Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menyusuri 'Rumah Naga' di Gua Dong Thien Cung, Vietnam
20 September 2019 17:48 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Eka Situmorang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Do you wanna see a dragon house?” tanya pemandu wisata yang membawa kami keliling Ha Long Bay.
Saya sempat tercengang selama beberapa detik mendengar pertanyaan tersebut. Hah, mana ada naga di sini?
ADVERTISEMENT
Kemudian saya sadar bahwa tentu saja yang dimaksud pemandu wisata kami adalah mitos kepercayaan penduduk Vietnam tentang sang naga. Ha Long Bay sendiri berarti naga yang turun ke Bumi, tentu masuk akal dong kalau rumahnya ada di sini juga.
“The dargon house is up there and you’ll see so many animals inside,” imbuh pemandu wisata lagi sambil menunjuk gua di atas bukit dengan tangga buatan yang berjajar teratur.
Demi melihat arah yang ditunjuk sang tourist guide, para turis Asia di grup kami langsung menghela napas malas sementara turis-turis Eropa sih masih semangat.
Saya tersenyum melihat perbedaan ekspresi wajah mereka, kontras banget, hahaha. Entah kenapa kalau sudah urusan naik turun tangga, sebagian besar turis Asia terkesan sudah malas duluan. Sebenarnya saya juga malas karena pemandangan di kaki bukit ini juga tak kalah indahnya. Namun karena ini liburan keluarga, maka saya harus ikut keputusan bersama.
“Ma, mau naik ke atas, enggak? Tangganya lumayan tinggi lho.” tanya saya kepada mama yang sudah berusia 63 tahun.
ADVERTISEMENT
Saya sih enggak masalah naik tangga, sudah biasa naik turun hati gebetan pas kuliah dulu, Cyin! hihihi. Tapi mama saya kan sudah masuk kategori lansia, jadi saya mesti bertanya untuk memastikan.
“Jauh-jauh sampe Vietnam masa kalah sama tangga? Mama mau lihat rumahnya naga.” Begitu jawab mama saya sigap yang saya balas dengan senyum lebar. Saya bangga sama semangat mama, usia tidak menghalanginya berkelana dan mencoba hal baru.
“Okay! Cuss ke atas!”
Terpesona Keindahan Gua Alami Berusia Ribuan Tahun
Setelah menaiki kurang lebih 90 anak tangga dengan elevasi yang lumayan, dan diselingi istirahat sesekali untuk mengambil nafas, sampailah kami di mulut gua.
Dan saya langsung terpana. Takjub!
Saya tidak menyangka kalau Dong Thien Cung Cave ini ternyata adalah gua stalaktit dan stalagmit. Saya pikir hanya gua biasa saja. Di dalam hati saya langsung mengucap syukur berkali-kali karena tidak menuruti rasa malas naik tangga. Kalau malas, saya bakal melewatkan pemandangan luar biasa cantik kayak gini. Ini gua stalaktit dan stalagmit yang berusia ribuan tahun lho! Kapan lagi dapat anugerah seperti ini?
Udara sejuk langsung menerpa saat kami perlahan masuk ke dalam gua. Rasanya saya mau menangis melihat semua keindahan alam yang luar biasa ini. Di dalam gua terdapat berbagai macam bentuk stalaktit dan stalagmit yang menyerupai hewan atau manusia. Ada yang berbentuk seperti pedang, putri duyung, anjing laut dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Semua stalaktit dan stalagmit itu terlihat makin memesona dengan permainan lampu warna-warni yang memang sengaja dibuat. Hmmm, pemerintah Vietnam ini memang pintar mengemas wisata ya, bahkan wisata alam saja bisa terlihat kekinian dengan elegan.
Legenda Rumah Sang Naga di Vietnam
Sesungguhnya Gua Dong Thien Cung ini ditemukan secara tidak sengaja oleh nelayan yang terjebak badai di tahun 1993. Saat ia mencari-cari tempat perlindungan ia menemukan gua ini dan akhirnya sekarang menjadi salah satu tujuan wisata yang memukau.
Wah kalau dengar cerita-cerita begini rasanya peribahasa “ada pelangi sehabis hujan” tuh benar banget,ya. Coba kalau itu nelayan enggak terlunta-lunta di tengah badai, kita jadi enggak bisa menikmati keindahan gua ini kan? Dan penduduk sekitar juga enggak dapat tambahan devisa dari para turis. Untungnya benar-benar 'ada pelangi setelah badai!' Hehehe.
Oh ya, cerita yang beredar turun temurun, Gua Dong Thien Cung ini adalah rumah Raja dan Ratu Naga yang turun ke Bumi. Mereka menikah dan membuat resepsi di sini dihadiri para dewa lainnya. Mereka memiliki 100 anak di mana setengahnya tinggal di Ha Long Bay dan setengahnya lagi membantu penduduk Vietnam di seluruh pelosok negeri.
ADVERTISEMENT
Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menjelajah gua alami yang memukau ini, yang sesungguhnya sedikit mengingatkan saya pada gua stalaktit di Bantimurung, Sulawesi Selatan. Hanya saja, gua stalaktit di Vitenam ini dikemas lebih menarik dan mampu memberikan efek wow.
Cara Menuju Gua Dong Thien Cung
Tidak sulit untuk mencapai Gua Dong Thien Cung. Paket one day Ha Long Bay tour biasanya sudah memasukkan gua ini dalam agendanya, namun gua ini juga bisa dicapai dengan menyewa helikopter atau kapal pesiar pribadi. Ada banyak jalan menuju rumah naga! Hehehe.
Tips Mengunjungi Gua Dong Thien Cung
ADVERTISEMENT
Teman kumparan, apa legenda menarik dari daerahmu?
Salam,
Eka Situmorang-Sir