Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Ikan Cupang Untuk Pemberantasan Jentik Nyamuk

Elvira Clara Yanadea
Mahasiswa Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elvira Clara Yanadea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber - Dokumen Pribadi : Bagi-bagi ikan cupnag (Betta sp.) dan penyuluhan mengenai "Penurunan Jumlah Jentik Nyamuk Dengan Ikan Cupang" kepada masyarakat RW 05 Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber - Dokumen Pribadi : Bagi-bagi ikan cupnag (Betta sp.) dan penyuluhan mengenai "Penurunan Jumlah Jentik Nyamuk Dengan Ikan Cupang" kepada masyarakat RW 05 Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Nguter (13/08/2024) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2023/2024 dari program studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan membagikan beberapa sampel ikan cupang (Betta sp.) kepada beberapa rumah di RW 05 dan memberikan penyuluhan kepada warga setempat mengenai bahaya jentik nyamuk serta cara pencegahan yang dapat dilakukan dengan pemeliharaan atau penempatan ikan cupang (Betta sp.) di area rumah yang menjadi tempat bertelur nyamuk seperti genangan air, tempat penampungan air, atau bak mandi.
ADVERTISEMENT
Elvira Clara Yanadea, mahasiswa akuakultur UNDIP dimana program kerja ini dilatarbelakangi karena adanya warga yang memberikan keterangan bahwa sebelumnya terdapat beberapa warga yang terserang Demam Berdarah atau DBD di Desa Nguter selain itu, adanya kegiatan rutin warga yang dilakukan oleh Kader Jumantik (Grebek Jentik) sehingga dalam hal ini dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal.
Mengetahui permasalahan dan adanya kegiatan rutin tersebut Elvira, mahasiswa KKN Tim II UNDIP berinisiatif untuk memberikan pengetahuan yang telah dipelajari selama berkuliah ke masyarakat sekitar mengenai ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan cupang (Betta sp.).
Program kerja ini dilaksanakan pada 3 Agustus 2024 di RW 05 Desa Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Diawali dengan pembukaan dan briefing panitia dilanjutkan dengan pembagian tim ke RT 01, RT 02, dan RT 03 di RW 05. Kemudian memasuki rumah-rumah warga untuk memantau kondisi tempat penampungan air dan bak kamar mandi terkait ada tidaknya jentik nyamuk. Dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai bahaya jentik nyamuk, dampak yang ditimbulkan, cara pencegahan dengan penerapan 3M (Menutup tempat penampungan air, Mengganti air, dan Mengubur Barang bekas) serta plus atau pemeliharaan ikan cupang (Betta sp.)
Sumber - Dokumen Probadi : Foto Bersama Kader Jumantik (Grebek Jentik) Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Pemeliharaan ikan cupang (Betta sp.) sebagai bentuk pemberantasan jentik nyamuk dapat dilakukan dengan meletakkan secara langsung ikan di bak mandi atau meletakkan ikan cupang di dekat penampungan air dan rutin mengganti air serta memberikan pakan apabila jumlah jentik nyamuk tergolong sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan ikan.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan juga memberikan informasi mengapa harus ikan cupang? Hal tersebut dikarenakan ikan cupang (Betta sp.) merupakan ikan pemakan jentik nyamuk, tidak menimbulkan bau amis, mudah dalam perawatan, harganya yang terjangkau, dan dapat bertahan hidup di bak atau kolam.
Elvira berharap dengan pemberian sampel dan pemahaman mengenai ikan pemberantas jentik nyamuk dapat menjadi informasi tambahan bagi masyarakat mengenai langkah sederhana mencegah jentik nyamuk dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Penulis:
Elvira Clara Yanadea
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.
2. Dr. Dra. Nurhayati, M.Si
3. Mohammad Egi Destiartono, S.E., M.S.E.
Lokasi KKN:
Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE 2023/2024
ADVERTISEMENT