Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
[DipA-Go] : Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Galon Untuk Budidaya Ikan dan Sayur
13 Agustus 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Elvira Clara Yanadea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nguter (13/08/2024) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2023/2024 dari program studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan membuat inovasi dengan memanfaatkan galon bekas sebagai wadah budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan tanaman kangkung (Ipomoea aquatica) yang disebut dengan DipA-Go (Diponegoro Akuaponik-Galon).
ADVERTISEMENT
Elvira Clara Yanadea, mahasiswa akuakultur UNDIP dimana program kerja ini dilatarbelakangi karena adanya Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dk. Kunden yang memiliki beberapa permasalahan seperti kurangnya pasokan air pada musim kemarau sehingga beberapa tanaman mati karena kekeringan dan tanaman kangkung yang tidak subur apabila ditanam di tanah tersebut. Selain itu, juga karena adanya peluang lahan KWT yang belum optimal dimanfaatkan oleh kelompok.
Mengetahui permasalahan dan adanya peluang Elvira, mahasiswa KKN Tim II UNDIP berinisiatif untuk memberikan pengetahuan yang telah dipelajari selama berkuliah ke KWT Dk. Kunden RW 11, Desa Nguter melalui pembuatan DipA-Go (Diponegoro Akuaponik-Galon). Program kerja ini dilaksanakan pada 4 Agustus 2024 di Dk. Kunden RW 11, Desa Nguter yang diawali dengan pengenalan mengenai DipA-Go, pendemonstrasian pembuatan DipA-Go, keuntungan DipA-Go serta hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan DipA-Go.
DipA-Go merupakan inovasi budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan tanaman kangkung (Ipomoea aquatica) yang memanfaatkan galon Le-Mineral bekas sebagai wadah budidaya. DipA-Go memiliki keunggulan diantaranya :
ADVERTISEMENT
Cara yang sederhana dan mudah dalam membuat DipA-Go juga menjadi nilai tambah. Alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi galon Le-Mineral bekas, gunting, botol bekas, pot net, ceting, benih ikan lele, air, dan kangkung.
Dalam pembuatan DipA-Go perlu melakukan stek kangkung dengan menyiapkan kangkung yang berakar kemudian memotong daun dan menyisakan akar dan batang (kurang lebih 10 cm)
Pembuatan DipA-Go dapat dilakukan dengan :
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga memberikan informasi tambahan ke KWT mengenai cara perawatan DipA-Go diantaranya adalah :
Hal lain yang perlu diperhatikan diantaranya pemilihan benih ikan lele yang sehat ditandai dengan gerakan ikan yang lincah dan responsif terhadap pakan serta ukuran pakan yang sesuai dengan bukaan mulut ikan.
Elvira berharap dengan pemberian pendemonstrasian dan pemahaman mengenai DipA-Go (Diponegoro Akuaponik-Galon) dapat menjadi informasi tambahan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) mengenai langkah sederhana dalam memanfaatkan limbah galon, berbudidaya ikan lele dan kangkung secara sederhana, mudah, dan dapat dilakukan di tempat dan air yang terbatas serta dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Penulis:
Elvira Clara Yanadea
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.
2. Dr. Dra. Nurhayati, M.Si
3. Mohammad Egi Destiartono, S.E., M.S.E.
Lokasi KKN:
Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE 2023/2024