Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Perkembangan Sosial Terhadap Anak Usia Dini
8 Desember 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Elsa Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan anak usia dini merupakan jenis pendidikan yang berfokus pada proses meletakan dasar yang searah dengan pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Pendidikan anak usia dini dilaksanakan dengan melalui proses memberikan pengalaman, stimulasi atau rangsangan secara maksimal. Pemberian aktivitas. bermain dan bereksplorasi adalah bentuk dari pemberian rangsangan untuk anak usia dini. Karena dunia anak yakni dunia yang lebih banyak kegiatan bermain, maka dengan bermain anak bisa mendapatkan pembelajaran yang terkandung di dalamnya yakni aspek perkembangan kognitif, bahasa, agama dan moral, sosial emosional, fisik motorik. Aspek-aspek yang telah disebutkan tersebut tidak akan berkembang secara otomatis, namun aspek tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Dari beberapa aspek Tersebut yang utama untuk dikembangkan atau pemberian stimulus sebagai bentuk bekal anak untuk kehidupan anak di lingkungan bermasyarakat yakni aspek perkembangan sosial emosional.
ADVERTISEMENT
Keterampilan sosial dan kemampuan diri dalam mengolah emosi sangatlah penting untuk dimiliki anak karena hal ini berguna untuk membentuk hubungan sosial dengan seimbang di lingkungan sosial yang memiliki beragam perbedaan tiap manusia. Kemampuan sosial anak yaitu meliputi kemampuan anak untuk mengenal diri, mengendalikan emosi, empati, simpati, berbagi, menolong, bekerja sama, bersaing, dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Perkembangan sosial merupakan kemampuan anak dalam berinteraksi atau berhubungan langsung dengan lingkungannya, sehingga anak dapat diterima dalam lingkungan tersebut. Lingkungan akan mudah menerima anak yang memiliki kemampuan yang baik seperti mudah bergaul, berbagi, ramah dan sopan dengan teman.
Perkembangan sosial adalah keadaan dimana seorang anak menyadari dan perduli pada identitasnya, hubungan dengan orang lain dan memahami lingkungan tempat tinggal dan masyarakatnya. Anak yang lemah belajar, mempunyai masalah dalam bergaul, ketidak matangan dan ketidak mampuan akan sangat berpotensi anak menjadi lebih sensitif, sehingga interaksi sosial bentuklah selalu dalam pengawasan dan bimbingan yang cermat. Perkembangan sosial juga dapat diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi, saling berkomunikasi dan bekerja sama
ADVERTISEMENT
Kemampuan individu dalam menjalin interaksi sosial dengan lingkungannya memiliki kontribusi besar dalam meraih kebahagiaan hidupnya. Apalagi bagi seorang anak, keberhasilan dalam menjalin interaksi dengan lingkungan sosialnya khususnya dengan teman sebaya akan sangat berpengaruh pada proses perkembangan selanjutnya.
Perkembangan sosial pada diri anak di taman kanak-kanak dapat di diarahkan pada pengenalan kehidupan pribadi anak dalam kaitannya dengan orang lain. Misalnya mengenalkan perbedaan dengan orang lain, mengembangkan kesadaran anak akan hak dan tanggung jawabnya, mengembangkan rasa empati dan simpati anak, saling berbagi dan bekerja sama dengan orang lain, puncak yang diharapkan dari perkembangannya kemampuan sosial senantiasa anak bisa berperilaku baik dan anak mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungannya.