Konten dari Pengguna

KKN Tim II Undip: Edukasi Keuangan melalui Pembuatan Celengan Pintar

Elisabeth Lumbantoruan
Elisabeth Lumbantoruan adalah Mahasiswa jurusan Ekonomi Universitas Diponegoro
16 Agustus 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elisabeth Lumbantoruan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

KKN Tim II Undip melakukan kegiatan membangun kebiasaan menabung melalui edukasi keuangan dengan pembuatan celengan pintar

Pembuatan Tabungan melalui Kreasi Celengan Pintar di SDN Ketanggan 01
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan Tabungan melalui Kreasi Celengan Pintar di SDN Ketanggan 01
ADVERTISEMENT
Menabung adalah kegiatan atau aktivitas menyisihkan sebagian uang untuk disimpan agar kelak bisa berguna di masa yang akan datang. Menabung merupakan hal yang sangat penting ditanamkan sejak dini. Dengan ditanamkan menabung sejak dini, diharapkan akan mampu menumbuhkan kebiasaan menabung pada generasi muda saat ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini pendidikan literasi keuangan sangat diperlukan untuk mendidik manusia agar sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan. Maka dari itu, pendidikan literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin kepada anak terutama anak di usia pra sekolah dan sekolah dasar. Mengingat pentingnya literasi keuangan dan menabung sejak dini, maka pada Selasa, 30 Juli 2024, salah satu mahasiswa Tim II KKN Undip 2023/2024 Elisabeth Lumbantoruan dari program studi Ekonomi melakukan edukasi dengan tema “Menumbuhkan Gemar Menabung sejak Dini” yang bertempat di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Usulan kegiatan ini meliputi edukasi dan Pembuatan tabungan; “Tabunganku, Masa Depanku!” Sejak Dini Menggunakan Media Kreatif Celengan Pintar di SD Negeri Ketanggan 01. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi tiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan edukasi ini diselenggarakan dengan melibatkan siswa siswi kelas 3 SD. Diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan kepada anak anak agar memiliki kesadaran serta menumbuhkan jiwa gemar menabung yang dimulai sejak dini. Menurut Kepala Sekolah SDN 01 Ketanggan, Ibu Sumardiah, kegiatan edukasi menabung dan pendampingan pembuatan celengan belum pernah dilaksanakan, maka dari itu kegiatan ini baik untuk di gagaskan di kalangan anak usia dini. Karena dengan kegiatan ini anak-anak dapat termotivasi untuk lebih menghargai uang dan dapat meningkatkan kreasi anak-anak melalui pembuatan celengan dari barang bekas.
ADVERTISEMENT
Pembuatan Tabungan melalui Kreasi Celengan Pintar di SDN Ketanggan 01
Kegiatan ini dimulai dengan memberikan materi melalui materi penjelasan kepada anak anak tentang apa itu menabung, manfaat yang di dapat dari menabung, memberikan cara menabung yang efektif bagi usia dini, dan memberikan metode menarik dalam menabung melalui celengan pintar. Tujuan penyampaian materi ini agar anak-anak bisa belajar untuk menghargai uang, dapat membedakan prioritas utama dengan prioritas lainnya, belajar berhemat serta konsisten dalam mewujudkan keinginan. Sesudah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan pembuatan prakarya celengan dari barang bekas.
Anak- anak berkreasi menghias celengan nya masing- masing. Hal ini dilakukan agar anak anak dapat berinteraksi secara aktif sekaligus memberikan materi mengenai menabung. Anak anak di SD Ketanggan 01 sangat antusias dalam memperhatikan materi dan mengikuti jalannya kegiatan tersebut. Selain itu kepala sekolah dan guru guru pun menyambut baik akan kehadiran dan materi yang disampaikan mahasiswa KKN Desa Ketanggan. Kami berharap melalui terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif kepada adik adik SDN Ketanggan 01 khususnya di kelas 3.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini pun diharapkan dapat memberikan kesadaran dan menumbuhkan jiwa gemar menabung sejak usia dini agar terhindar dari pola hidup konsumtif dan dapat memberikan kebiasaan mengatur manajemen keuangan di masa depan.