Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Peran Guru Kelas di SD dalam Proses Bimbingan pada Siswa
15 Februari 2024 10:33 WIB
Tulisan dari Elmi Tri Yuliandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran guru tentu sangatlah besar dalam mengasah potensi dan bakat yang dimiliki oleh anak-anak. Apalagi ketika anak usia SD yang masih dalam tahap perkembangan dan membutuhkan banyak sekali perhatian dan bimbingan dari guru. Bimbingan yang diberikan oleh guru bukan hanya dilakukan diluar pembelajaran saja akan tetapi proses bimbingan harus dilakukan ketika pembelajaran sedang berlangsung baik dalam proses bimbingan secara individu maupun bimbingan secara kelompok.
ADVERTISEMENT
Dalam proses bimbingan tersebut tentu seorang guru harus memahami betul bagaimana karakteristik siswa Sekolah Dasar. Beberapa karakteristik khas yang dimiliki siswa sekolah dasar diantaranya adalah mereka masih senang bermain, senang bergerak kesana kemari, senang bekerja kelompok atau bekerjasama, senang merasakan atau melakukan/memperagakan sesuatu secara langsung.
Setelah guru memahami bagaimana karakteristik siswa SD yang memasuki tahap operasional konkret dimana mereka cenderung akan menghubungkan pengetahuan baru yang sudah dipelajari di sekolah dengan pengetahuan yang sudah pernah didapat oleh mereka pada waktu lampau artinya guru juga jangan menganggap bahwa siswa SD sebagai kertas kosong mereka juga sudah mempunyai pengetahuan didalam dirinya. Hal inilah yang terkadang membuat guru mengabaikan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilontarkan oleh siswa sehingga membuat siswa kecewa dan menciutkan semangat siswa tersebut.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan mengenai karakteristik dan tahapan siswa SD sudah dipahami betul oleh seorang guru, saatnya guru merancang bagaimana melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa. Menciptakan suasana belajar dengan menggunakan metode learning by doing (pembelajaran dengan melibatkan siswa secara langsung) sehingga siswa akan merasakan sendiri bagaimana proses pembelajaran berlangsung.
Dalam proses pembelajaran tersebut tentu sangat dibutuhkan peran guru untuk melaksanakan proses pembimbingan, baik bimbingan dalam hal pembelajaran, bimbingan dalam kelompok kecil, bimbingan apabila ada permasalahan yang dihadapi oleh siswa seperti adanya kesalahpahaman antara siswa satu dengan yang lain ataupun bimbingan dalam hal menentukan karir siswa ke depannya.
Selain pada proses pembelajaran guru SD juga harus selalu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan fisik siswa, hal ini sangatlah penting mengingat siswa SD masih dalam proses perkembangan sehingga guru kelas harus senantiasa memperhatikan bagaimana perkembangan fisik, sosio emosional anak-anak didiknya.
ADVERTISEMENT
Disinilah peran guru kelas sangatlah penting pada siswa sekolah dasar mengingat bahwa di sekolah dasar belum memiliki guru BK secara khusus seperti pada Tingkat SMP ataupun SMA sehingga guru kelas sangatlah penting peranannya bagi siswa. Disini juga guru perlu senantiasa bekerjasama dengan orangtua untuk memantau perkembangan fisik dan akademik siswa.
Lantas bagaimana jika guru kelas pada sekolah dasar tidak menjalankan kewajibannya dalam melaksanakan bimbingan klasikal ataupun individu pada siswa? tentu hal ini akan sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan siswa tersebut apabila guru kelas tidak mampu melaksanakan bimbingan secara baik pada siswa. selain berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan juga sangat berdampak pada pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung dikelas. Guru tidak mampu memahami apakah siswa-siswanya sudah paham terhadap pembelajaran dan tidak ditindaklanjuti dengan melakukan pembimbingan.
ADVERTISEMENT
Nah ternyata tidak semudah yang kita bayangkan ya menjadi guru sekolah dasar, diperlukan kesabaran dan skill dalam menghadapi berbagai karakter yang dimiliki oleh siswa, meskipun beberapa orang menganggap bahwa materi Pelajaran di SD lebih mudah apabila dibandingkan dengan di SMP ataupun SMA tetapi semuanya diperlukan media yang berbeda antara SD, SMP dan SMA dan setiap tingkatan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.