Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kumparan - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet memiliki tekad untuk melawan corona. Dan, yang membuat saya kagum, semua bergabung, dari relawan, IDI, TNI, Polri, dunia usaha, pengusaha dan semua unsur terlibat untuk menolong pasien. Tidak mudah menyatukan berbagai keinginan. Jargon Cobra pantang pulang sebelum corona tumbang juga sangat bagus sekali,“ demikian sambut Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara memperingati satu tahun Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang puncak perayaannya digelar di Tower 3 lantai 3 RSD Wisma Atlet pada Selasa (23/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Acara perayaan Satu Tahun RSD Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta dibuka dengan sambutan dari Koordinator RSD Wisma Atlet Mayjen TNI DR. dr Tugas Ratmono. Dilanjutkan sambutan dari Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid -19, Letnan Jenderal Doni Monardo.
Dalam sambutannya, Doni mengatakan bahwa RSD Wisma Atlet bisa berjalan berkat bantuan secara bahu-membahu semua unsur. Doni juga mengajak berdoa untuk almarhum dan almarhumah yang telah gugur bagi pasien maupun yang gugur dalam melaksanakan tugas menangani covid – 19. Doni juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi.
“Beliau memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dokter, tenaga media dan relawan yang telah berjuang bersama-sama menangani Covid-19 ini,” sambut Doni Monardo menyampaikan pesan Presiden.
ADVERTISEMENT
Wabah bencana corona yang melanda Indonesia dan dunia itu, mendorong PT Prima Graha Bangun Tunggal (PGBT) untuk peduli dan turut serta membantu meringankan beban pemerintah dan negara. Penyerahan bantuan secara seremonial dilakukan penyanyi dan pelatih vokal Bertha sebagai sahabat di PGBT didampingi Raditya Mahendra mewakili PGBT yang kemudian diterima langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
“PGBT bagian dari Indonesia yang ingin membantu meringankan beban dampak dari wabah corona. Ini merupakan tanggung jawab bersama. Jika wabah segera bisa diatasi, maka ekonomi pun akan cepat membaik. Bantuan APD ini berjumlah 5000 APD yang dikirim secara bertahap,“ ungkap Emen Kohar dari PGBT.
PGBT, perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan saluran air, gorong-gorong, panel wall system, air mancur, bendungan air dan rumah tahan gempa ini, konsisten memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri). Baik di Jakarta, maupun di Depok. (*)