Dapat Beasiswa Belajar Jadi SEO Specialist Mom

Jadi SEO Specialist memang sudah menjadi hal yang menarik bagiku sejak masih bekerja di kantor. Duluuuuu, memang mantan calon anak IT gitu pas kuliah, cuma karena permintaan ortu, jadi cabut ke perguruan tinggi kedinasan, demi bisa langsung kerja gitu #impianortu #lhahcurhat.

Semangat Upgrading Skills as Mom

Nah, ketika ambil unpaid leave selama tiga tahun, saya dapat beasiswa dari Kemenkominfo, Digital Talent Scholarship, online course tentang SEO dan SEM (Search Engine Marketing) Specialist selama dua bulan di Rakamin Academy.

email pemberitahuan terpilih sebagai awardee

penyedia course SEO & SEM Specialist

Niat utamanya tentu adalah untuk upgrading skill, karena selama ini (dari 2015) SEO yang saya terapkan di blog nyonyamalas.com kan otodidak.

Sebenarnya saya sendiri tidak tahu apakah nantinya akan kembali bekerja di kantor sebelumnya, mencari kerja di tempat lain, jadi freelance SEO specialist, atau memutuskan untuk jadi working at home mom. Tapi buat saya, perempuan apapun peran yang dipilihnya harus tetap eager untuk upgrade skill.

Nggak harus yang muluk-muluk, tentunya, Mom harus pintar-pintar menyiasati waktu yang ada. Karena untuk belajar, tentunya kita juga harus komit waktu dan tenaga. Yang mana, ngurus rumah aja kadang ngos-ngosan ya Mom.... I feel you!

Singkat cerita selama saya menjalani 2 bulan, yang saya rasakan banget, selain belajar tentang hard skill tentang materi, saya juga belajar buat membagi waktu, team work dengan kelompok untuk pengerjaan tugas serta handling clients.

Enjoy The Challenges Jadi SEO Specialist!

Yep, handling clients! karena di akhir courses kita beneran mengerjakan website milik usaha kecil menengah (UKM) yang riil beneran ada bisnisnya, bukan sekedar dummy. Kelompok saya dapat website jasa konveksi, bernama Atteso, yang beroperasi di Bandung.

website klien

Sebenarnya website UKM ini sudah ada, namun performances secara SEOnya belum optimal. Selain itu, belum ada customer yang datang dari website, mostly dari penawaran mulut ke mulut.

Jadi kami analisis dan menemukan beberapa hal yang bisa kami tambahkan supaya websitenya menjadi lebih baik, tentunya berdasar ilmu yang kami dapatkan selama course ya....

Sebagai gambaran, yang kami lakukan adalah:

Cukup menantang karena waktu yang diberikan hanya dua minggu. Tapi tetep mencoba untuk kasih yang terbaik, sekaligus belajar sebanyak-banyaknya dari pengalaman ini.

Suka Duka & Tips

Setiap pilihan pasti ada suka dan dukanya ya Moms.... Termasuk dengan memilih ambil online course di tengah kondisi punya anak balita dan bayi, no nanny, sambil kerja juga jadi freelance.

Sukanya yang pasti adalah karena nambah skill, bikin kita merasa lebih berdaya. Hal ini juga bisa memuaskan kebutuhan aktualisasi diri menurutku. Jadi, ya me-time buat saya....

Dukanya atau lebih ke tantangannya adalah tentang bagi waktu dan bagi fokus. Terutama juga gimana menjaga kesehatan. Karena tugas yang diberikan di course ini cukup menguras waktu dan tenaga, kadang harus dikerjakan saat malam hari.

salah satu kelas SEO & SEM Specialist: Keyword Research

Tipsnya, yang utama tentunya adalah komunikasi dengan pasangan ya Moms.... Kapan kita mau ambil waktu untuk kelas, team meeting atau meeting dengan clients yang ga bisa diganggu gugat. Kapan belajar mandiri, mengerjakan exams (yang lebih fleksibel).

Yang kedua adalah, bagi waktu dan bagi tugas. Saya pikir nggak mungkin kita sebagai Moms melakukan semua hal. Kalau memang dirasa perlu bantuan, kita bisa komunikasikan ke suami. Atau mencari bantuan dengan cara lain seperti katering atau laundry.

Saya nggak akan bilang, semua akan mudah, dan semua pasti bisa --- karena kondisi masing-masing orang kan beda-beda ya. Tapi kalau Moms, memang berminat dan happy menjalankannya, saya rasa upgrading diri sebagai Moms itu perlu dilakukan dan memberdayakan sekali rasanya!

Untuk Moms atau temen-temen lain yang pengen ikutan online course yang dibiayai oleh Kemenkominfo lainnya, bisa pantau akun instagram @digitalent.kominfo di bawah ini ya!