Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kumparan – Di situasi pandemi Covid 19, banyak brand lokal berlomba menciptakan sebuah inovasi baru, yang tidak hanya dinikmati oleh para pecinta kuliner, namun juga untuk membantu memajukan industri kuliner Indonesia yang tak kalah cita rasa dan keunikannya dengan produk luar.
ADVERTISEMENT
Kesempatan itu pun dilakukan oleh Teh Pucuk Harum dengan berkolaborasi bersama brand lokal Street Boba dalam menciptakan menu kreasi minuman dengan rasa berbeda.
Yustina Amelia selaku Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum mengatakan, “Teh Pucuk Harum mewujudkan komitmennya untuk memajukan industri kuliner di Indonesia dengan menghadirkan menu minuman varian terbaru hasil kreasi Teh Pucuk Harum dan Street Boba yang unik dan menyegarkan. Kehadiran menu ini dapat menjadi alternatif varian minuman yang disukai dan diminati oleh masyarakat sambil segerin kebersamaan di mana saja”.
Minuman boba atau bubble tea hadir di Indonesia pada 2001, gerainya terpopuler asal Taiwan, satu jenis minuman dingin dengan topping berupa mutiara tapioka yang kenyal dan manis, kini digemari oleh masyarakat khususnya generasi muda.
ADVERTISEMENT
Ronald Simanjuntak Representative of Nikmat Group menjelaskan dengan kehadiran Teh Pucuk Harum x Street Boba dengan dua varian menu kolaborasi yakni Pucuk Uji Sayacha dan Pucuk Uji Miruna. Kedua varian menu kolaborasi tersebut ternyata memiliki arti yang unik. Pucuk Uji Sayacha, Pucuk yang diambil dari kata Teh Pucuk Harum lalu Uji yang memiliki arti daerah penghasil teh di Negara Jepang, kemudian Saya yang diambil dari bahasa Jepang “Sayaingen” yang artinya Kacang Hijau dan kata Cha dari bahasa Jepang yang memiliki arti Teh. Kemudian Pucuk Uji Miruna, Pucuk diambil dari kata Teh Pucuk Harum lalu Uji yang memiliki arti daerah penghasil teh di Negara Jepang lalu Miruna gabungan dari kata Miruku bahasa Jepang yang artinya Susu dan Hana yang dalam bahasa Jepang memiliki arti bunga.
ADVERTISEMENT
Bahan dasar yang digunakan pada varian menu kolaborasi Pucuk Uji Sayacha terdiri dari perpaduan segarnya Teh Pucuk Harum asli dari pucuk teh terbaik dengan gurihnya Mungbean (Kacang Hijau), Susu, Macchiato, dan boba brown sugar kenyal khas Street Boba. Sementara varian menu Pucuk Uji Miruna terdiri dari Teh Pucuk Harum dari pucuk teh terbaik, Sirup Bunga yang harum, Susu, dan sensasi seru dari Popping Boba Mangga khas Street Boba.
Para penggemar minuman kekinian bisa mencoba Pucuk Uji Sayacha dan Pucuk Uji Miruna dengan harga Rp 25,000 untuk ukuran regular dan Rp 16,000 untuk ukuran mini cup. Kedua varian menu kolaborasi tersebut dapat dinikmati oleh para pecinta Teh Pucuk Harum dan juga penggemar Street Boba mulai Selasa, 30 Maret 2021 dan sudah tersedia di seluruh gerai Street Boba.
ADVERTISEMENT
Kedai boba ini telah memiliki 93 kedai yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Cirebon, Karawang, Malang, Sidoarjo, Bali, Lombok, Surabaya, Jambi, Palembang, Lampung, Medan, Bengkulu, Pekanbaru, Makassar, Palu, Kendari, dan Manado. Berbeda dengan kedai boba pada umumnya yang lokasinya berada di pusat perbelanjaan, Street Boba menyasar lokasi di pinggir jalan karena menyesuaikan dengan nama yang diusung.
“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat mendukung dan memajukan pelaku usaha khususnya kuliner dalam mengembangkan bisnisnya. Teh Pucuk Harum juga berharap semoga kedepannya akan ada lebih banyak lagi brand-brand lokal menciptakan kreasi dan inovasi untuk bisa berkolaborasi bersama. Semoga para penikmat kuliner bisa menikmati sajian kolaborasi ini dan menjadikan varian menu ini sebagai salah satu minuman favorit yang bikin seger di mana aja dan kapan saja,” tutup Yustina Amelia. (*)
ADVERTISEMENT