Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kritik terhadap Penggunaan Powerpoint sebagai Media Pembelajaran
24 September 2023 8:15 WIB
Tulisan dari Enricco Bintang Syahputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pendidik, penentuan media pembelajaran adalah keputusan penting yang harus diambil dengan cermat. Ada beragam pilihan media pembelajaran yang tersedia untuk digunakan oleh pendidik, dan salah satunya adalah Powerpoint .
ADVERTISEMENT
Powerpoint adalah perangkat lunak yang khusus dirancang untuk membuat presentasi. Perangkat ini merupakan bagian dari Microsoft dan pertama kali diperkenalkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin pada tahun 1987. Dalam konteks penggunaannya sebagai alat bantu pembelajaran, Powerpoint memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan. Meskipun demikian, tidak dapat disangkal bahwa peserta didik cenderung lebih mudah menerima pembelajaran melalui Powerpoint, karena perangkat ini memungkinkan pengajar untuk membuat materi pembelajaran yang sederhana dan menarik.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan Powerpoint tidak selalu efektif. Salah satu kritik yang sering muncul terkait penggunaannya adalah ketergantungan pada slide presentasi. Seringkali peserta didik lebih fokus pada teks yang ada di slide Powerpoint daripada mendengarkan penjelasan pengajar. Hal ini dapat menghambat pemahaman peserta didik karena mereka hanya membaca teks di slide tanpa benar-benar memahami konteksnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penggunaan Powerpoint memerlukan banyak perangkat pendukung seperti laptop, proyektor LCD, dan pengeras suara. Persiapan perangkat ini dapat memakan waktu dan menyebabkan gangguan dalam proses pembelajaran jika ada masalah teknis. Tidak semua sekolah juga memiliki perangkat yang memadai untuk mendukung penggunaan Powerpoint sebagai media pembelajaran.
Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa aplikasi Powerpoint rentan terhadap gangguan teknis, seperti kemungkinan hilangnya slide presentasi atau ketidakmunculan media yang seharusnya ditampilkan. Masalah semacam ini tentu saja akan berdampak negatif pada kelancaran proses pembelajaran. Proses pembelajaran menjadi tidak efisien, dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran menjadi kurang.
Kesimpulannya, penggunaan Powerpoint sebagai media pembelajaran memerlukan perencanaan dan keterampilan khusus dari pengajar. Keputusan ini harus mempertimbangkan kebutuhan kelas dan ketersediaan perangkat agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan peserta didik dapat mencapai pemahaman yang baik. Penggunaan Powerpoint sebagai alat bantu pembelajaran dapat menjadi tambahan yang baik dalam variasi metode pengajaran.
ADVERTISEMENT