemandangannya mengingatkan saya pada jalur kereta api menuju Bandung, hehehe. Pemandu wisata juga tak berhenti menjelaskan kisah-kisah tentang Vietnam, sehingga 3 jam sungguh tak terasa lama. Lumayan, menambah pengetahuan dan juga teman. Hehehe.
ADVERTISEMENT
Hampir jam 11 siang saat kami tiba di pelabuhan besar berisikan kapal-kapal pesiar yang akan membawa para turis menjelajah Ha Long Bay. Terdapat sekitar 600 kapal yang beroperasi di sini, sehingga bisa dibayangkan betapa sibuknya dermaga ini.
Turis ramai hilir mudik dengan berbagai macam bahasa terdengar di udara. Berasa ada di negara antah berantah. Hehehe.
Ha Long Bay atau iPhone Bay?
Begitu kapal diizinkan berlayar, kami pun bertolak pelan di perairan teluk yang tenang. Hidangan makan siang keluar satu per satu dan kami pun bersantap siang dengan pemandangan Ha Long Bay yang teduh. Rasanya air mata saya hampir menetes saking syahdunya pemandangan itu, aura damai menguar sangat kuat.
Setelah makan siang selesai, kami bergegas naik ke dek atas untuk menikmati pemandangan perbukitan karst yang seolah tiada habisnya. Konon katanya, ada 2.000 bukit karst di sini. Pantas saja, selesai melewati satu bukit, kemudian ada bukit lain.
ADVERTISEMENT
Awan sedikit menggantung kelabu saat itu, terlihat sangat kontras dengan warna air yang hijau lumut. Sungguh memukau indah! Mendung saja kece, saya enggak kebayang kalau lagi cerah, bakal kayak apa ya cantiknya teluk ini.
Oh ya, konon katanya, banyak turis yang berswafoto enggak lihat-lihat tempat pas di Ha Long Bay. Udah gitu sembrono pula, jadi banyak ponsel yang jatuh nyemplung di sini.
Pemandu wisata kami berseloroh, bilang bahwa mungkin di kemudian hari nama Ha Long Bay bakal ganti jadi iPhone Bay, saking banyaknya ponsel kelelep di sini. Hahaha. Kami tertawa terbahak-bahak karena bisa jadi kejadian, lho! Hihihi.
Aktivitas di Ha Long Bay
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Ha Long Bay. Enggak melulu diam berlayar di atas kapal saja.
ADVERTISEMENT
Pertama, kita akan mengeksplorasi gua karst dengan kano atau perahu bambu. Tinggal pilih mau yang mana. Kalau jiwa petualangmu tinggi terus merasa kuat dan seimbang, silakan pilih kano. Bakal lebih menantang soalnya.
Kalau maunya santai menikmati pemandangan maka bisa naik perahu bambu yang diawaki perempuan-perempuan perkasa Vietnam. Ibu-ibu itu yang akan mendayung perahu dengan kapasitas 4-6 orang.
Aktivitas lain di Ha Long Bay selain mengeksplorasi gua karst, kita juga akan dibawa untuk mengunjungi gue stalaktit di atas bukit. Sedikit PR memang naik ke atasnya tapi sungguh worth the trouble kok pemandangannya. Saya sampe ternganga gitu.
Kemunculan Naga di Ha Long Bay
Oh iya, "Ha Long" sendiri secara harafiah berarti "Naga Turun". Teluk ini dinamakan Ha Long karena jika dilihat dari ketinggian seperti seekor naga yang sedang turun ke bumi.
ADVERTISEMENT
Alkisah, pada zaman dahulu kala, masyarakat di sana diserang oleh penjajah dari utara. Lalu untuk melindungi penduduk Vietnam, para Dewa pun mengirimkan ibu naga dan anaknya untuk membantu melindungi mereka.
Setelah berhasil menenggelamkan para penjajah, ibu naga dan anaknya tidak kembali ke nirwana. Namun, meski begitu, mereka tetap tinggal di bumi membantu penduduk Vietnam.
Ha Long Bay adalah teluk kebanggaan penduduk Vietnam selain karena menghasilkan devisa wisata yang besar (membantu perekonomian lokal) juga karena penduduk Vietnam percaya bahwa leluhur mereka adalah naga yang turun ke bumi dan melindungi mereka selama ini.
Pengalaman berlayar di Ha Long Bay ini memang tak terlupakan, rasanya sangat eksotis ketika kapal kami meliuk-liuk berlayar di antara bukit karst yang tampak seperti punggung naga itu. Menakjubkan!
ADVERTISEMENT
Harga Tiket Wisata di Ha Long Bay
Buat yang baru pertama kali ke Ha Long Bay, jangan khawatir bingung. Vietnam itu pandai sekali mengemas pariwisata dengan baik dan terjangkau. Ada banyak paket wisata yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan untuk mengeksplor Ha Long Bay. Ada paket 1 day tour, 2 day tour bahkan 3 day tour.
Saya mengambil paket 1 day tour dengan harga paket tak lebih dari Rp 500 ribu saja per orangnya. Harga paket ini sudah termasuk penjemputan dari hotel secara gratis (jika menginap di daerah old Quarter), makan siang di atas cruise, makan siang dan asuransi. Terjangkau banget 'kan harga paketnya?
Tiket bisa dibeli secara daring paling lambat 24 jam sebelumnya atau bisa juga pesan di hotel. Pssst, pengalaman saya sih beli daring lebih murah, ya. Namun apa-apa memang serba murah di Vietnam, berasa jutawan deh kalau liburan di sini. Hihihi.
ADVERTISEMENT
Tur selesai menjelang jam 4 sore. Senja mulai datang dan kapal kami pun beranjak pulang. Ditemani angin teluk yang sejuk berkejaran memainkan rambut, kami tertawa-tawa geli berusaha merapikan rambut kembali sekaligus puas karena akhirnya kesampaian juga ke Ha Long Bay.
Teman kumparan, sudah pernah ke Ha Long Bay?
Salam,