KKN Tim II Undip: Memperkuat Identitas dan Branding UMKM melalui Inovasi Digital

KKN Tim II Undip membantu UMKM milik Ibu Siti Kumaidah di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabuipaten Batang melalui

Pembuatan banner untuk UMKM Ibu Siti Kumaidah

Ketanggan, 19 Juli 2024 - Elisabeth Lumbantoruan, seorang mahasiswa KKN TIM II dari Program Studi Ekonomi Universitas Diponegoro, mengadakan Program Monodisiplin yang berfokus pada Branding UMKM. Program ini dilaksanakan pada Jumat, 19 Juli 2024, untuk membantu sebuah UMKM di Dukuh Sidorejo, Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing. UMKM yang bergerak di bidang jajanan tradisional ini telah beroperasi sejak tahun 2018 dan dimiliki oleh Ibu Siti Kumaidah. Usaha ini lahir dari hobi Ibu Siti dalam membuat berbagai jenis keripik, yang kemudian berkembang menjadi usaha yang menguntungkan dan menopang ekonomi wargasekitar. Produksi keripik dilakukan setiap hari, sementara produk lainnya dibuat berdasarkan pesanan.

UMKM merupakan unit usaha produktif yang dijalankan oleh individu atau badan usaha yang memenuhi kriteria tertentu. Di pedesaan, UMKM bertujuan untuk mengembangkanketerampilan berwirausaha warga setempat sekaligus memperkuat ekonomi lokal. UMKM memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia, sebagai pilar utama yang mendorong pemerataan kesejahteraan hingga ke berbagai pelosok negeri. Pemerintah berharap melalui pemberdayaan industri kreatif seperti UMKM, kesejahteraan dapat merata, dan sumber daya manusia berkualitas dapat tercipta.

Desa Ketanggan memiliki beberapa UMKM yang mendukung perekonomian lokal, salah satunya adalah produksi jajanan tradisional seperti keripik pisang, rengginang, krecek, sale pisang, dan keripik singkong. Branding, yang merupakan proses menciptakan citra positif suatu produk, menjadi penting untuk memperkenalkan produk UMKM lebih luas lagi. Untuk itu, program ini membuat banner dan stiker label produk guna membantu Ibu Siti Kumaidah memperluas jangkauan pasarnya.

Pembuatan label stiker UMKM Ibu Siti Kumaidah

Digitalisasi menjadi salah satu upaya dalam mempromosikan produk UMKM Desa Ketanggan agar lebih dikenal luas, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Ibu Siti Kumaidah menyatakan bahwa bantuan pembuatan banner dan stiker ini sangat membantu dalam menarik minat pembeli terhadap produknya.

Peningkatan daya saing ekonomi kreatif dilakukan dengan tujuan agar UMKM dapat menemukan ide-ide baru, menerapkan strategi pemasaran di media sosial, serta mengadopsi teknik penjualan yang inovatif. Meskipun produk keripik dari UMKM Ibu Siti Kumaidah memiliki kualitas rasa dan harga yang baik, kurangnya promosi berbasis digital membuat produk tersebut kurang dikenal. Upaya branding melalui digitalisasi diharapkan dapat mengatasi masalah ini, meningkatkan daya saing produk, dan memberikan nilai tambah bagi UMKM