Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bahwasanya Kecantikan Bukanlah Penentu Kebahagiaan
22 Januari 2022 13:39 WIB
Tulisan dari Erfin Suprapto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film Imperfect mengangkat isu yang menarik di mana alur film ini meceritakan kehidupan Rara yaitu seorang wanita pintar namun memiliki tubuh kurang proposional yang mana tidak sesuai dengan kadar kecantikan pada umumnya. Film ini cukup relate dengan generasi millenial saat ini di mana keadaan tersebut sering mendapatkan body shamming, beauty standart dan bullying.
ADVERTISEMENT
Pada film Imperfect kita belajar untuk tidak mengomentari atau menghina fisik orang lain. Film ini berhasil merubah isu sensitif menjadi film yang ringan namun bermakna, diselingi dengan komedi sehingga mudah untuk dipahami. Film ini sangat relate dengan kehidupan sehari-hari, terlebih untuk kaum millenial yang sering kali insecure terhadap dirinya sendiri, tidak heran film ini menembus lebih dari dua juta penonton di bioskop dan platform lainnya.
Motivasi yang didapat setelah menonton film Imperfect ini mengajak kaum perempuan untuk tidak insecure dan sedih dengan fisiknya, tetapi harus tetap percaya diri dan menjadi dirinya sendiri. Banyak pesan-pesan moral yang dapat diambil dari film Imperfect, seperti bagaimana menjadi diri sendiri, tak perlu iri dengan kecantikan orang lain karena kecantikan tidak bisa menentukan kebahagiaan seseorang, tidak perlu risau dengan bagaimana bentuk fisik kita jika kita bisa bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan maka kebahagian akan selalu menghampiri.
ADVERTISEMENT
Film ini mengajak wanita di mana saja untuk percaya diri terlihat pada adegan saat peresmian perusahaan Malathi, dalam pidatonya Rara yang sebagai pemeran utama mengajak semua orang untuk mencintai dirinya sendiri dengan apa adanya karena cantik itu beragam, pada adegan ini Rara yang akhirnya bisa menerima dirinya sendiri yang apa adanya dengan baik.
Film Imperfect cocok ditonton untuk segala kalangan. Film ini juga menyuarakan soal isu-isu ketidaksempurnaan seseorang yang tidak jarang menjadi lelucon untuk orang lain. Film Imperfect menyadarkan kita dengan cara yang lembut untuk bertoleransi dengan segala perbedaan, bukan sekedar ras, agama, tapi juga fisik. Bahwasanya ketidaksempurnaan sesungguhnya yang menjadikan kita manusia.