Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rekomendasi Liburan Akhir Semester: Wisata Ke Bhumi Bambu Baturaden
18 Juli 2023 16:22 WIB
Tulisan dari Elvano Mega Susanta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PURWOKERTO - Liburan Akhir Semester akan terasa lengkap apabila mengunjungi wisata yang ada di Kecamatan Baturaden, Dusun Karangsalam, Kabupaten Banyumas ini. Perkenalkan sebuah wisata bambu dan curung bernama Bhumi Bambu, keunikan dari taman wisata ini memiliki berbagai jenis pohon bambu diperkirakan ada 90 jenis namun hanya beberapa yang saya ketahui seperti, bambu anyam motif, bambu landak, bambu merak, bambu dangkil dan bambu duri. Tidak hanya itu, Bhumi Bambu mempunyai fasilitas yang dapat dirasakan oleh para pengunjung Didepan ada Silver Roof Cafe yang menyediakan berbagai Hidangan lezat dan minuman, lalu kedalam ada Greenstone (Batu hijau), Air Terjun Kracakan, Tirto Wedodari, Curug Temon yang dapat memanjakan mata serta dapat merasakan kesejukan dan ketenangan diluar hiruk-pikuk kota. Kalau ingin jajanan didalam juga terdapat Bhumi Bambu Kedai yang menyediakan cemilan dan minuman untuk menghilangkan lapar dan dahaga selepas jalan-jalan.
Tahukah kalian bahwa bambu, merupakan salah satu anggota keluarga rumput dan menjadi salah satu spesies paling cepat tumbuh sebab bambu memiliki sistem rhizoma dependen yang unik memiliki rongga dan juga ruas di batangnya . Tanaman bambu ini termasuk tumbuhan yang mempunyai banyak varian spesies diperkirakan terdapat 157 jenis bambu di Indonesia. Jumlah ini lebih dari 10% jenis bambu didunia. Terlebih lagi, 50% jenis bambu telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk berbagai macam kebutuhan contohnya kerajinan dan peralatan rumah tangga ini berpotensi untuk dikembangkan bagi ekonomi masyarakat. Mempunyai peranan yang signifikan untuk perlindungan dan konservasi air dan tanah. Tanaman bambu-bambuan mudah untuk hidup dan beradaptasi dengan ekosistemnya. Terlebih lagi, penelitian-penelitian yang dilakukan di Indonesia dan luar negeri menunjukkan perkembangan yang positif. Hutan bambu dapat menahan air hujan agar menyerap ke dalam tanah. Selain itu, akar serabut dari tanaman ini di hutan bambu mampu menahan erosi di pinggiran sungai dan dataran tinggi.
ADVERTISEMENT
Tempat wisata ini dapat menjadi pertimbangan kalian bagi yang ingin merasakan pengalaman baru mengunjungi wisata hutan dan curug, cukup mengeluarkan biaya Rp. 25,000,- per orang saja. Apabila ingin berenang, wisata ini juga menyediakan tambahan apabila ingin menyewa pelampung sebesar Rp.10,000,- per orang nya. Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengunjungi tempat wisata ini, yaitu tidak dianjurkan datang setelah musim hujan tiba karena akses jalan yang licin. Saran dari penulis, ada baiknya kalian mempersiapkan dan mengetahui lokasi apabila ingin kesana karena, wisata ini memasuki pelosok desa. Info sekengkapnya bisa kalian lihat di Instagram @bhumi_bambu atau melalui websitenya :