Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Kecantikan Menjadi Harga Mahal yang Harus Dibayar Artis dan Aktor?
30 November 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Emmanuelle Michelle Chen tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Standar Kecantikan yang Umum di Dunia Hiburan
ADVERTISEMENT
Kesuksesan artis atau aktor di dunia hiburan seringkali dinilai lebih dari segi estetika seberapa “cantik” atau “tampan” penampilan mereka. Akibat perkembangan dunia digital dan media sosial, seberapa populernya seorang selebritis atau artis lebih banyak dinilai terdahulu melalui penampilan. Walaupun dari zaman Hollywood, banyak artis atau aktor yang sudah pernah melalui operasi plastik, namun pilihan untuk operasi plastik sekarang semakin bertambah setelah group K-pop Idol mulai tenar di industri fashion and entertainment. Lalu, timbul sebuah pertanyaan: apakah aktris atau aktor harus menjalani operasi plastik demi profesi mereka?
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, penampilan fisik menjadi salah satu kriteria terpenting yang langsung dapat dinilai jika berprofesi sebagai artis. Tidak heran jika di industri hiburan, banyak artis atau juga yang sekarang lebih dikenal sebagai “Idol” harus tampak sempurna dengan proporsi wajah, tubuh, dan berat badan yang proporsional. Dengan maraknya penggunaan media sosial sejak pandemi 2020, banyak pengguna media sosial lebih mempromosikan memiliki kulit yang kencang, wajah segar, dan tubuh yang langsing. Dalam banyak kasus, selebritas yang ingin tetap relevan di dunia yang terus berubah ini mungkin merasa tertekan untuk mempertahankan penampilan mereka yang “sempurna.”
Penampilan Vs. Keterampilan Aktor dan Artis
Pada umumnya, banyak produser film dan agensi idola mencari aktor dan artis yang memenuhi standar kecantikan seperti tinggi badan, berat badan, estetika muka dan kulit yang jernih, dan sebagainya untuk memenuhi peran mereka dalam sebuah film atau video musik. Bahkan, dalam beberapa jenis peran, terutama dalam genre romantis atau drama, kecantikan fisik seringkali dianggap sebagai bagian penting dari karakter yang harus diperankan. Jika artis atau aktor dihadapkan dengan peran seperti ini, operasi plastik menjadi pertimbangan yang penting dan sangat berpengaruh terhadap arah karirnya.
Namun, penilaian akan kualitas dari seorang artis tidak hanya melalui penampilan fisik tetapi juga melalui peranan acting mereka di dalam sebuah film. Tidak sedikit aktor dan aktris yang memiliki peranan ikonik dalam berbagai seri atau film layar perak selain melalui penampilan mereka. Contohnya, seri film Korea yang telah menjadi topik hangat adalah Queen of Tears yang diperankan oleh Kim Ji won dan Kim Soo Hyun. Penghayatan mereka terhadap peranan karakter yang dimainkan sangat berkesan dan memenangkan hati banyak penggemar. Selain itu, terdapat lebih banyak lagi artis yang berkesan seperti Chris Hemsworth atau Robert Downey Jr. yang mencerminkan seri Marvel dengan kualitas keterampilan mereka dalam memerankan karakter Thor dan Iron Man.
ADVERTISEMENT
Tuntutan Sosial Media
Naiknya inisiatif untuk operasi plastik di dunia hiburan juga merupakan cerminan dari tuntutan sosial media. Sosial media menjadi sebuah sarana perpanjangan dari panggung untuk artis dan selebritis yang dapat ditonton oleh ribuan pasang mata dalam setiap waktu. Oleh karena tekanan ini, selebritis terpaksa untuk selalu tampil sempurna dan cantik pada setiap waktu untuk memenuhi ekspektasi dari ribuan penggemar walaupun tidak sesuai dengan citra diri individual sang selebritis. Ekspektasi ini tidak hanya terbatas pada spektator dan penggemar, tetapi juga tuntutan dari produser dan agensi sang selebritis.
Pada titik ini, penting untuk mempertanyakan apakah kita terlalu menilai seorang aktris atau aktor hanya berdasarkan penampilan mereka. Pertimbangan tolak ukur suksesnya karir seorang artis dan aktor dari penggemar harus lebih mencakup holistiknya keterampilan mereka terhadap seninya. Pada mulanya, dunia hiburan lebih fokus ke talenta dan presentasi kesenian dari artis dan aktornya dibandingkan dengan penampilan mereka. Walaupun keindahan fisik juga sering dianggap penting, nilai tersebut tidak seharusnya menjadi satu-satunya standar yang menentukan kesuksesan seorang artis di dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
Mengapa Beberapa Artis dan Aktor Tetap Melakukan Operasi Plastik?
Namun, meskipun bakat artis dan aktor dihargai oleh industri mereka, penampilan mereka sering mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam menjalani profesi mereka. Tidak semua orang melakukan operasi plastik untuk menjadi sempurna, tetapi juga untuk meningkatkan kenyamanan mereka dengan penampilan fisik mereka supaya dapat tampil dengan lebih percaya diri di depan layar. Akibat perasaan tersebut, penampilan seorang aktris dan aktor juga dapat mempengaruhi interaksi mereka dengan penggemar dan pekerjaan mereka.
Di era industri hiburan sekarang, operasi plastik tidak lagi menjadi hal yang tabu, melainkan menjadi salah satu medium untuk mencari jati diri atau kebebasan bagi beberapa orang. Walaupun operasi bedah plastik menjadi pilihan masing-masing orang, tetap masih ada banyak artis dan aktor yang melakukannya akibat tuntutan penggemar atau tekanan industrinya yang bahkan menyebabkan depresi dan mengganggu kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Apa yang Bisa Dilakukan Penggemar dan Penonton?
1. Menjaga Komentar di Media Sosial
Berhati-hatilah saat berkomentar dalam menggunakan media sosial, karena perkataan yang dianggap tidak penting tetapi dapat melukai atau berdampak negatif kepada artis atau aktor tersebut. Sebagai penonton, penting untuk tidak menyebarkan berita hoax yang dapat menyakiti artis atau aktor, terutama saat berita tersebut tidak resmi atau berbasis fakta.
2. Tidak Hanya Menilai Dari Penampilan
Di media sosial, komentar netizen tidak hanya dalam bentuk pujian, tetapi sering juga terdapat hate comments yang berdasarkan interaksi sang selebritis terhadap penggemar yang tidak disukai orang atau berdasarkan penampilan fisik mereka. Sebaiknya, penggemar dan netizen juga lebih berpikiran terbuka tentang kesuksesan artis dan aktor yang tidak hanya dilandasi penampilan fisik, tetapi juga talenta mereka.
3. Mengurangi Tuntutan atau Ekspektasi yang Berlebihan
Artis dan aktor juga merupakan orang biasa yang dapat merasa lelah dan tertekan. Untuk mengurangi tingkatan beban moral mereka, para penggemar dan penonton juga harus mempertimbangkan cakupan ekspektasi mereka terhadap artis dan aktor.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Oleh karena itu, apakah artis dan aktor harus menjalankan operasi plastik demi karir mereka? Pada akhirnya, keputusan untuk melakukan hal tersebut menjadi hak individu masing-masing orang yang bekerja di bidang industri hiburan. Tetapi, terdapat banyak hal-hal lain yang menjadi komponen penting dalam penilaian kesuksesan seorang artis termasuk keterampilan mereka. Dukungan positif dari penggemar dan penonton juga sangat berpengaruh terhadap keputusan seorang artis untuk menjalani operasi plastik, sehingga penggemar dan penonton juga diundang untuk memiliki respon yang baik agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi artis dan aktor.